Saya banyak belajar tentang nilai-nilai kepribadian, seperti kejujuran, pantang menyerah, optimis, kerja keras, dan lain-lain.
Faris Muhammad Gazali, mahasiswa fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako jurusan Biologi angkatan 2014 sukses meraih 3 penghargaan sekaligus dalam agenda Wisuda ke 91 Universitas Tadulako. Fais atau ais sapaan akrabnya meraih penghargaan Wisudawan Terbaik Fakultas, Wisudawan Terbaik Universitas dan Wisudawan IPK tertinggi 3,97 tingkat Universitas, dengan masa studi 3 tahun 5 bulan 20 hari. Dan setelah agenda wisuda kemarin crew kami berkesempatan untuk mengulik kisah perjuangan selama masa studi laki-laki kelahiran 30 Maret 1996 ini.
Hayuk, simak apa saja hasil percakapan crew kami kemarin.
1. Apa yang fais rasakan setelah semua prestasi yg telah fais raih ?
Sangat bersyukur. Tentunya saya sangat bersyukur semasa kuliah bisa menjadi harapan bukan hanya bagi diri saya sendiri, tetapi bagi orang tua dan almamater. Suatu kebahagian terbesar dapat membanggakan kedua orang tua dan suatu kehormatan terbesar untuk dapat mengharumkan nama almamater di kancah nasional dan internasional.
Yaps, fais juga selama kuliah aktif mengikuti event-event Nasional dan beberapa kali berhasil meraih juara, danterakhir yang paling membanggakan adalah Fais ersama tim nya meraih juara 1 proyek sains terbaik tingkat ASEAN di ajang OSN Pertamina 2016.
2. Lalu Bagaimana fais menjalani kehidupan kuliah selama ini ?
Selama kuliah, saya memasang 3 target utama yakni berprestasi dalam perkuliahan, berprestasi dalam kompetisi, dan aktif berorganisasi. Target tersebut saya jadikan tanggung jawab saya sebagai mahasiswa dengan tujuan awal pastinya untuk membanggakan orang tua dan almamater. Target itu juga saya jadikan pemacu saya untuk terus belajar, mendapatkan pengalaman, dan harapan untuk dapat melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi ataupun untuk di dunia kerja.
Selama kuliah saya selalu mengerjakan tugas yg diberikan dosen ataupun dari asisten dosen tanpa menunda-nunda, supaya tidak ada tugas yang menumpuk. Saya juga mencoba mempersempit waktu bersantai ketika dekat dekat kompetisi, lagi banyak tugas, ataupun saat banyak kegiatan lainnya. Santai juga perlu, tapi jangan kelebihan. Saya juga Selalu mencoba untuk menunjukkan kemampuan dan bersikap baik sama dosen, memasang target untuk dapat IP tertinggi dalam setiap semester, mencari teman yang saya anggap bisa di jadikan teman bersaing supaya dapat memicu semangat untuk terus bersaing dan belajar.
3. Kalau bicara soal kehidupan perkuliahan lantas nilai-nilai seperti apa yang bias fais ambil selama kuliah ?
Saya banyak belajar tentang nilai-nilai kepribadian, seperti kejujuran, pantang menyerah, optimis, kerja keras, dan lain-lain, yang semuanya belum muncul saat saya SMA. Jatuh bangun, kegagalan, keberhasilan, sedih dan bahagia sudah dilalui semua saat penelitian, perkuliahan bahkan sampai berbagai kompetisi lainnya. Banyak semangat yang terus saya dapatkan selama ini.
4. Selain fokus soal akademik, bagaimana fais memenuhi tuntutan ekstrakurikuler di fakultas MIPA ?
Jadi selain fokus ke akademik saya mengikuti beberapa organisasi di fakultas yang sesuai dengan apa yang saya minati yakni Badan Riset Mahasiswa FMIPA UNTAD dan TP Al-Ishla FMIPA UNTAD.
5. Fais kan sudah bias dikatakan sukses dalam perjalanan kuliahnya, baik akademik maupun non akademik, pasti fais punya sosok inspiratif yang selalu jadi motivasi fais buat melejitkan prestasi dan karya, bias ceritakan siapa sih sosok itu ?
Iya ada. Kalua yang paling menginspirasi saya dalam menghasilkan karya, khususnya dalam penelitian adalah pembimbingku Dr.Lif.Sc. I Nengah Suwastika, M.Sc.,M.Lif.,Sc. Saya kenal beliau bukan hanya pada saat kuliah, tapi sejak SMA di Al-Azhar Palu beliau sudah mengenalkan saya saat bimbingan persiapan OSN SMA bidang biologi, bahwa dunia biologi dan ilmunya itu penuh dengan fakta-fakta mengagumkan. Beliaulah yang menjadi salah satu alasan mengapa saya memilih kuliah di jurusan biologi untad, untuk berguru lebih banyak lagi bersama beliau. Dan alhamdulillah beliau bias menjadi pembimbing tugas akhir dan selalu menjadi sosok inspiratif untuk berusaha menjadi ilmuan yang jujur, kerja keras, dan optimis.
6. Nah Bagaimana bentuk dukungan keluarga ke fais selama ini ?
Saya sangat beruntung berada dalam keluarga saya, Ayah, Ibu, Kakak, dan keluarga saya yang lainnya, semuanya sangat menunjukkan sikap positif dalam pendidikan. Mereka sangat mengapresiasi terhadap semua pencapaian saya. Dan itu adalah hadiah terbesar saya ketika apa yang telah saya dapatkan, membuat mereka bahagia dan bangga. Salah satu kebahagiaan terbesar ketika saya mendapatkan satu prestasi, imbalan yang di berikan bukan dari segi materi ataupun sanjungan dari banyak orang yang saya harapkan, tetapi apresiasi terbesar dari orang orang terdekat kita, utamanya keluarga.
7. Adakah hal-hal yang fais belum dapatkan saat menjadi mahasiswa dan akhirnya harus keburu lulus duluan ?
Ada. Saya belum sempat mendapatkan medali dalam lomba olimpiade nasional mipa bidang biologi. Pada tahun terakhir saya, saya sempat lolos ke nasional setelah melewati berbagai tahapan seleksi univ dan regional, tetapi hanya bisa finish ke urutan 22 dari 64 peserta nasional. Semoga teman teman dan adik adik tingkat saya bisa mewujudkan mimpi saya untuk mengharumkan nama untad di ajang bergengsi tersebut.
8. Apa harapan fais kedepannya untuk fais dan untuk mahasiswa lainnya ?
Semoga teman teman mahasiswa lain bisa mendapatkan prestasi jauh lebih hebat dari yang telah saya berikan ke almamater. Terus berkarya, terus belajar, terus bangun jiwa kompetisi, karena selalu ingat bahwa kita adalah universitas besar, dan kalian lah harapan universitas untuk dapat selalu mengangkat nama almamater kita tercinta.
9. Fais Satu kalimat untuk UNTAD yang ingin fais berikan deh !
Ini quotes yang selalu saya ingat dari eleanor roosevelt the future belongs to those who believe in the beauty of their dreams
10. Fais berikan satu sifat yang menggambarkan dirimu deh !
Pantang Menyerah..!
Nah, luar biasa kan cerita putra kedua dari dua bersaudara laki-laki ini. Semoga kita bias mengambil pelajaran dari semangat yang selalu fais jaga untuk di aplikasikan di ruang kebermanfaatan manapun ya.
Tinggalkan Balasan