Rumah Bahari Gemilang Gelar Seminar Nasional Travelling And Scholarship Bersama Annisa Hasanah

Sabtu (14/1) Rumah Bahari Gemilang mengadakan Seminar nasional Travelling and Scholarship “Melampaui Batas”  bertempat di Auditorium Universitas tadulako. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan RUBALANG THE EXPLORER (RTE) yang mana tahun ini akan berlangsung di Pulau Madilao, Kab. Morowali.

Kegiatan Semnas Travelling and Scholarship ini dirangkaikan dengan pelepasan tim RUBALANG THE EXPLORE 2017 oleh Bapak Dr.Ir. Nur Sangadji, DEA  yang merupakan pembina Rubalang. Beliau melepas Tim RTE dihadapan ratusan peserta seminar yang pada umumnya adalah mahasiswa Universitas Tadulako. Tim RTE sendiri akan berangkat ke kabupaten Morowali pada Senin(16/01) malam dengan menggunakan transportasi darat bus. Rangkaian kegiatan akan berlangsung pada tanggal 18 sampai 22 januari 2017.

Tidak tanggung-tanggung di kegiatan Semnas ini, Rubalang menghadirkan sosok inspirasi nasional Annisa Hasanah sebagai pembicara utama. Annisa Hasanah adalah seorang edutraveler yang telah berkeliling dunia dan menciptakan permainan Ecofunopoly. Yaitu sebuah permainan edukatif berbasis lingkungan yang bertujuan untuk mengubah perilaku manusia. Oleh Annisa, permainan Ecofunopoly ini dijadikan sebagai alat atau media untuk mengenalkan anak-anak tentang dunia lingkungan hidup dan bagaimana cara menjadi seseorang yang ramah lingkungan. Dalam penyampaian materi, Annisa banyak mengulik tentang tips dan trik melakukan perjalanan ke luar negeri dan juga beasiswa. Beliau telah merangkum kegiatannya berkeliling dunia di 28 negara melalui sebuah buku dengan judul Student Traveller.

semnas rubalang

 

Dalam sambutannya Moh Tofan Saputra, selaku pendiri Rubalang menuturkan bahwa sudah hampir tiga tahun rumah bahari gemilang berdiri. Komunitas ini  awalnya terinisiasi dari Program Kreatifitas Mahasiswa bidang pengabdian  masyarakat(PKM-M) pada tahun 2014. Dan komunitas ini merupakan satu dari banyaknya jebolan PKM-M yang masih secara kontinyu memberikan peran pengabdian kepada masyrakat meski tak lagi mendapatkan pendanaan dari ristek dikti. Mahasiswa Fakultas Peternakan dan Perikanan ini, menambahkan bahwa pergerakan menuju RTE ini mengandalkan kekuatan publik, dalam hal ini gotong royong. Dana yang digunakan dalam RTE dan kegiatan rubalang lainnya murni dari publik, bukan dari permohonan proposal kepada perusahaan atau instansi tertentu.

Kini Rubalang telah matang dengan visinya yakni fokus pada gerakan peduli pesisir berbasis edukasi. RUBALANG THE EXPLORE (RTE) adalah salah satu bukti aksi nyata yang dituangkan sebagai program aksi tahunannya.


Diterbitkan

dalam

oleh