PALU – Mahasiswa magang jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Tadulako (Untad) ciptakan inovasi baru untuk mempermudah kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu.
Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Masyarakat (SIPEMA) Berbasis Website adalah bentuk terobosan teknologi yang dilakukan keempat mahasiswa Jurusan Sistem Informasi.
Keempat mahasiswa itu adalah, Rizaldi Agil Faturrahman F52120008, Salsabila F52120036, Alfrida Iskandar F52120030, Adjie Putra Ramadhan F52120026.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu AKBP Dr. Baharuddin mengapresiasi karena telah membantu memudahkan pelayanan masyarakat.
“Saya selaku Kepala BNN Kota Palu sangat mengapresiasi Inovasi yangg dilakukan oleh adik-adik Mahasiswa Magang,” ungkap Kepala BNN Kota Palu saat dihubungi anakUntaddotcom. Rabu,(30/8/23).
Semoga aplikasi ini bisa menjawab tantangan da tugas BNN Kota Palu, khususnya memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya juga berharap mudah-mudahan aplikasi ini bisa dikembangkan menjadi aplikasi yang handal dalam memudahkan pelayanan kepada Masyarakat,” kata Dr. Baharuddin.
Lebih lanjut, Alfrida Iskandar salah satu pencetus aplikasi SIPEMA mengatakan, terkait pembuatan aplikasi di BNN itu karena sehubungan dengan menyelesaikan salah satu mata kuliah.
Jadi kami mengajukan surat ke BNN Kota Palu. Dan harus membuat suatu terobosan teknologi di Instansi atau Perusahaan seperti merancang aplikasi tersebut.
“Tujuannya yaitu, atas permintaan pegawai dimana untuk mempermudah pekerjaan mereka, jadi kami buatkan website pelayanan masyarakat,” ucap Alfrida.
Mempermudah pekerjaan, kata dia, jika nanti ada yang ingin berurusan dengan BNN tinggal melalui website tersebut.
Cara kerja websitenya terdapat 4 fitur utama yaitu, sosialisasi, tes urine, rehabilitasi dan pengaduan masyarakat.
Dan nantinya jika ada yang ingin membutuhkan BNN untuk sosialisasi bisa mengisi form yang tersedia di website. Begitupun tes urine, baik instansi maupun personal bisa mengisi form di website dan nntinya akan langsung ditindak lanjuti pihak BNN.
Alfrida juga mengatakan, untuk pengaduan bisa langsung melaporkan melalui website yang nntinya akan sampai ke pihak BNN. Dan untuk saat ini websitenya belum sepenuhnya sempurna karna msih dalam tahap pengembangan
“Harapannya agar mempermudah kinerja pegawai dan pelayanan masyarakat dibidang pemberantasan narkoba diera indistri 5.0,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan