Percaya Gak? Ini Yang Anak MIPA Untad Lakukan Sebelum Masuk Praktik Laboratorium

Kata praktikum tidak asing kaitannya dengan laboratorium. Sebuah ruangan khusus untuk meneliti yang di penuhi dengan alat-alat laboratorium dan bahan-bahan (terutama kimia). Ada syarat-syarat dan aturan yang harus di taati sebelum masuk kedalam laboratorium, berikut 10 persyaratan berserta alasannya yang harus di taati sebelum masuk ke dalam laboratorium :

  1. Wajib memakai jas laboratorium. Yah, ini wajib harus digunakan bukan hanya sebagai penanda kalau lagi praktikum, tapi sebagai pelindung dari zat kimia yang dapat melukai bagian tubuh kita dan juga melindungi baju kita agar terhindar dari noda zat kimia yang secara tidak sengaja tumpah.
  2. Memakai rok bagi wanita dan celana kain bagi pria alasannya hampir sama dengan poin yang pertama yaitu ketika zat kimia yang tidak sengaja jatuh dan tumpah tidak langsung mengenai bagian kulit area kaki (paha dan betis) karna jika memakai celana jeans yang dikenal ketat mengikuti bentuk kaki ketika zat kimia jatuh tertumpah maka langsung bisa tembus mengenai kulit.
  3. Memakai kemeja. alasannya biar rapih ajah, masa iyah pakai kaos oblong ? situ mahasiswa atau anak jalanan ?
  4. Memakai sepatu kets atau yang bertali atau sepatu yang tertutup serta kaos kaki. Alasannya agar tidak terkena zat kimia yang tumpah dan pecahan alat laboratorium yang secara tidak sengaja tejatuh.
  5. Menggunakan masker. Alasannya ketika praktikum dalam laboratorium selalu menggunakan bahan-bahan berupa zat kimia, zat kimia yang digunakan pastinya ada yang beraroma tajam yang bisa membuat kita menjadi pusing, mual dan bahkan bisa membuat kita mandul loh…wow bahaya juga yah !! Contohnya, saat praktikum anatomi yang menggunakan hewan uji mencit praktikan biasanya menggunakan zat kimia berupa eter untuk membius mencit yang aromanya sangat kuat dan tajam yang bisa memenuhi satu ruangan, tak jarang praktikan melapisi masker dengan tissue agar tidak tercium karna tidak lucu kan yang tabius praktikannya sendiri bukan hewan ujinya.
  6. Meggunakan handscoon. Alasannya zat kimia yang diguanakan dalam laboratorium ada yang bisa langsung membakar tangan atau membuat kulit tangan iritasi.
  7. Memakai topi laboratorium. Kalau ini tidak semua praktikum wajib menggunakannya, biasanya yang paling wajib menggunakan topi laboratorium ketika praktikum sterilisasi, namanya saja sterilisasi jadi semua harul steril. Takutnya pada saat membuat sediaan steril rambut dari praktikan jatuh dan ikut tercampur dalam bahan. Masih bagus kalau rambut, kalau yang jatuh itu kutu atau ketombe ? yakin dan percaya pasti tidak ada yang mau beli obatmu.
  8. Membawa Tugas Pendahuluan (TP). Nah ini yang biasanya membuat praktikan mengeluh kepada assiten. Kenapa sih harus buat ini ? mana referensinya banyak lgi, mana belum lagi belajar buat respon (ujian sebelum masuk lab) mana dikasihnya satu hari sebelum praktikum, pasti sengaja asisten ini mempersulit kita biar kita dihukum, biar kita tidak masuk lab bla..bla…bla… Eits, jangan negative thinking dulu yah sama asisten, alasan asisten menyuruh buat TP untuk mempermudah praktikan dalam mengusai teori dan metode saat praktikum, sehingga pada saat dalam lab sudah tidak bingung lagi mau buat apa, selain itu TP yang dibuat diberikan nilai oleh asisten yah, meskipun kadang semua nilai diratakan 80.
  9. Harus lulus respon (Ujian sebelum masuk lab). Sebelum masuk lab asisten selalu mengabsen praktikan dan melihat nilai respon, dan biasanya praktikan yang nilai responnya dibawah standar kelulusan yang sudah di sepakati bersama tidak di izinkan masuk ikut praktikum dan dinyatakan alpa dalam absen. Hal ini yang membuat praktikan terkadang khawatir dan resah terhadap nilai yang akan keluar dari salah satu mata kuliah yang ada dipraktikumkan. Kenapa? karena selama praktikum sampai selesai kehadiran praktikan sama dengan nyawa selama praktikum. Dan biasanya 3x tidak hadir maka nilai praktikumnya eror dan bisa juga mengancam mata kuliah yang bersangkutan ikut eror.
  10. Dilarang makan dan minum selama praktikum. kalau ini pastinya tidak diizinkan, dalam kelas ajah dilarang gimana dalam laboratorium yang banyak zat kimia berbahaya didalamnya ? iya nggak sih ?

Intinya masuk laboratorium itu perlu memperhatikan hal-hal diatas demi keamanan dan kenyamanan bersama.