Kewirausahaan adalah satu satu bagian yang tak bisa terlepaskan dari ekonomi. Bahkan dalam setiap agama selalu diajarkan untuk mencari rejeki yang halal. Dari berbagai macam pekerjaan yang ada kewirausahaan merupakan salah satu pintu yang tidak terikat untuk menuai kebutuhan hidup manusia. Untuk mengejewantahkan semangat berwirausaha, maka Universitas Tadulako bekerja sama dengan Pemda Kota Palu menyelenggarakan kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung tepat pada hari Jumat pukul 09.00 Wita di gedung Auditorium Tekhnik.
Jumlah peserta yang hadir memenuhi gedung tersebut mencapai 250 mahasiswa, yang terdiri dari berbagai macam fakultas yakni Fak.Teknik, Fisip, Ekonomi, FKIP, MIPA, Pertanian, peternakan dan perikanan, dan fakultas kedokteran. Maksud dari tujuan kegiatan ini kata Jurana NS, SE, mSA selaku ketua panitia adalah untuk mewujudkan calon-calon pengusaha muda terdidik atau pemula penumbuh kembangan budaya kewirausahaan di perguruan tinggi sebagai salah satu upaya memperkuat diri khususnya mahasiswa dalam penguasaan teknik produksi, pemasaran, dan relasi bisnis.
Dengan menghadirkan keynote speaker Dr.H. Ali Maskur Musa, SH, M.Si., M.HUM. yang juga memberikan sambutan diawal pertemuan, beliau mengungkapkan bahwa minat menjadi pegawai negeri bergeser menjadi pembisnis. bagi orang-orang ningrat (sekarang, yang diagungkan bukan orang-orang ningrat lagi, tapi sudah.
Orang-orang tidak hanya bahkan secara personalitas bisnis tidak hanya berlaku lagi didunia bisnismen tapi juga di dunia politik. Dr. Ali masykur menambahkan bahwa sebagai mahasiswa patutnya mempersiapkan dirinya untuk menjadi pengusaha agar masa depannya menjadi lebih cerah “orang-orang terpandang sebagian besar memiliki sosial ekonomi menengah ke atas, berapa persen dari mereka memiliki usaha enterpreunership sendiri “.
Selain itu, sambutan hangat juga diberikan oleh Warek Bima Asmadi Weri, SH., MH. Untuk menyiapkan muda masa depan yang pandai berwirausaha dengan identitas mahasiswa “ Untuk pertahanan ekonomi kegiatan ini sangatlah penting. Menyiapkan kader-kader wirausaha muda pada masanya, untuk menjadi kaya adalah kebiasaan yang positif. Bisa melihat potensi dasar sekarang tidak lagi menunggu ketika selesai kuliah untuk berwirausaha”. Tidak kalah penting adalah sambutan dari Wali kota Palu Rusdi Mastura yang pada saat itu telah hadir menyempatkan waktunya “Kewirausahaan menjadi suatu disiplin ilmu. Dapat dipelajari dan diajarkan. Sehingga memiliki kreatifitas sumber-sumber ekonomi investasinya masih pegawai negeri” Tuturnya.
Menurut Rusdi Mastura pentingnya membangun dunia usaha baru untuk menimalisir kasus kemiskinan adalah mutlak perlu “harus dibangun dunia usaha baru di masa depan untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan membuka peluang kerja ina’a’malu biniat. Niat kita sama-sama untuk membangun. Bagaimana memindahkan kewirausahaan pada orang-orang yang tidak sekolah ke anak-anak yang punya intelektual, optimis pasti bisa jalan” imbuhnya.
Kegiatan Kewirausahaan ini berlangsung selama 2 hari di dua tempat yang berbeda, pada hari kedua bertempat di Gedung Pusdiklat Bumi Bahari Palu (Jl. Marjun habi). Hari pertama dibuka dengan berbagai macam dukungan dan sambutan para petinggi. Dan dihari kedua diisi oleh materi penguatan tentang berwirausaha. Pemateri yang dihadirkan sebanya 7 orang yakni : Dr. Ali Masykur Musa SH. M.Si., M.HUM merupakan anggota 4 BPK RI, Dr.Abd. Kahar Larigau ST.M,Si. , Ir. Mahyuddin M.Si (sekretaris Perindagkop Kota Palu), Nirwan SE, M.Si (akademisi), Yohert Kornelius SE., M.Si., (akademisi), Harifuddin Thahir SE.,M.Si., (akademisi) dan Irdinal Arief ST. salah satu praktisi pengusaha.
Berbagai macam materi yang disajikan dalam kegiatan ini menjadi penambah investasi tersendiri bagi insan muda dunia kampus untuk berwirausaha diantaranya: Kebijakan Kota Palu tentang UMKM, History Sukses, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen Produksi, Organisasi dan Manajemen, dan materi terakhir adalah Wirausaha Ke pariwisataan.Hsd
Tinggalkan Balasan