Kampus adalah tempat lahirnya insan intelek yang diharapkan mampu membawa perubahan dan manfaat bagi masyarakat kelak. Sebutan mahasiwa dengan berbagai gelar yang disandanganya (Agen Of Change, Aktor Peradaban, Role Model, dsb) menjadi semacam tuntutan moral untuk dipenuhi. Maka sudah menjadi keharusan bagi tiap diri mahasiswa untuk memantapkan Soft dan Hard Skillnya melalui berbagai aktivitas.
Di kampus, sangat banyak tersedia wadah untuk mengembangkan diri, mulai dari aktivitas riset, sosial, kesenian, olahraga, wirausaha, dan banyak lagi yang lainnya, yang kesemuanya menarik untuk diikuti dan terkadang menjadi “godaan” yang sulit dikompromikan, apalagi bagi Mahasiwa yang baru memasuki ranah ini. Sehingga tak jarang ditemukan, satu mahasiswa bisa punya 2 sampai 3 bahkan lebih aktivitas.
Banyaknya aktifitas yang digeluti terkadang membuat kita kesulitan untuk me-manage sehingga biasanya berdampak pada dikorbankannya agenda akademik (Kuliah) yang sebenarnya prioritas.
Kemudian, bisakah kita mengelola banyaknya aktivitas tersebut? In Syaa Allah bisa. Berkaitan dengan hal tersebut, berikut tips-tips yang bisa kamu coba dalam mengatur jam terbang mu di kampus :
1. TETAPKAN TUJUAN
mulai sekarang putuskan dan tetapkan tujuan hidup kita dengan konkret (Jangka Panjang, Menengah, dan Pendek). Akan ada perbedaan yang Nyata pada aktifitas yang punya Tujuan dan tidak. Menetapkan tujuan juga menjadikan kita lebih bersemangat dan memiliki alasan kuat melakukan sesuatu. Jika telah ditetapkan tujuan, secara alamiah akan ada respon dari lingkungan untuk kemudian memunculkan “sinyal” pendukung. Begitupun saat menjadi Mahasiswa. Misalnya, kelak ingin menjadi Penulis maka organisasi yang dipilih adalah lembaga penalaran dan aktivitas lomba (kompetisi) kepenulisan.
2. PILIH SALAH SATU
Belajarlah untuk mengoptimalkan disatu titik. Beberapa fenomena, misalnya Mahasiswa yang cinta lingkungan, kemudian bergabung 2 sampai 3 oganisasi padahal sama-sama konsen ke lingkungan. Maka, cobalah memilih salah satu. In Syaa Allah itu akan lebih baik, dibanding nantinya akan terbebani oleh 2 tanggung jawab atau lebih, yang khawatirnya akan tidak optimal dan mengecewakan salah satunya.
3. BENTUK SKEMA SEARAH
Ini juga penting untuk kemudian mengarahkan aktivitas kita kepada satu muara. Misalkan kamu kuliah di jurusan perikanan, maka kamu bisa memilih aktivitas riset yang berhubungan dengan perikanan, aktivitas sosial pada masyarakat pesisir, aktivitas bisnis untuk mengembangkan perikanan dan aktivitas lain yang mendukung.
4. BUAT AGENDA HARIAN,
Beberapa rekan memberikan keluhannya mengenai banyaknya aktivitas yang terlupa bahkan berbenturan. Setelah ditelusuri lebih jauh, rupanya mereka jarang membuat agenda harian. Sehingga, banyak agenda yang harusnya selesai hari itu tertunda dan tertumpuk diesok harinya. Membuat agenda harian tidaklah terlalu berat, dan akan sangat membantu mengarahkan “kaki” kita untuk melangkah lebih pasti.
5. TEMUKAN MENTOR
Nah ini dia satu bagian juga yang tak kalah penting. Menemukan Mentor di tiap tempat kita beraktifitas. Harapannya, mereka akan menjadi tempat belajar, sharing, curhat, sekaligus menjadi pengingat atas kelalaian kita, karena yang bisa melihat kekurangan kita adalah orang lain. Pada film Kungfu Panda, kita bisa melihat betapa pentingnya peran Mentor disini untuk kemudian mengembangkan kemampuan.
6. BERSYUKURLAH
Ada pepatah yang mengatakan bahwa dengan Bersyukur kita akan Bahagia. Pepatah ini sangatlah benar, maka bingkailah segala aktivitas kita dengan rasa syukur. Bersyukur tidak semata-mata mengucapkan Alhamdulillah atau sujud syukur, tapi lebih kepada sikap TIDAK MENGELUH karena kita sadar bahwa apapun yang terjadi adalah “Skema dari Langit”. So, jalani dan nikmati setiap fase aktivitas dikampus dengan tidak mengeluh dan penuh kebahagiaan.
Pesan Cinta : Siapa bilang berkarir nanti setelah lulus kuliah? Berkarir juga bisa dilakukan sejak masa kuliah, iya melalui organisasi. Berkarirlah selagi masih mahasiswa, tentunya juga dengan prestasi akademik yang baik.
Moh. Tofan Saputra
Project Coordinator Rumah Bahari Gemilang
Speaker Tadulako Menginspirasi 2013