Bulan: Oktober 2018

  • Palu Bangkit : Apakah Saya Trauma?

    Palu Bangkit : Apakah Saya Trauma?

    Apakah Saya Trauma? Gempa, Tsunami dan Likuifaksi : Bencana Alam yang hadir di tanggal 28 September 2018. Palu, Donggala dan Sigi dipilih sebagai tempat Belajar MANUSIA-MANUSIA KUAT… Saat ini, kalau dicek perasaan setiap orang di sini, akan banyak menjawab “Takut, Cemas, Gelisah, Tidak Bisa Tidur, Murung, Sedih, dan ragam lainnya”. Saya selalu bilang, bahwa respon…

  • Palu Bangkit : Tragedi Kelam | Puisi

    Palu Bangkit : Tragedi Kelam | Puisi

    Tragedi Kelam Mereka tak tahu tanda Tuhan Ke sana kemari mencari kenikmatan Mereka tak mengerti peringatan Acuh dan pura-pura dungu Di senja yang indah itu Lautan luas beriak tenang Tak ada yang ganjil Meskipun lantai laut telah retak Jauh di bawah sana Dasar bumi terban seketika Bumi menggeliat Hawa kematian telah mencuat Mengirimkan pertanda kelam…

  • Palu Bangkit : Myths and Destiny | Puisi

    Palu Bangkit : Myths and Destiny | Puisi

    Myths and Destiny The length of shore destroyed by catasthrope God probably got us in the scope but we still believe in him and praying our hope So many houses had been break down because of the earthquake accordingly, we canceled our plans that we make but it’s never too late to the people who…

  • Palu Bangkit : Air Mata di Tanah Kaili | Puisi

    Palu Bangkit : Air Mata di Tanah Kaili | Puisi

    Rintihan sore di tanah kaili Saat cahaya senja baru Saat seruan shalat berkumandang Bumi menggetarkan tanah kaili Seolah mengumbar amarahnya, Duka menyelimuti segenap jiwa Berendam dalam tumpahan air mata Bercampur genangan darah saudara kita Ribuan nyawa tertimbun tanpa pusara, Alam seakan menunjukkan tanda Namun, kami belum mampu memahaminya Teguran keadilan yang dipertontonkan sang penguasa Apakah…

  • Palu Bangkit : Trauma Penikmat Senja

    Palu Bangkit : Trauma Penikmat Senja

    Jika di ibaratkan makanan, langit dan angin adalah dua bumbu utama bagi penikmat senja. langit sebagai cabai, dan angin sebagai garam.., sedangkan warna orange, burung-burung, atau mungkin layang-layang yang biasanya ada di langit senja adalah nasi dan lauk untuk dinikmati. Yaah., tak selalu sama,setiap orang punya alasan masing masing untuk menyukai senja. Sudah hampir sebulan…

  • Materi Pembelajaran Mandiri Untad Pasca Bencana

    Materi Pembelajaran Mandiri Untad Pasca Bencana

    Keganasan Gempa Bumi dan Tsunami Gempa bumi dan tsunami telah memporak-porandakan Kota Palu. Banyak yang menjadi korban keganasan bencana alam ini, baik korban jiwa maupun fasilitas-fasilitas umum yang ada, seperti halnya tbangunan-bangunan kampus, Universitas Tadulako yang mengalami kerusakan. Sehingga untuk beberapa waktu ini, kampus tersebut belum melakukan proses belajar mengajar secara efektif. Langkah Untuk Mencegah…

  • Palu – Koro Bergerak, Saatnya Memetik Hikmah Kejadian 28 September 2018

    Palu – Koro Bergerak, Saatnya Memetik Hikmah Kejadian 28 September 2018

    Kejadian gempa, tsunami, dan likuifaksi terjadi tanggal 28 september. Gempa yang melanda Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala ini pasti akan terus di ingat sepanjang sejarah kebencanaaan nasional.  Selain itu, banyak mengundang peneliti – peneliti luar negeri serta bantuan internasional. Kejadian yang terjadi di palu beberapa saat yang lalu, karena adanya pergeseran sesar atau…

  • Palu Bangkit : Ketika Empat Elemen Bersatu | Puisi

    Palu Bangkit : Ketika Empat Elemen Bersatu | Puisi

    Ketika Empat Elemen Bersatu Bumi berguncang Membelah jalan raya Meruntuhkan gedung-gedung Merobohkan jembatan kuning Air laut menerjang Meratakan tepian pantai talise Menjarah ribuan manusia Menghanyutkan kendaraan yang melintas Angin berhembus Membuat badai dalam teluk Mebawa ombak-ombak raksasa Meniup atap-atap sisa-sisa reruntuhan Api menjalar Membakar Rumah-rumah Menghanguskan instalasi-instalasi Menerangi malam yang begitu gelap bagai lautan api…

  • Palu Bangkit : When The City Smiles

    Palu Bangkit : When The City Smiles

    Aku menyukai tempat tinggalku sekarang. Namun di sisi lain karena lamanya aku di tempatku, kejenuhan terkadang datang di benakku. Hingga aku sadari bahwa aku punya seribu alasan untuk pergi. Tapi bukan di hari itu. Belum saatnya. Mengapa? Aku juga tak tahu pasti. Namun, ada senja yang ingin ku temui, yang aku rindukan hari itu. Karena…

  • Palu Bangkit : Senjaku Direnggut Oleh Bencana

    Palu Bangkit : Senjaku Direnggut Oleh Bencana

    Sore itu, hari yang sama dengan hari-hari kemarin, tidak ada perbedaan, tidak ada ketakutan, dan tidak ada firasat yang mengatakan bahwa inilah hari terakhirku melihat betapa indahnya Kota Palu. 28 November 2018, pukul 18.02 WITA, ketika orang berlarian, ketika kendaraan berjatuhan, ketika bangunan yang ada di depanku berjatuhan, “Ya Allah, apakah ini yang dinamakan Kiamat…