Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Seluruh Kalangan Masyarakat Palu Ikut Aksi Punggut Sampah Massal

PALU – Menumbuhkan kepedulian masyarakat, melalui moment peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada Selasa (21/2), Komunitas Turun Tangan Palu brkolaborasi dengan komunitas-komunitas sekota Palu akan melaksanakan aksi punggut sampah massal di sepanjang teluk palu.

Hari Peduli Sampah Nasional (HSPN)  diperingati setiap tanggal 21 Februari. Kementerian Negara Lingkungan Hidup mencanangkan 21 Febuari 2006 sebagai Hari Peduli Sampah untuk pertama kalinya. Peringatan ini muncul atas ide dan desakan dari sejumlah pihak untuk mengenang peristiwa di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005 di mana sampah dapat menjadi mesin pembunuh yang merenggut nyawa.

Untuk memperingati hari tersebut, komunitas Turun Tangan Palu (TTP) berinisiasi untuk memperingati hari tersebut dengan kegiatan Aksi Punggut Sampah Masal. Kegiatan Aksi Pungguggut Sampah Masal yang akan dilaksanakan di sepanjang teluk palu tersebut mendapat tanggapan baik dari seluruh kalangan masyarakat di kota palu, terbukti dengan ikutsertanya bebagai komunitas, organisasi kampus, kalangan pemerintah serta ormas-ormas lainya dalam kegiatan ini.

Koordinator pelaksana Moh Aly M mengatakan kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan kegelisahan masyarakat khususnya pemuda Kota Palu melihat bayaknya sampah berterbangan di sepanjang anjungan pantai talise. “Sama-sama kita tahu teluk palu merupakan objek wisata, jika banyak sampah dan dilihat orang sebagai warga lokal kita pasti malu,” ungkapnya.

16830207_1180938782003666_1981716439_n
Seorang nelayan sedang mencari ikan di teluk palu, disekitarnya terdapat banyak sampah, Take by Citra

Dengan waktu yang singkat, kuurang lebih 1 minggu kerja, seluruh anggota TTP berusaha keras untuk kesuksesan aksi pungut sampah. Dengan meyebar undangan kesemua Ormas dan Dinas terkait. “Saat itu hanya modal nekat, uang kegiatan belum ada, dengan waktu singkat berusaha cari sponsor,” ucapnya.

Koordinator umum TTP Fadel menegaskan, aksi ini digagas oleh Organisasi TTP sendiri dengan modal nekat dan kerja keras. Pihaknya tidak menyangka pemuda Kota Palu banyak yang peduli dan mensuport kegiatan. “Hampir semua organisasi yang diundang datang, ini merupakan capaian yang sangat luar biasa, berarti mereka peduli kepada lingkungan kita,” ucapnya bangga.

Fadel juga menjelaskan TTP sudah menghadap dengan Kepala dinas Badan Lingkungan Hidup ( BLH) dan mendapatkan respon positif, bahkan jika todak ada halangan Dinas akan datang ikut aksi pungut sampah. “BLH bersama Sekretaris Kota Palu membuat surat himbauan kepada camat dan lurah sekota palu untuk ikut dalam aksi, karena ini merupakan peringatan HPSN,” jelasnya.

Sebagai Koordinator umum Fadel berharap kerjasama antar ormas, TTP dan pemerintah Kota Palu terus berlanjut, tidak hanya berhenti saat peringatan HPSN. “Saat kita membenahi dan meningkatkan Kota Palu secara bersama pasti hasilnya akan lebih baik,” ucap Fadel.

Sekretaris Kota Palu saat di konfirmasi via telepon mengatakan pihaknya sebagai pemerintah kota palu mendukung penuh kegiatan yang dilaksankan oleh ormas yang ada di Kota Palu. “Kami akan berkoordinasi dengan BLH terkait teknisnya, kami akan menyebar undangan kepada Camat dan lurah untuk ikut aksi,” jelasnya.