Ujian akhir semester ganjil sudah selesai nih. Schedule untuk mengisi liburan pastinya udah disusun dong, mulai dari pulang ke kampung halaman untuk menjenguk orang tua, kerja part-time untuk nyari uang saku tambahan, hingga mengisi liburan dengan refreshing ke tempat-tempat wisata terkenal. Apa iya jadi mahasiswa se enak itu?
Liburan semester biasanya diiringi dengan keluarnya Kartu Hasil Studi (KHS). Kalau sudah begini, media sosial seperti facebook, twitter dan sejenisnya bakalan ramai dengan keluhan seperti;
“Aduh, nilai anjlok”,
“Yah ngga sampai 3 IPK nya”,
“C lagi, D lagi, E lagi”, dan
“Ma, IP ku rendah. Aku nikah aja deh” (eh ini jangan ditiru).
Seperti yang semua mahasiswa tahu, kalau dosen sudah ketuk palu masalah nilai, nggak ada lagi kata banding di kemudian hari :’), kecuali memang ada kekeliruan. Jadi gimana dong?. Nah Pals, satu hal yang perlu kamu lakukan selama liburan di sela-sela schedule di atas adalah melakukan refleksi terhadap hasil belajarmu selama kuliah. Hal ini penting dong. Masa iya kamu kuliah jauh-jauh tapi hasilnya sia–sia aja.
Sebelumnya, kudu wajib kamu kenali dulu nih hal-hal yang “mungkin” jadi penyebab menurunnya nilai kamu :
1. Kurangnya kesiapan saat menghadapi ujian. (Orang perang aja pakai persiapan, kamu yang ujian masa enggak?)
2. Aktivitas di luar perkuliahan yang begitu padat sehingga menyebabkan tugas kuliah mu terbengkalai. (Pikirin lagi deh niat awal kamu kuliah)
3. Kebiasaan yang kurang teratur seperti malas mencatat materi penting dari dosen, belum lagi handout materi perkuliahan dan tugas–tugas berserakan di kamar ikut bikin kepala mumet bin puyeng. (Apalagi kalau tugasnya baru dibuat sehari sebelum dikumpul pake jurus sistem kebut semalam. Hehehehe)
4. Malu bertanya tentang materi yang kurang dipahami. (Malu bertanya sesat di nilai. Hehehehe).
5. Terlalu banyak menghabiskan waktu untuk jalan–jalan dan curhat di dunia maya. (Facebook dan kawan-kawannya nggak akan merubah nilai kamu yang E jadi A lho).
Kamu yang tidak melakukan hal-hal di atas tapi IPK tetap turun? Jatuh sakit menjelang dan pada saat ujian? Sudah belajar keras tapi hasilnya tidak memuaskan? Berikut ini adalah strategi agar kamu bisa memperbaiki nilai pada semester selanjutnya, yakni:
1. Membuka Pergaulan Positif
Saat kuliah, carilah teman yang bisa memberikan dampak positif bagi kita. Ibaratnya kalau kita berteman dengan penjual parfum, maka kita akan kecipratan wanginya (bayangin aja kalau bertemannya sama tukang ikan asin atau terasi. Hehehe). Nah, kamu bisa saja berteman dengan orang yang memiliki kemampuan lebih tinggi daripada kamu. Supaya kamu bisa belajar dari dia dan menanyakan materi yang belum kamu mengerti saat kuliah berlangsung. Mungkin kamu merasa malu atau takut untuk bertanya pada dosenmu (yang mungkin galaknya juga minta ampun). Solusinya adalah dengan bertanya pada teman mu.
2. Melatih diri untuk Melakukan Penelusuran Referensi
Referensi yang kamu gunakan jangan hanya terpaku pada satu literatur saja. Lakukan penelusuran referensi lebih banyak lagi untuk memperkaya wawasanmu. Zaman sekarang sudah canggih, jadi tidak ada salahnya bila kamu mengoptimalkan penggunaan internet untuk mencari bahan/materi perkuliahannmu (tapi jangan semuanya copy paste dari internet yah. Membaca buku juga penting).
3. Buat Jadwal Harian
Mungkin di antara kalian tanpa sadar telah banyak membuang–buang waktu (buangnya dimana sob?). Jadi, agar waktumu tidak sia–sia, buatlah jadwal antara kegiatan perkuliahan dan aktivitas ekstrakurikuler mu. Kamu pun harus konsisten terhadap jadwal yang telah kamu buat.
4. Teliti Saat Pelaksanaan Ujian
Saah satu yang perlu kamu perhatikan saat ujian akhir adalah jangan lupa untuk tanda tangan DPNA (Daftar Peserta dan Nilai Akhir). Kadang nilai mu jelek bukan karena hasil ujianmu tidak bagus. Boleh jadi karena kamu lupa tanda tangan DPNA makanya kamu tidak dianggap mengikuti ujian (yang pelupa wajib baca nih!).
5. Jaga Kesehatan
Saat musim ujian sebaiknya kamu merawat tubuh kamu dengan baik. Tidak terlalu banyak jalan–jalan, apalagi pada malam hari (begadang). Jaga pola makan dan jangan sok drama lari-lari di jalan pada waktu hujan turun (biar kayak di FTV atau drama korea gitu). Ketika kamu sakit, otomatis kamu tidak bisa ikut ujian atau kalau pun kamu memaksa, kamu tidak akan fokus dalam mengerjakan soal ujian. Nah beberapa dosen akan memberikan kesempatan untuk mengikuti ujian susulan, tapi terkadang akibat rutinitas dosen yang terlalu padat, kamu akan susah mengatur waktu ujian. Ujung-ujungnya nilai kamu bakal kosong atau dapat E.
6. Berdoa
Agar kamu merasa damai saat belajar, maka berdoalah sebelum dan sesudah belajar. Dengan begitu, kamu akan mudah menerima hasil yang kamu peroleh nantinya. (berdoanya yang khusyuk yah. Pasti di ijabah)
Setiap orang pasti punya cara masing-masing buat memperbaiki nilai di semester berikutnya. Bagi strategimu di sini yuk !