Cantik, berprestasi dan punya karya, demikianlah sosok Ayudya Arumsari yang baru saja dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi Universitas Tadulako 2016. Gadis yang akrab disapa Ayu ini lahir di Palu, 27 Juni 1995. Ayu termasuk mahasiswa yang punya semangat belajar yang tinggi dan gemar mengikuti kompetisi. Prestasi yang sering Ia raih dalam bidang debat bahasa Inggris. Meskipun Ayu merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi, Jurusan Ekonomi Akuntansi, hal ini tidak menghalangi Ayu untuk tetap menjalankan passion-nya di dunia debat bahasa Inggris. Terbukti di Tahun 2014 lalu, Ayu bersama timnya berhasil masuk ke dalam 8 besar “The Big Best Speakers of British Parliamentary English Debate” yang diselenggarakan oleh Universitas Tadulako. Bukan hanya itu saja, kepiawaian Ayu dalam melakukan debat bahasa Inggris, berhasil mengantarnya sebagai Finalis National University Debating Championship (NUDC) tingkat Nasional di Pontianak pada tahun 2015.
Ingin kenal lebih dekat dengan Ayu?
Mari simak obrolan seru redaksi anakuntad.com bersama Mawapres UNTAD 2016
Hai Ayu, Selamat ya atas prestasinya sebagai mahasiswa berprestasi UNTAD 2016. Nah, gimana rasanya pertama kali dinobatkan sebagai Mawapres UNTAD?
Shocked karena rasanya tidak percaya saja, soalnya banyak kompetitor yang juga tidak kalah bagus. Terus, Excited dan overwhelmed ya karena senang aja, usaha yang saya lakukan, mulai dari kesana kemari ngurusin ini itu, begadang bahkan sempat seharian ga tidur di-dopping dengan kopi (honestly it’s the very first time in my life). At least pencapaian tersebut mampu buat bayarin kerepotan yang saya timbulkan sama rekan terdekat saya. Selain itu, dengan dinobatkan sebagai mawapres harusnya itu bukan akhir buat saya. Tapi malah jadi awal untuk bisa lebih banyak berkarya lagi, dalam bentuk apapun itu.
Sebagai seorang mahasiswa berprestasi, menurut Ayu Prestasi itu apa sih?
Menurut saya prestasi adalah suatu bentuk pencapaian yang diperoleh atas suatu tindakan yang sadar berupa kerja keras, serta kombinasi dari doa dan faktor luck (keberuntungan).
Bagaimana awal mula Ayu hingga terpilih menjadi Mawapres?
Niatnya untuk ikut seleksi Mawapres sebenarnya dari tahun lalu. Hanya saja tahun lalu saya belum sempat untuk menggeluti dunia mawapres ini. Karena tahun lalu saya masih fokus pada English Debate. Dan tahun ini, sepertinya saya sudah harus move on dari English Debate. Sudah saatnya saya menciptakan generasi baru dalam debat dan saya mulai tekun mempersiapkan diri mengikuti seleksi mawapres. Kebetulan juga karena saya sudah mau memasuki semester akhir, persiapan seleksi mawapres sebagai ajang latihan bagi saya dalam membuat karya tulis ilmiah.
Selanjutnya, saya mulai searching-searching video mawapres di youtube. Saya terinspirasi dari beberapa video seperti Andhika Putra Sudarman dan Rangga Husnaprawira dari Universitas Indonesia, serta Erwina Salsabila dari Universitas Gadjah Mada. Pada akhirnya, saya mulai mencari masalah yang menarik untuk diangkat, dan mulai kosultasi ke beberapa rekan terkait masalah menulis dan mawapres itu sendiri.
Apa pengalaman Ayu yang tak terlupakan selama proses seleksi?
Hmm…. Setiap tingkat seleksi punya ceritanya masing-masing. Dari semua tahap seleksi, tahap nasional ini yang paling bikin nyess. Mungkin karena faktor perasaan saya yang nano nano plus dikejar deadline untuk buat video dan perbaikan paper. Saya sempat sangat kesulitan untuk mencari orang yang bisa bantu saya untuk buat video. Dan juga tambah down lagi karena tiba-tiba H-3 sebelum deadline Ayah sahabat baik saya meninggal. Jadi ya, memang up and down nya paling berasa di seleksi tahap nasional ini sih.
Selama hidup Ayu, siapa sosok paling inspiratif menurut mu?
Sebenarnya, saya gak punya sosok inspiratif sih. Hanya saja, kalau untuk role model yang selalu menjadi teladan adalah Ayah saya.
Apa motto dalam hidup Ayu?
You only live once, so live in your moment everyday, make every seconds count. alter the challenges into chances.
Pesan untuk Mahasiswa Baru UNTAD 2016?
Selamat Datang di dunia kampus yang sangat jauh dari apa yang kalian ekspektasikan. Kuliah di bawa enjoy aja, semua beban dan masalah toh pasti selalu ada jalannya. Jangan ragu untuk berkarya, ayo mulai bangga bawa nama Universitas Tadulako untuk kamu sendiri dan orang-orang lainnya.
Narasumber:
Ayudya Arumsari (Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Jurusan Ekonomi Akuntansi)
(Mahasiswa Berprestasi UNTAD 2016)