Mengajar adalah kegiatan yang sangat menyenangkan jika di barengi dengan kesabaran dan ketabahan . Saya banyak belajar dari murid-muridku. Mereka mengajarkan saya arti dari kata sabar. Betapa sakitnya, ketika guru menjelaskan muridnya tak mendengar. Melainkan hanya asik dengan telepon gengamnya dan menyendiri mendengarkan musik disudut bangku kelas. Murid – murid itu juga mengajarkan saya tentang arti kata mendengarkan. Terkadang kita hanya bisa menjadi perndengar yang patuh untuk mendengar berbagai celotehan mereka yang mulai berajak dewasa ini.
Murid tak selamanya mereka yang selalu mendengar. Dan guru tak selamanya yang selalu menjelaskan. Ada kalanya kita berdiri sama tinggi, duduk sama rendah dan belajar menemukan hal baru dalam proses pembelajaran. Karena bagi saya, semua orang adalah guru dan semua tempat adalah sekolah. Selama sebulan penuh ada begitu banyak pelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan.
Jika 10 tahun kedepan kita akan bertemu lagi, entah di stasiun, bandara, pasar, mall atau tempat lainnya. Sampaikan kepadaku bahwa kita pernah belajar menemukan kebahagiaan bersama dan ingin ku sampaikan kepadamu bahwa bahagia itu tidak hanya mendapatkan nilai 100 di buku Catatanmu, melainkan senyummu pun dapat membuat diri dan orang lain disekitarmu bahagia . Jangan lupa awali kebahagiaanmu sebelum proses pembelajaranmu di mulai.
Catatan Akhir PPL dari saya,
Muh. Taufik – Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNTAD
AnakUntad.com adalah media warga. Setiap warga kampus Untad bebas menulis dan menerbitkan tulisannya. Tanggung jawab tulisan menjadi tanggung jawab penulisnya |
Tinggalkan Balasan