anakUntaddotcom – Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintah (HIMIP) gelar dialog kelembagaan terkait tantangan dan relevansi lembaga mahasiswa di era society 5.0, Selasa,(11/9/23).
Diketahui, dialog kebangsaan sendiri merupakan program kerja dari HIMIP yang bertujuan untuk memupuk kembali silaturahim dan kolaborasi bergerak ke arah perubahan yang lebih baik.
Ketua Umum HIMIP, Mohammad Yogie Pratama Ma’ruf, mengatakan pada zaman generasi z yang merupakan era digital, harus mampu menggunakan teknologi sebaik mungkin, dan tetap berada di idealismenya sebagai mahasiswa.
“Pada zaman era society 5.0, kemajuan teknologi sangatlah berkembang pesat, sehingga menuntut semua orang untuk adaptif, mengutip kata survival of the fittest, dimana fittest diartikan sebagai adaptasi, yaitu lembaga yang hebat bukan saja lembaga yang kuat, cerdas, dan juga lembaga harus dapat beradaptasi dengan zaman dan lingkungannya,” ungkap Yogie.
Menurutnya, sangat besar tugas seorang mahasiswa sebagai agent of change, social of control, kemudian kita tidak dapat beradaptasi, maka kita akan ketinggalan zaman, sehingga kemampuan adaptasi sangatlah penting.
Khususnya lembaga, kata dia, agar dapat relevan, kemudian berkolaborasi dan bersinergi untuk menumbuhkan pemahaman kolektif bekerja sama untuk perubahan yang lebih baik.
Tinggalkan Balasan