Maraknya pencurian Sepeda motor (Curanmor) di kota palu saat ini semakin meresahkan warga. Para pelaku curanmor sudah semakin nekat melancarkan kejahatannya. Kejadian curanmor tidak lagi hanya terjadi pada malam hari tetapi di siang hari di tengah masyarakat sedang beraktifitas bisa terjadi. Parahnya kejadian ini tidak mengenal tempat mulai dari kompleks perumahan, perkantoran, perkuliahan sampai ditempat ibadah sekalipun.
Khusus di kampus Untad, mungkin sebagian dari mahasiswa sudah merasa aman ketika memarkirkan kendaraanya (terutama sepeda motor) karna adanya petugas keamanan kampus/security. Tapi kenyataannya pencurian sepeda moto di dalam kawasan kampus Untad sudah beberapa kali terjadi. Dari informasi yang penulis peroleh selama 4 bulan terakhir ini telah tejadi 2 kasus pencurian sepeda motor milik mahasiswa. Kejadian tersebut terjadi di kawasan parkiran FEKON dan FKIP dan keduanya terjadi pada saat siang hari di tengah aktifitas perkuliahan. Ini menunjukan bahwasanya kejahatan curanmor bisa terjadi dimana saja di kota Palu pada waktu, tempat dan keadaan yang kita anggap itu aman.
Para pelaku curanmor ini yang mungkin bisa kita katakan Spesialis Untad pastinya sudah sangat tau dengan medan yang akan di hadapi bahkan mungkin terlibat dalam pembuatan medannya, yah .. bisa saja kan?
Padahal kalau boleh mengibaratkan kendaraan kita sesunguhnya adalah kaki ketiga kita. Pastinya kita semua setuju tidak ada yang menginginkan sampai kehilangan kaki ketiganya bukan?
Berikut ini saya berbagi tips mencegah curanmor didalam kawasan kampus, semoga bermanfaat :
- Pemilihan Parkiran yang Strategis
- Datanglah lebih awal untuk mendapat posisi parkiran yang memang di peruntukan untuk parkiran resmi
- Pilihlah parkiran yang langsung berhadapan dengan jalan yang ramai
- Prioritaskan tempat parkiran yang ramai dan aman dari pada yang teduh/sombar dan jauh dari pengawasan
- Jauhi rerumputan ilalang dalam memarkirkan motor (khususnya sektor utara FEKON,FKIP )
- Jauhi pojok-pojok fakultas yang kurang dari pengawasan
- Jangan memarkirkan motor di balik mobil, mobil dosen apa lagi mobil mantan 🙂
- Pilihlah parkiran yang dekat dengan pusat aktifitas di fakultas masing masing contohnya berdekatan dengan Prodi atau berdekatan dengan sekret organisasi yang di naungi
- Jika ingin berlama-lama dikampus setidaknya sempatkanlah untuk mengecek keadaan motor sesekali apakah masih dalam keadaan aman atau tidak
- Perhatikan orang-orang yang berada di sekitaran parkir ketika memarkir, jangan mudah tertipu akan seragam dan tampang
- Perhatikan barang bawaan, jangan sampai ada yang ditinggalkan !,kemungkinan niat hanya mengambil helm atau jacket jadi malah sekalian motor
- Usahakan berpindah-pindah dalam memarkirkan motor tapi ingat masih di dalam radius yang aman
- Tetap konsentrasi memilih parkiran walupun dalam keadaan terlambat
- Tingkatkan keamanan motor
- Selalu memperhatikan keadaan lubang kunci ketika meninggalkan motor atau setelah membuka bagasi
- Biasakan mengunci stang setiap meninggalkan motor
- Selalu fungsikan penutup lubang kunci pada motor
- Lengkapi motor dengan alaram anti maling
- Pakaikanlah Gembok pada bagian piringan cakram motor
- Atau gunakanlah rantai dan gembok kemudian lilitkan di bagian roda belakang ,bisa juga kepohon terdekat asal jangan kemotor orang lain
- Tips tambahan
- Brsyukur dan Hargai akan fasilitas yang diberi orang tua
- Begin Everything with Bismillah
- Berhubungan baik dengan petugas keamanan dan petugas parkir
- Lebih peduli ke lingkungan sekitar
Demikianlah tips mencegah terjadinya aksi curanmor dikampus kita. Semoga tips ini bisa memberi manfaat bagi kita semua