Rektor Universitas Tadulako (Untad) Prof. Dr. Ir. Muh. Basir Cyio, SE, MS mengeluarkan atau memberhentikan sedikitnya 103 Mahasiswa Untad yang terbukti ikut melakukan pemalsuan nilai akedemik. Selain Mahasiswa, tiga orang operator nilai di Fakultas turut di berhentikan. Ke tiga oprator ini adalah pegawai honorer di bagian oprator nilai di tiga prodi.
Rektor Univesitas Tadulako, Muhammad Basir Cyio, mengakui sebagian dari 300 mahasiswanya tersebut melakukan pemalsuan nilai dengan alasan yang sama, yakni terancam drop out (DO). Namun, banyak juga diantara mahasiswa tersebut yang menjadi korban karena salah input nilai dari oknum operator
Hal tersebut dikatakan Rektor Untad pada pertemuan dengan sejumlah wartawan diruang kerjanya Rabu (01/02). menurutnya bagi mahasiswa yang terlibat tidak ada toleransi dan tidak bisa diselamatkan. Dari 300 Mahasiswa yang sebelumya di informasikan memalsukan nilai, setelah di verivikasi hanya ada sebanyak 103 Mahasiswa juga melibatkan Operator Fakultas yang ikut memalsukan nilai.
“mereka ini ada yang mejanjikan pihak-pihak luar, bukan dari pihak Dosen, melainkan Operator. Kurang lebih 300 Mahasiswa dari tahun 2011,setelah di Verivikasi hanya 103 yang terlibat dan kami keluarkan, rata rata mahasiwa yang kami keluarkan yang sudah hampir di Drop out dari Kampus” ungkap Prof Basir