Hari: 28 Desember 2014
-
Cerpen: Lentera Senja
“ Sifa Ananda, S.E ” Suara itu terdengar menggema memenuhi ruangan aula wisuda yang dipadati ribuan manusia. Seorang wanita parubaya bergetar saat nama itu disebut, seakan tidak percaya, benar-benar seperti mimpi, rona wajahnya memerah dan ia tak dapat menahan keharuan yang tercipta, bening itupun pecah tak dapat terbendung lagi, saat semua pandangan tertuju pada seorang…
-
Puisi : PERMATA-MU
Saat peluh ini menetes, aku sadar Saat air mata membasahi pipi, aku mulai mengerti Peluh yang kau cucurkan Air mata yang kau teteskan Tak akan sanggup aku bandingkan Putih cintamu,hangatnya pelukmu Mengukir indah dalam ingatanku Kudengar namaku disetiap doamu Terucap asmaku disetiap tutur lembutmu Bunda aku rindu, Rindu pada hangatnya pelukmu Rindu pada bijaknya nasehatmu…