Bermimpilah Setinggi Tingginya!
- Ingin Jadi Dokter Awalnya…
Cita-cita awalku adalah ingin menjadi seorang dokter. Karena menurutku dokter itu keren. Bisa membantu orang sakit. Yah..layaknya mimpi kebanyakan anak kecil. Hingga SMA dan mengenal Biologi saya semakin bertekad untuk menjadi dokter. Dan Alhamdulillah ketika mendaftar masuk kuliah, saya lolos Kedokteran disalah satu Perguruan Tinggi Negeri. Namun, karena biayanya begitu besar, saya memilih untuk tidak mengambil kesempatan itu. Selanjutnya, saya mengikut tes jalur SBMPTN dengan pilihan yang sama yakni kedokteran. Tapi, takdir berkata lain. Saya tidak lolos dijalur ini. - Terpuruk untuk Bangkit!
Kegagalan tidak bisa masuk di jurusan yang saya inginkan benar-benar membuat saya terpuruk. Berbagai hal negatif menyelimuti pikiran saya. Mulai dari tidak ingin kuliah sampai menyalahkan Tuhan. Saya berpikir bahwa Tuhan tak adil pada saya. Bukankah Tuhan akan memberikan apa yang kita inginkan jika kita berusaha keras dan berdoa? Begitu pikirku. Namun, ketika saya sudah melakukannya, belajar lebih keras dari orang lain. Ketika orang terlelap, saya belajar, ketika orang lain asik bermain saya masih belajar. Lantas kenapa Tuhan tidak memberikan apa yang saya mau ketika saya sudah berusaha keras. Hal itulah yang membuat semangat belajar saya menurun hingga malas untuk beraktifitas dan lebih memilih mengurung diri di rumah selama beberapa pekan. Sampai akhirnya kedua orangtuaku mempertemukanku dengan seseorang yang tidak lain adalah seorang dosen di Untad. Seseorang yang sangat menginspirasi menurutku. Kami berbincang begitu lama hingga perbincangan itu mampu membuat saya berpikir kembali akan “apa yang sesungguhknya saya inginkan dan ingin saya tuju?”. Ditengah keterpurukanku, akhirnya saya menemukan kembali motivasi dan semangat untuk belajar. Memutuskan untuk tidak lagi menjadi dokter, tapi memilih apa yang saya suka dan cintai yakni biologi. Tak mudah untuk bangkit. Namun kegagalan ini membuat saya belajar banyak hal. Termasuk tak lagi menyalahkan Tuhan. Karena Tuhan sesungguhnya tidak hanya sekedar memberikan apa yang kita inginkan, melainkan apa yang terbaik untuk kita. Dan kita cukup percaya dengan jalan-Nya. Maka kita akan dapatkan rencana indah-Nya. Seperti apa yang sudah saya dapatkan hingga saat ini. Dan dari sini pun saya belajar bahwa, ketika kau jatuh, tidak ada yang bisa menolongmu, selain dirimu sendiri. Kamu yang memutuskan untuk menyerah dengan keadaan atau bangkit melawan keterpurukan. Itu semua adalah pilihanmu. - Mimpi Besar Saya Adalah…
Semenjak saya masuk dijurusan biologi, saya telah mencatat mimpi besarku. Menempelkannya didepan komputer agar saya selalu ingat dengan mimpi itu. Menjadi seorang ilmuwan indonesia yang akan membanggakan Indonesia di kancah internasional, serta dapat membangun lembaga riset terbesar se-Asia. Sosok inspiratif mimpi saya adalah James Watson dan Francis Crick, Penemu Struktur Double Helix DNA.
Tinggalkan Balasan