Kali ini saya akan bercerita sedikit tentang KGSP (Korean Government Scholarship). Korean Government Scholarship adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Korea Selatan kepada calon mahasiswa dari berbagai negara. Beasiswanya sendiri ada yang untuk Undergraduate (S1) dan ada yang untuk Graduate (S2 dan S3). Untuk artikel ini saya akan lebih membahas beasiswa Graduate karena kebetulan saya diberi kesempatan oleh Pemerintah Korea Selatan untuk menjadi salah salah satu penerima beasiswa tersebut.
Beasiswa Graduate KGSP sendiri dibuka sekitar awal tahun antara bulan February sampai Maret setiap tahunnya. Untuk infonya bisa di lihat melalui Link :http://studyinkorea.go.kr/en/sub/gks/allnew_invite.do namun di link tersebut hanya menjelaskan secara umum bagaimana KGSP itu.
Untuk Guidline sendiri bisa di buka melalui
studyinkorea.go.kr lalu cek artikel no 318 (untuk Guidline tahun 2017)
atau di Website Kedutaan Korea di Indonesia
Benefit:
- Uang Bulanan : 900.000KRW
- Research Allowance : 210,000 KRW Untuk bidang social sciences, 240,000 KRW untuk bidang natural and mechanic sciences.
- Settlement Allowance : 200,000 KRW Saat pertama kali tiba di Korea.
- Pelatihan bahasa korea selama setahun penuh gratis.
- Dll.
Persyaratan:
Untuk persyaratan dari KGSP sendiri hampir sama dengan beasiswa pada umumnya namun secara spesifik adalah sebagai berikut:
- Umur maksimum 40 Tahun saat melamar.
- IPK 2.64 (dalam skala 4)
- Mengisi Form Pendaftaran (didalamnya ada Application Form, Self-Introduction, Statement of Purpose).
- 2 Letter Rekomendasi
- Ijazah Terakhir dan Transkrip dalam Bahasa Inggris/Korea (Original Copy)
- Sertifikat Bahasa (TOPIK, TOEFL, IELTS (Opsional))
- Proof of Citizenship (Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga)
Nah bisa kita liat kan di atas sertifikat bahasa baik inggris/korea merupakan opsional jadi kalian bahkan bisa mendaftar tanpa memiliki serfitikat tersebut (saya pun mendaftar tanpa sertifikat bahasa sama sekali). oh iya persyaratan paling agak runyam adalah memastika semua berkas kalian berbahasa inggris dan semua fotokopinya di sahkan oleh notaris saat di kirim ke panitia (Contoh dokumennya antara lain Ijasah, Transkrip Nilai, Akta Kelahiran, dan KK)
Jalur Aplikasi:
Beasiswa ini sendiri dibagi menjadi 2 yaitu jalur Embassy Track dan Jalur University Track. Pada tahun 2017 sendiri Indonesia mendapatkan jatah 8 orang untuk jalur Embassy dan 11 orang untuk jalur University. Lalu apa Bedanya? Perbedaan mendasar adalah jika melalui Embassy Track kalian mendaftar melalui Kedutaan Korea Selatan di Indonesia dan berkesempatan memilih 3 kampus tujuan, sedangkan jika melalui University Track kalian harus mendaftar melalui kampus yang kalian inginkan dan tidak mempunyai opsi memilih kampus lain. Berkas pendaftaran dari KGSP sendiri dikirim dalam bentuk Hard Copy alias mengirim bentuk fisik ke Kedutaan maupun Universitas.
Lalu yang manakah yang bagus? Menurut saya keduanya bagus. Jika kalian sudah punya Universitas tujuan idaman dan punya kontak professor di Universitas tersebut jalur University Track punya peluang yang bagus. Namun, jika kalian belum punya kontak siapapun dan tidak begitu familiar dengan kampus di Korea mungkin sebaiknya mendaftar melalui jalur embassy karena kalian bisa memilih 3 kampus tujuan. Saya sendiri mendaftar melalui jalur Embassy. Kerena saat mendaftar saya tidak punya bayangan sama sekali kampus di sana seperti apa.
Proses Seleksi
Seleksi KGSP jalur Embassy sendiri terdiri dari beberapa tahap.
1. Seleksi Berkas
2. Wawancara oleh Embassy
3. Seleksi NIIED
4. Seleksi Kampus
5. Tes Kesehatan.
Berkas yang kalian kirim ke embassy akan diseleksi mereka, dari hasil seleksi tersebut kemudian akan dihubungi siapa saja yang akan lanjut ke tahap berikutnya, namun bagi yang tidak lanjut tidak akan dihubungi oleh pihak embassy (sedikit mengecewakan bagi yang tidak terpilih, setiaknya beri kabar) ?. Saat saya lolos waktu itu ada 24 orang yang lanjut di wawancara dari sekitar 570 orang yang memasukan berkas. Jika kalian lulus tahap 2 maka kalian akan di kabari oleh pihak Embassy. Di tahap 3 kalian tinggal menunggu pengumumannya di website NIIED, lalu untuk tahap 4, beberapa kampus akan melakukan wawancara, sedang lainnya tidak. Kampus saya sendiri tidak melakukan wawancara ?. Namun di tahap ini kalian harus sedikit proaktive yaitu menanyakan kepada kampus yang di tuju, karena kadang-kadang mereka agak lambat dan lupa. Jika tahap 1-4 selesai kalian akan diminta untuk tes kesehatan di rumah sakit pemerintah untuk biayanya tergantung untuk tiap rumah sakit saya sendiri menghabiskan dana sekitar 600 ribu rupiah ?. Di tahap 5 bisa dipastikan kalian sudah bisa menjadi awardee kecuali punya penyakit tertentu yang tdk bisa di terima seperti TBC, AIDS, dan menggunakan narkoba. selanjutnya tinggal menunggu instruksi NIIED untuk membuat VISA.
*Note Jika link diatas tidak bekerja kalian bisa mendownload guideline 2017 di sini:
Guideline KGSP-G 2017
Tinggalkan Balasan