Tips Menjalani Masa Kuliahmu Sebagai Mahasiswa Bidikmisi

Kamu mahasiswa bidikmisi? Beruntung dan patutlah bersyukur. Sebab, biaya kuliah yang ditanggung oleh pemerintah melalui program beasiswa Bidikmisi ini, jumlahnya cukup besar. Ini biaya pendidikan yang tak main-main meskipun kadang lambat cair, hehe (bercanda yeee)

Kali ini saya akan sedikit berbagi untuk teman-teman mahasiswa baru yang telah dinyatakan lulus bidikmisi. Tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi dan teman-teman di masa kuliah.

Baiklah, pertama saya akan mengungkapkan bahwa problem yang sering dialami mahasiswa bidikmisi adalah sulit mempertahankan IPK, terbawa arus pergaulan sehingga biaya hidup berubah menjadi gaya hidup, hal ini menyebabkan beberapa mahasiswa masih merasa kurang cukup dengan apa yang telah diterima.

Sebagai alumni mahasiswa bidikmisi, saya punya beberapa pesan kepada mahasiswa baru, agar Negara tak sia-sia membiayai pendidikan mu.

1. Berpikir kreatif dan tidak bergantung pada beasiswa saja.

Hai you, para penerima beasiswa bidikmisi, banyaknya mahasiswa dibiayai oleh Negara tentunya dengan biaya yang tak sedikit. Mungkin kamu adalah tipe orang “yang penting terima tiap bulan, yang penting SPP udah dibayarin”. Hai sadarilah! Sejatinya bukan seperti itu mahasiswa bidikmisi yang diharapkan oleh Negara. Kamu harus beripikir cerdas dan kreatif agar mampu mewujudkan slogan “Memutus mata rantai kemiskinan”. Mungkin kamu akan menghadapi problem lambat cairnya dana beasiswa. Tidak dapat dipungkiri, hal demikian akan kalian alami. Lalu, bagaimana cara antisipasinya?

Ya, mulailah kamu berpikir lebih kreatif lagi, tak hanya sekedar mempertahankan IPK, tapi juga lakukan hal lain di dalam maupun luar kampus mu. Contoh kecilnya adalah berwirausaha. Biaya SPP ditanggung, ada biaya buku dan juga biaya hidup. Mau apalagi? Semua sudah ditanggung, kita sebenarnya hanya butuh fokus belajar tanpa harus mencari uang.

Sebenarnya, biaya pendidikan yang sudah menjadi hak kita, bisa dimanfaatkan untuk modal usaha. Agar uang nya bisa diputar dan kamu tak perlu rempot lagi utang sana-sini untuk bayar kost, pada saat uangnya lambat cair.

Kak, pengeluaranku banyak!” .. Hai, cek dulu, duitnya kemana? Apa ke Mall-mall buat nonton di bioskop, atau beli hp mewah?

Sadarilah, uang akan cepat habis kalau hanya dipake jalan-jalan atau beli gadget, sementara bila kamu jadikan sedikit saja sebagai modal usaha, uang mu akan berputar.

Kalau kamu masih takut membuka usaha, carilah pekerjaan yang sifatnya part time. Mungkin ini akan lebih baik daripada kamu harus nganggur menunggu cairnya uang dan cari pinjaman. Bahaya loh kalau misalkan kamu harus ngutang, pas cair dananya cuma pake bayar utang doang.

2. Manfaatkan Biaya Pendidikan mu juga untuk Pengembangan dirimu

Daripada kamu harus ganti-ganti gadget yang harganya cukup mahal, atau mungkin main game sana-sini, jalan-jalan gak jelas habiskan duit Negara, mending duitnya kamu sisihkan untuk membeli buku yang bisa menunjang pengembangan dirimu. Kamu bisa membeli buku perkuliahan, atau buku pengembangan softskill, tapi dibaca ya bukan dipajang, hehe.

Zaman sekarang waktunya kamu memperluas wawasan agar mampu bersaing secara global. “Belum bisa bahasa inggris? Skor TOEFL mu gak naik-naik juga?” Biaya bidikmisi yang sudah diserahkan ke kamu bisa dimanfaatkan untuk mengikuti les bahasa inggris/TOEFL. Lumayan loh buat bekal melanjutkan studi S-2.

3. Bidikmisi itu beasiswa bergengsi jangan sampai orang beranggapan bahwa negara salah bidik beasiswanya ke kamu.

Standar IPK yang harus dicapai bagi penerima bidikmisi itu 3,00. Masa’ pertahankan IPK segitu aja kamu gak bisa. Alasannya apa? Susah kuliahnya? Tugasnya rumit, nilai ujiannya anjlok?

Solusinya, kamu harus pandai bergaul. Berkawanlah dengan mereka yang punya kemampuan akademis melebihi kamu. Agar ketika kamu punya masalah dengan kuliah mu, kamu bisa sharing sama mereka. Jangan gaulnya sama anak nongkrong, mau jadi apa kamunya? Bisa-bisa IPK mu gak sesuai harapan dan akhirnya orang beranggapan ke kamu bahwa Negara salah bidik.

Selain itu, kamu juga bisa mencoba mengikuti beberapa organisasi, ajang/lomba di kampusmu seperti Program Kreativitas Mahasiswa, Pertukaran pemuda atau olimpiade. Usahakan kamu punya prestasi lebih selain di dalam kelas. Selain mengharumkan kampusmu, orang-orang akan beranggapan bahwa Negara memang tidak sia-sia membiayai kuliah mu.

4. Investasi untuk masa penyelesaian studimu.

Meskipun perbulannya kamu terima biaya hidup, tapi sebaiknya kamu sisihkan juga beberapa persen untuk ditabung. Yang paling penting adalah biaya pada saat penyelesaian studi, mulai dari KKN, skripsi sampai wisuda. Apalagi kalau kamu lulusnya tidak tepat waktu, boleh jadi bakal bayar SPP lagi. Nah, kalau sudah seperti ini, apa kamu mau nelpon ke orangtua untuk minta kiriman uang? Sebaiknya jangan! Sayang sekali, jikalau diakhir kuliah mu harus meminta biaya ke orang tua, apalagi lulusnya lambat -_-.

Well guys, semoga tulisan ini bisa bermanfaat buat kamu yang saat ini sedang menjalani masa kuliah dengan bantuan bidikmisi.

 

Baca juga:

Pendaftaran Bidikmisi Tahun 2017 Telah Dibuka! Ini Jadwal, Syarat dan Tata Caranya

10 Tips Ampuh Lolos Bidikmisi

Info Beasiswa Dalam dan Luar Negeri Tahun 2017

 


Diterbitkan

dalam

oleh