IKAHIMSI Gandeng KBK Gelar Bazar Buku Murah

Membaca adalah jendela dunia, dengan kita banyak membaca, banyak juga pengetahuan dan wawasan yang akan didapatkan. Tidak pernah ada kata rugi untuk membaca, karena banyak sekali manfaat yang akan kita dapat dengan membaca. Olehnya itu, IKAHIMSI (Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah Seindonesia) bekerjasama dengan KBK (Komunitas Batu Karang), menggelar bazar buku murah untuk melihat antusiasme membaca mahasiswa Untad yang bertempat di pelataran pusat bahasa Untad.

Adanya sebuah keinginan menyebarkan virus cinta membaca dalam diri mahasiswa Untad, menjadi pemicu diadakannya kegiatan ini. Karena pada umumnya mahasiswa di kota Palu khususnya Untad, masih kurang yang berminat membaca buku. Hal tersebut dapat dibuktikan, dengan melihat daftar pengunjung di perpustakaan Universitas maupun Fakultas setiap harinya.

‘’Bazar buku ini dibuka sejak 16 september kemarin, dan akan berlangsung sampai 28 september mendatang. Kami mencoba membuat bazar buku murah seperti yang banyak dilakukan di Jawa. Kami melakukan hal yang sama seperti mereka lakukan, yaitu mempublikasi kegiatan ini lewat media koran, facebook, blog maupun twitter serta penyebaran pamflet dan pemasangan spanduk. Berharap, dengan murahnya buku-buku yang kami jual akan membuat antusiasme pembeli buku mahasiswa Untad meningkat’’ ujar salah seorang panitia penjaga stand, muhammad saiful, mahasiswa sejarah angkatan 2010.

Buku yang dijual dalam bazar ini bermacam-macam. Misalnya, buku sejarah, sosial, politik, budaya, hukum, pendidikan, sastra dan juga novel-novel bestseller dari sejumlah penerbit. Penerbit yang ikut berpartisipasi diantaranya adalah Ombak, Kobang, Marjin kiri serta Mizzan Publishing.

‘’Adapun potongan harga yang diberikan untuk setiap buku, mulai 10 persen hingga 50 persen. Meskipun begitu, antusiasme mahasiswa Untad untuk membeli masih kurang. Hal itu terlihat di hari pertama dan kedua diadakannya bazar, hanya 6 buku yang laku terjual’’ ujar Arlan, selaku ketua panitia yang ditemui di sela-sela kesibukannya.

Iwan, salah satu pengunjung bazar buku, memberi komentar bahwa bazar buku ini cukup bagus karena baru pertama kali ada di kota Palu. Harapannya, bazar ini akan terus berlangsung dan merubah pola pikir mahasiswa agar cinta membaca.


Diterbitkan

dalam

oleh

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *