Ini Dia 5 Pahlawan Pendidikan dari Bumi Tadulako

  1. Yaumil Masri (Founder Sikola Pomore)

Yaumil Masri adalah pemuda asal Desa Dampal, Kec Sirenja, Kab Donggala. Ia dulunya merupakan mahasiswa untad. Namun, tidak sampai meraih gelarnya ia Drop Out dari kampus. Alasanya bukan karena ia tidak bisa menyelesaikan kuliah, tapi adalah pilihannya untuk tidak menyelesaikannya, karena prinsip yang ia pegang. Sempat mengalami down, namun ia mampu bangkit dan menunjukkan kepada orang-orang bahwa meskipun dengan status DO yang disandangnya, ia masih mampu meraih mimpi-mimpi besarnya.

kelas menggambar (@sikolapomore)

Sikola Pomore menjadi bukti nyata kontribusi Yaumil untuk bangsa ini. Sikola Pomore merupakan sekolah alam berbasis bahasa Inggris, budaya, dan lingkungan yang Yaumil bangun di kampung halamannya wilayah pesisir Pantai Barat Desa Dampal, Kec Sirenja, Kab Donggala. Ada 80 anak yang terdaftar dalam Sikola Pomore. Mereka diajari banyak hal. Tidak hanya belajar membaca dan menulis, tapi juga mereka belajar menari, potografer, menggambar, dan pelajaran lainnya yang bisa mengasah daya kreatifitasnya. Yamil dibantu oleh volunteer lainnya yang dominan merupakan mahasiswa. Sikola Pomore merupakan bentuk kontribusi nyata Yaumil untuk perbaikan pendidikan bangsa ini, khususnya bagi anak-anak pesisir yang kurang mendapat perhatian.

Itulah 5 Pahlawan Pendidikan dari Bumi Tadulako. Untad tentunya bangga memiliki mereka. Orang-orang yang tidak hanya memikirkan diri sendiri, tapi memikirkan bagaimana bisa berbagi untuk sesama dan berkontribusi untuk bangsa.

Mereka mengingatkan kita dengan kata-kata Ki Hadjar Dewantara

“Didepan memberi teladan, ditengah membangkitkan, dari belakang memberi dorongan”

Semoga para pahlawan pendidikan diatas bisa menginspirasimu untuk bisa memberi aksi nyata bagi bangsamu. Let`s do it from now pals 🙂

Selamat Hari Pendidikan 🙂

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *