Tim Debater Untad Raih The First Rank di Round 3 dalam Ajang NUDC 2013 di Palembang

Debater Untad, Ryka Marina Walanda, tengah berargumen di hadapan tim lawanPalembang (25/8), National University Debate Championship (NUDC) kembali digelar. Debater Untad, Riana Dwi Pratiwi dan Ryka Marina Walanda, berjuang keras untuk memberikan yang terbaik bagi Universitas Tadulako. Debat ini berlangsung selama 5 hari. Pada babak penyisishan terbagi atas 7 round. Hari pertama agenda debat berlangsung, pada round pertama dan ke dua, tim untad masih berada di posisi ke empat dalam chambernya. Namun, setelah mendapat suntikan semangat, masuk pada rond ke 3, debater Untad berhasil meraih The First Rank.

Dari puluhan Chamber yang terbagi di round 3 inilah Debater Untad masuk di chamber 3. Ryka dan riana, Debater Untad, berhasil mengumpulkan semangat untuk bertarung, akhirnya bisa mengalahkan 3 tim lainnya, yakni Universitas Islam OKI, Universitas Negeri papuan, dan Universitas Kie Rana Ternate yang berada dalam satu chamber.

Debat yang dimulai pukul 15.30 WIB ini, berlangsung sangat hangat. Perdebatan demi perdebatan terjadi. “This House Believe That Champanies  Should Have The Right to Conduct Agressive Cracking and Hacking ini Response to Cyber-Attacks,” adalah mosi debat pada rond ke 3 kali ini. Tim Untad berada pada posisi pro terhadap mosi yang diberikan. Ryka sebagai pembicara pertama, dengan lugas dan apik menjelaskan argumen berkaitan dengan mosi debat.

Perjalanan debat semakin bernunasa, saat terjadi perdebatan yang semakin hangat antara Debater dari Universitas Kie Rana Ternate, yang berada di Standing Clossing Opposition dan Debater Untad yang berada pada posisi Opening Goverment. Ryka dan riana sangat kompak dalam mepertahankan argumen dan sangat meyakinkann dalam membidas semua argumen yang dilontarkan oleh tim lawan. Hingga akhirnya, pada babak penentuan, 2 Putri terbaik Untad ini berhasil meraih terbaik pertama dalam chamber 3 ini.

Wajah gembira terlihat dari kedua debater untad ini. Bahasa optimis tetap mendarah dalam diri mereka. Masih ada 4 round lagi yang harus ditaklukkan, dan harus bersaing dengan tim dari Universitas lain di masing-masing chambernya. Suntikan semangat juga didapat dari tim pendamping yang senantiasa memberi dorongan motivasi serta mengawal mereka. Debater Untad siap memberikan yang terbaik untuk kampus tercinta.


Diterbitkan

dalam

oleh

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *