LDK UPIM dan MPM FKIK Ikuti Sarnas LDK Se-Indonesia

Ket. Foto : Penggalangan Dana (Long March) di Taman Topi Bogor (dokumentasi Peserta)

IPB. Are you the next heroes? Inilah kalimat yang didengung-dengungkan dengan mengucapkan takbir secara serentak. Sarasehan Nasional FSLDK Indonesia yang diselenggarakan pada 22-24 November 2013 oleh LDK Al-Hurriyyah IPB bertempat di Gedung Graha Widya Wisuda (GWW), dengan mengusung tema “Find The Great Heroes In Islamic New Year 1435 H”. Kampus IPB Dramaga menghadirkan : Roy suryo (Menteri Pemuda dan Olahraga), Dedy Mizwar (Wakil Gubernur Jawa Barat), Fahri Hamzah (Ketua KAMMI ’98), Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc (Rektor IPB), Izzatul Islam, Na’am Nasyid dan persembahan dari UKM-UKM IPB. Berbagai macam kesenian yang bernafaskan islam menjadi suguhan menarik pada opening ceremony Sarnas yang diselenggarakan oleh LDK Al-Hurriyah di Kampus IPB.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari pihak kampus maupun dari LDK se-Indonesia. Acara ini dihadiri lebih dari 600 mahasiswa utusan LDK seluruh Indonesia yang tersebar dari berbagai provinsi. Kegiatan tersebut beragendakan konsolidasi untuk mensyiarkan nilai-nilai Islam melalui kampus-kampus seluruh Indonesia. LDK Upim Untad mengambil bagian terdepan untuk mewakili suara Sulawesi Tengah yakni dengan jumlah peserta 5 orang diantaranya Wahyudi, Muardimansah, dan Hisdamayanti, dengan 2 utusan Mahasiswa pencinta mushola FKIK Untad Tarmidzi dan Rifai.

Event ini merupakan salah satu kegiatan yang terbesar di LDK Al Hurriyyah IPB bersama Forum Lembaga Dakwah Kampus Indonesia (FSLDK Indonesia) . Sebuah acara yang didesain dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ,tahun baru Islam 1435 H, dan Hari Pahlawan Nasional sebagai awal perubahan bangsa menuju ke arah yang lebih baik.

Meskipun kegiatan ini gagal menghadirkan sosok Dedy mizwar, dan Menpora Roy Suryo disebabkan kesibukan mendadak dari kedua tokoh tersebut, namun terlihat semangat peserta sarnas terus bertambah, “hakikatnya kita disini belajar dan mengambil semangat-semangat untuk terus berkarya, berdakwah bukan hanya ingin ketemu bapak dedy mizwar” Tutur Hisdamayanti salah satu peserta sarnas dari Untad.

Berbagai materi, suntikan motivasi, sampai pada penggalangan dana (Long march) menjadi pengisi kegiatan Sarasehan ini. Salah satu agenda besar tersebut yang tercatat adalah penggalangan dana untuk saudara-saudara muslim di Suriah.

“ Di Suriah, sudah di halalkan untuk makan daging kucing bahkan hampir di halalkan untuk dimakan karena krisis pangan disana. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk membantu renovasi pabrik roti di Suriah,” Kata Faisal Rahman, korlap aksi munasharah Suriah.

Langkah ini diawali dengan adanya aksi serentak munasharah (penggalangan dana) di tiga tempat, yakni penandatanganan petisi Tugu Kujang, freeze mob di Air Mancur, dan orasi di Taman Topi, Bogor. Ketiga titik ini dipenuhi oleh peserta Sarnas untuk menggalang dana dengan melakukan Long march secara tertib. Tidak hanya itu penggalangan dana juga dilakukan pada hari ketiga yakni dengan menghadirkan Ruhul Jadid dan nasyid lainnya sebgai konser amal untuk menambah pundi-pundi bantuan untuk Suriah.

Sarasehan Nasional FSLDK Indonesia yang diadakan tiga hari ini mendapatkan Rp. 20,660,000. Donasi langsung diberikan secara simbolik oleh Faisal Rahman dengan diiringi takbir oleh seluruh peserta Sarnas se-Indonesia. [yanti]


Diterbitkan

dalam

oleh

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *