Inilah Lima Kartini Muda Tadulako Paling Inspiratif

“Habis Gelap Terbitlah Terang”. Hayo..ada yang masih ingat ini buku karangan siapa ? Yups…Ibu kita Kartini. Tanggal 21 April merupakan momen bersejarah untuk menghargai jasa-jasa RA.Kartini atas emansipasi wanita di Indonesia. Untuk memperingatinya, Redaksi anakUntad.com merangkum Kartini-Kartini muda Tadulako yang mempu menginspirasi lewat prestasi dan kepeduliannya. Siapa saja mereka?

1) PUJIATI SARI
12366964_929425597127136_928451540_n

Wanita berparas ayu dan berjilbab syar’i ini adalah anak rantau yang datang dari kota metropolitan. Siapa yang sangka transmigrasi keluarganya ke kota Palu mampu mengubah hidupnya menjadi sosok yang berprestasi dan menginspirasi. Berawal dari mimpi besar dan terhipnotis oleh video Para Pembuat Jejak Danang A Prabowo. Kini ia mampu menginspirasi dan menjadi speaker diberbagai komunitas. Bahkan video motivasinya di Youtube sudah ditonton oleh lebih dari 50 ribu viewers. Prestasi yang paling membanggakan baginya yaitu ketika bisa mewakili Untad dalam Indonesian Scholars International Convention (ISIC) 2013 di London. Kini wanita yang akrab disapa Mba Puji akan melanjutkan kuliah S-2 di The ohio state university, Amrika Serikat. Baginya, setiap impian itu harus dipertanggung jawabkan. Bagaimana caranya ??? Lewat kerja keras, komitmen, dan totalitas. Yuk kita tiru pals, biar gak Cuma bisa jadi penonton kesuksesan orang lain, tapi juga bisa jadi pelaku peraih kesuksesan itu sendiri.

2) LISA MARINA

lisa
Wanita kelahiran 23 Maret 1993 ini merupakan Runner-Up 1 Putri Pariwisata 2010 Sulteng yang juga Finalis Putri Indonesia 2014 mewaliki Sulawesi Tengah. Meskipun berstatus sebagai seorang mahasiswi MIPA Matematika yang dikenal dengan berbagai kesibukannya. Namun, Lina Marina tetap menyempatkan diri untuk mengenalkan produk lokal kita ke masyarakat luas. Dimana ia juga ditunjuk menjadi Brand Ambasador Ideabomba. Wah, give applause dong untuk Kartini muda kita ini.

3) FIQIH APRILIA
11329751_966497473384963_3740595019245488263_n
Alumni mahasiswi Untad Prodi Bahasa Inggris ini sempat menjadi Delegasi Sulawesi Tengah di ajang Pertukaran Pemuda ASEAN India 2014, Wakil Forum Komunitas Hijau kota Palu ke Swedia 2015, Runner Up Pemuda Pelopor 2014, dan Finalis Pemuda Pelopor Nasional. Saat ini Ia aktif  mengajar Sekolah Lingkungan di daerah Kawatuna. Sosok Kartini begitu melekat dalam dirinya lewat semangat dan kepeduliannya terhadap pendidikan dan lingkungan.

4) AFRIANTI
10817214_1517453398515306_968206666_o

Kecil-kecil cabe rawit. Pepatah ini lah yang bisa menggambarkan mahasiswi Prodi Administrasi Publik, FISIP, Universitas Tadulako ini. Afry merupakan Ketua Koalisi Pemuda Hijau Sulteng dan juga Best Presenter Global Youth Meet India 2014 . Ia aktif diberbagai kegiatan. Salah satunya yaitu di komunitas Green Earth Indonesia,menyuarakan untuk menjaga kelestarian dan penghijauan bumi. Tentunya kita butuh sosok seperti ini yang bisa menyelamatkan bumi kita dari pemanasan global. Apalagi, seperti kota Palu yang katanya mataharinya ada lima. Yuk pals, bantu ka Afrianti For Saving Earth And Go Green.

5) REZY FADILLAH
12189561_1076776615668251_6958847313671592982_n

Kalau tadi Lisa Marina merupakan Brand Ambasador Idea Bomba. Nah, Rezy Fadillah inilah founder dari Ideabomba. Rezy Fadillah juga merupakan Duta Wisata 2008 Sulteng, dan Runner Up Duta Anti Narkoba 2012 Sulteng. Ia mendirikan Ideabomba sejak tahun 2015. Bomba merupakan motif khas Sulawesi Tengah yang dipadukan dengan seni, teknologi, dan sains dalam proses desainnya. Kategori desain terdiri dari business & Marketing dan Product. Selain dapat dijadikan sebagai ekonomi-kreatif kota palu, wanita berusia 23 tahun ini juga ingin menunjukkan bahwa sebagai anak bangsa kita harus cinta dan bangga dengan budaya sendiri.
Gimana, hebat-hebat kan Kartini-Kartini Muda Tadulako. Perjuangan RA.Kartini telah menginspirasi banyak perempuan Indonesia untuk gigih dan berjuang mewujudkan mimpinya. “Dalam gelap dan kabut itu terlihatlah oleh kami suatu bayang-bayang yang bersinar-sinar dengan indahnya, melambai-lambai dengan ramahnya. Itulah cita-cita kami! Tidak, kami tahu sekarang. Kami tidak dapat lagi melepaskannya, sudah menjadi satu dengan kehidupan kami. Melepaskan cita-cita itu berarti menenggelamkan diri” ~ RA.Kartini. Yuk girls, to be the next Kartini.


Diterbitkan

dalam

oleh