Untad Sosialisasikan Upaya Penanganan Curanmor Dalam Kampus

Palu, Universitas Tadulako (25/1) sebanyak kurang lebih 30 peserta yang di wakili dari setiap BEM, DPM, UKM dari setiap fakultas dan universitas dalam hal ini mengikuti rapat yang di agendakan oleh pihak Majelis mahasiswa Untad mengenai pembahasan meningkatnya kasus pencurian kendaraan bermotor di lingkungkan universitas tadulako bersama pimpinan Universitas Tadulako dan wakapolsek Palu Timur. Rapat kali ini juga menghadirkan beberapa birokrasi kampus seperti kepala security Untad, UPT natalita, dan kepala BAKP serta jajaran rektorat lainnya.

Seperti yang disampaikan oleh wakapolsek palu timur “ sebab dalam beberapa bulan terakhir ini sudah masuk beberapa laporan kasus pencurian kendaraan bermotor di kampus Untad, kami pihak kepolisian sudah merangkul data kongkritnya sekian motor yang sudah hilang di curi dilingkungan kampus Untad, maka dari itu pihak kepolisian bekerja sama dengan pihak kampus untad mengencarkan sosialisasi pentinya menjaga keamana kendaraan jadi di harapkan mahasiswa atau biroraksi kampus Untad jangan terlena dengan keamanan kendaraan”.

Dalam rapat kali ini Pimpinan Universitas tadulako juga menyampaikan beberapa masukan serta menjanjikan fasilitas yang akan di benahi di kampus demi menjaga keamanan kendaraan di kampus Untad seperti perbaikan dan pemusatan parkiran di setiap fakultas, pemasangan CCTV di setiap parkiran dan gerbang keluar masuk, pemasangan stiker keluarga besar Untad di setiap kendaraan dan tambahan pemberian karcis parkiran saat memasuki lingkungan Kampus Untad.

Tak lupa pimpinan Universitas Tadulako menghimbau kepada semua kalangan yang ada di kampus Untad mulai dari birokrasi sampai ke mahasiswa agar sekiranya membawa surat tanda pengenal kendaraan motor atau mobil serta apabila sistem karcis parkiran di berlakukan maka akan di kenakan denda sebesar Rp 15.000 jika karcisnya hilang dan akan di periksa surat-surat tanda pengenal kendaraan, kalau tanda pengenal kendaraan juga tidak ada maka kendaraan di tahan untuk sementara.

Semua masukan yang di tuturkan oleh pimpinan universitas tadulako di sepakati secara bersama dalam rapat ini. jadi harapan pimpinan universitas tadulako dan wakapolsek langkah dalam mengurangi kasus pencurian bermotor kiranya semua pihak bertanggung jawab dan saling kordinasi yang baik dari pihak birokrasi, kepolisian dan juga mahasiswa.

Di sela-sela penghujung rapat penulis mewancarai ketua majelis mahasiswa. Beliau berpesan “ kiranya teman-teman mahasiswa lebih memperhatikan kendaraan masing-masing dari segi keamanan karena kita harus belajar dari kasus-kasus sebelumnya yang sudah di paparkan pihak kepolisan dan kalau bisa markirnya jangan jauh-jauh dari keramaian”.


Diterbitkan

dalam

oleh