Restu Dwi Nugroho adalah Mahasiswa Fakultas Pertanian Jurusan Budidaya Pertanian Angkatan 2013. Ia baru saja menyandang Sarjana Pertanian dengan tiga gelar sekaligus yang diperolehnya di Wisuda 88. Diantaranya yaitu Mahasiswa dengan IPK Tertinggi yakni 4,00, Mahasiswa Terbaik Tingkat Fakultas, dan Mahasiswa Terbaik Tingkat Universitas. Wah…hebat banget yah. Makan apa sih Ka Restu ini..hehehe
Nah,berikut bincang Asyik Crew anakUntad.com bareng Ka Restu Dwi Nugroho nih, silahkan disimak pals…
Gimana perasaaannya sih Ka bisa menyelesaikan studi dengan cepat dan mendapatkan tiga gelar sekaligus ?
Pastinya bersyukur, karena sudah menyelesaikan studi sekaligus bisa mendapatkan gelar tersebut. Kalau dibilang bangga gak juga, karna tugas dan tanggung jawabnya pasti lebih berat untuk gelar yang sudah diperoleh itu. Jangan sampai gelar yang kita dapat hanya sebatas nama atau prestasi aja tapi gak bisa mempertanggungjawabkannya dengan berkontribusi langsung kepada masyarakat.
Apakah sejak awal kuliah, Ka Restu memang sudah menargetkan untuk bisa memperoleh gelar-gelar tersebut yah?
Sebenarnya gak ditargetkan sama sekali. Awalnya pun, saya sebenarnya gak milih dijurusan ini. Sempat kepikiran pindah disemester tiga. Namun, karena nilai IPK nya tinggi dan dapat saran juga dari dosen jadi gak jadi. Dan mungkin emang jalannya sudah ditakdirkan disini.
Yang terbayang sih cuman normal aja, bisa cumlaude atau paling gak bisa menyelesaikan studi tidak lebih dari 4 tahun.
Bagaimana sih prosesnya ka bisa sampai menyelesaikan studi selama 3 tahun 5 bulan 27 hari ?
Selama menjalani proses perkuliahan itu, pastinya sih ada suka dan dukanya. Tapi yah tetap semangat dan paling penting sabar. Di semester tiga itu, sempat sampai nangis juga. Praktek lapangan dan laporan pada menumpuk. Apalagi ketika asistensi ke asdos. Saya pernah sampai tiga kali dicoret. Itu nyesek banget. Tapi yah itu tadi, tetap semangat dan sabar aja. Karena kerja keras kan gak pernah ngecewain hasil.
Selain aktif didunia akademik, kegiatan lain ka Restu apa aja nih ?
Selain akademik, saya juga sempat aktif terlibat dibeberapa organisasi. Saya sempat menjabat sebagai Ketua Lembaga Studi Advokasi Mahasiswa (eLSAM) Distrik Pertanian, Anggota BEM Pertanian, Himpunan, GENBI, MPAP dan juga ditunjuk menjadi Pemuda Peduli Aids Sulawesi Tengah. Selain itu, saya juga bekerja di BKKBN.
Katanya sempat ikut koko cici juga yah ka?
Ia saya sempat ikut pemilihan koko cici dan waktu itu dapat juara 3 hehehe
Wah…banyak juga yah ka, bagaimana cara mengatur waktunya ?
Manage waktunya pintar-pintar kita aja. Kayak misalnya, kalau masuk kampus dari pagi sampai siang, berarti stay dikampus, terus baru di sore hari stay di organisasi, lanjut malam ditempat kerja. Kalau ada tugas harus diselesaikan sesegera mungkin, jangan sampai mengganggu agenda lain. Yang penting saat melaksanakan aktifitas itu tetap semangat, kerja keras, dan ulet.
Memang yang menjadi Motto hidup seorang Restu Dwi Nugroho itu apa sih ka ?
Motto hidup saya adalah “Saya tidak akan menyerah, sebelum Tuhan bilang ya“. Artinya, saya harus mencoba terus. Ketika gagal, coba lagi, gagal, coba lgi. Mungkin dipercoban pertama Tuhan belum lihat kerja keras kita, maka kita coba lagi di percobaan kedua, ketiga, dan seterusnya, sampai Tuhan bilang kasian betul anak ini, yasudah kasih saja, hehehe… Layaknya mental pejuang, 99 kali gagal 100 kali bangkit.
Kalau kita bicara sosok menginspirasi, siapa sih orang yang paling menginspirasi bagi ka Restu?
Inspirator terbesar saya adalah ibu saya sendiri. Bagi saya, beliau adalah sosok yang paling berjasa. Kebetulan ibu juga bekerja sebagai karyawan di Perusahaan kelapa sawit. Dan itu kerjanya kerja kasar. Kadang, saat balik ke kampung, saya suka sedih ngeliat ibu yang kerja keras seperti itu hanya untuk biayain sekolah anak-anaknya. Jadi, itu yang membuat saya terinspirasi dan termotivasi jangan sampai mengecewakan beliau.
Ibu memang selalu bisa menjadi sosok paling hebat untuk anak-anaknya yah ka. Terus Planning kedepan setelah sarjana apa nih ka ?
Kebetulan saya masih terikat kontrak dengan tempat saya bekerja selama enam bulan. Tapi Alhamdulillah, setelah negosiasi ke direkturnya katanya bisa dipercepat. Pengen dapat beasiswa untuk lanjut S2. Karena agak lemah dibahasa Inggris, saya butuh kursus juga.
Oh ia, pastinya banyak juga nih ka adik-adik yang pengen bisa seperti ka Restu, menyelesaikan studi dengan cepat dan memperoleh gelar memuaskan, bagi kiat-kiatnya dong ka ?
Yang pertama harus semangat, meskipun tugas numpuk, jangan suka ngeluh, langsung diselesaikan, jangan ditunda-tunda. Selalu ingat orang tua kita. Pantang menyerah dan sabar, nikmatin aja prosesnya. Sopan, karena attitude itu yang utama. Meskipun kita tidak terlalu pintar, tapi kalau sikap kita baik dan ramah pasti dosen juga ngeliatnya baik.
Apa nih ka harapan kedepannya untuk kampus kita ?
Harapannya semoga peringkat Untad bisa naik. Fasilitas dan insfaktuturnya makin baik. contohnya seperti asdos. Optimalnya kan dalam satu kelas itu ada beberapa asdos, nah kalau di pertanian itu masih sedikit, kalau bisa ditambah lagi biar bisa lebih memudahkan mahasiswa ketika asistensi khususnya.
Ini nih pertanyaan yang paling penting ka, nama akun Instagram dan Facebook ka restu apa yah ? 🙂
Nama akun instagram saya @dwi_nugroho dan facebook Restu Dwi Nugroho, jadi gak ada embel-embel alay gitu yah hahaha
Terima kasih yah ka atas waktunya. Sukses selalu dengan berbagai kegiatannya. Semoga bisa bertemu di lain waktu. Good luck ! Dan jangan lupa follow back eaa kaka hehehe 🙂 🙂