Mahasiswa Untad Berhasil Meraih 1 Medali Perak Dan 4 Medali Perunggu Dalam PON XIX Jawa Barat

Sebanyak 5 Medali dari total 13 medali yang diraih Sulawesi Tengah dalam PON XIX Jawa Barat berhasil disumbangkan oleh mahasiswa Untad. Kelima medali tersebut ialah satu medali perak dan empat medali perunggu. Sulawesi Tengah sendiri berhasil meraih empat medali perak dan tujuh medali perunggu.

Prestasi yang membahagiakan ini langsung mendapat apresiasi dari Rektor Untad, Prof Dr Ir H Muh Basir Cyio SE MS. Ketujuh mahasiswa atlet PON XIX berprestasi ini kemudian bertemu Rektor di ruang kerjanya, Lantai IV Gedung Rektorat Untad, pada Rabu (5/10). Dalam pertemuan tersebut rektor mengungkapkan kebanggaannya karena telah membawa nama daerah yaitu Provinsi Sulawesi Tengah meraih prestasi di pesta olahraga empat tahunan itu.

“Ini kebanggaan kami karena anak-anakku dapat membawa harum nama Sulawesi Tengah dan Universitas Tadulako. Ini juga merupakan persembahan dari Universitas Tadulako kepada daerah yang kita cintai bersama. Semoga ke depan, makin banyak lagi mahasiswa Untad yang dapat meraih prestasi terbaik di berbagai ajang,” ujar Prof Basir Cyio.

Lebih lanjut, atas raihan prestasi itu, Rektor mengapresiasi tujuh atlet itu dengan memberikan beasiswa jenis UKT. Pemberian beasiswa itu, jelas Rektor, merupakan bentuk kebanggaan atas prestasi yang telah dicapai, serta sebagai pelecut agar dapat terus memberikan prestasi terbaik, baik bagi Untad maupun Sulawesi Tengah.

Berkenaan dengan itu, Dr Humaedi MPd, salah satu pendamping atlet dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa ada tujuh mahasiswa Untad yang mengikuti ajang PON XIX di Jawa Barat. Ketujuh mahasiswa tersebut berhasil menorehkan lima medali dalam lima cabang olahraga berbeda. Ketujuh mahasiswa berprestasi tersebut ialah YM Qasim dalam cabang olahraga (cabor) Karate (perunggu), Fitra Fani di cabor Tinju (perunggu), Meike dalam cabor Kempo (perak), Ritlina dan Filda dalam cabor sepak takraw putri (perunggu). YM Qasim juga bersama Fauzan Mubarak dan Rafiq Setyawan mempersembahkan medali perunggu dalam cabor Karate Beregu.

“Alhamdulillah, ini merupakan kerja keras dan perjuangan adik-adik mahasiswa yang tergabung dalam Tim Atlet Sulteng. Mereka semua ini sebelumnya menjalani pelatda selama kurang lebih tiga bulan. Meskipun belum dapat mempersembahkan medali emas, tetapi selaku pendamping kami turut bangga karena adik-adik dapat mempersembahkan medali bagi daerah,” ujar Dr Humaedi yang juga merupakan dosen Pendidikan Olahraga FKIP Untad.


Diterbitkan

dalam

oleh