Fira Tiyasning Tri Utari, Alumni FMIPA UNTAD Terpilih sebagai Duta Baca Kab. Poso 2017

POSO– Fira Tiyasning Tri Utari akhirnya keluar sebagai juara satu Pada ajang pemilihan Duta Baca Kabupaten Poso 2017. Fira terpilih pada pemilihan Duta Baca Kabupaten Poso 2017 yang diselenggarakan pada Kamis 24 Maret 2017. Oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Poso.

Fira Tiyasning Tri Utari S.Mat atau yang akrab disapa Fira adalah seorang alumni dari Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Tadulako itu berhasil mengalahkan 18 peserta lain yang berasal dari perwakilan sekolah, mahasiswa, penggiat literasi dan perpustakaan lokal yang berada di Poso. Remaja 24 tahun itu mengaku, jika motivasi awalnya mengikuti ajang ini, ingin mendekatkan akses buku terhadap anak-anak, agar kebiasan membaca tumbuh dari usia anak dengaan bantuan pemerintahnya. Sehingga bisa merangkul seluruh pegiat literasi di Poso, untuk sama-sama turun tangan dan terlibat dalam gerakan Poso gemar membaca.

Saat kuliah di UNTAD fira aktif menjadi sekretaris Himpunan Mahasiswa Matematika dan juga Pernah Menulis artikel tentang Model Matematika Penyebaran Isu di Kota Poso yang di Presentasikan dalam Workshop Peace Sustainabilty di Poso tahun 2015. Menurut fira ia juga rajin membaca karena dia percaya bahwa “A book is a dream that you hold in your hand” buku dapat mendekatkan kita kepada mimpi-mimpi kita ujarnya (27/3/2017).

Duta Baca Poso 2017 ini merupakan warga Poso yang selama ini tinggal di Jalan Pulau Natuna, Kelurahan Gebang Rejo Poso Kota. Fira merupakan sosok sarjana muda jurusan Matematika lulusan Universitas Tadulako Angkatan 2011. yang sehari-harinya aktif bersama komunitas Poso Babaca dan kegiatan sosial kemanusian lainnya. Selain pandai berbahasa Inggris, Fira juga pernah mewakili Indonesia dalam Kegiatan School of Peace di Kamboja pada tahun 2015.

Sebelumnya kegiatan gerakan Poso gemar membaca yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Poso dibuka secara resmi oleh Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu. Dalam kegiatan ini juga diramaikan dengan pameran perpustakaan dan giat lomba-lomba lainnya. Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Poso Wangintowe Tudungi, gerakan Poso gemar membaca ini dilaksanakan untuk meningkatkan minat membaca guna menuju Poso kota cerdas dan mendapatkan adipura.

Duta baca yang terpilih diharapkan mampu menjadi representative anak muda Poso dalam meningkatkan minat baca dan mendukung program Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Poso serta dapat mewakili Kabupaten Poso diajang Duta Baca Nasional.

Sebelum terpilih menjadi Duta Baca Poso 2017, delapan belas peserta calon Duta Baca Poso 2017 dilakukan penilaian oleh sang juri dari pihak Dinas Pendidikan dan para akademisi. Seluruh peserta tersebut dilakukan sesi wawancara oleh juri seputar visi, misi dan motivasi terkait kegiatan literasi yang pernah dilakukan (Moh. Nur)