TINGKATKAN KUALITAS AKADEMIK FISIKA, HIMAFI ADAKAN LCTF ( LOMBA CEPAT TEPAT FISIKA)

Ket. Foto : peserta LCTF (Lomba Cepat Tepat Fisika) tingkat SMP/MTs pada babak penyisihan pertama ( foto Hisdamayanti Dj /MT)

Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pendidikan fisika khususnya peserta didik yang berada di wilayah Sulawesi Tengah, Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) kembali menggelar Lomba Cepat Tepat Fisika (LCTF) tingkat SMP/MTs dan SMA sekota Palu. Lomba yang mengusung tema “Optimalisasi Pendidikan Sains Yang Berdaya Saing Dalam Bidang Fisika” ini berlangsung pada tanggal 9-30 November 2013.

Pembukaan LCTF dimulai pada pukul 13.30 WITA bertempat di gedung KNPI SULTENG, yang di hadiri oleh Ketua prodi pendidikan Fisika Drs. Muslimin M.Si, Ketua BEM FKIP Adiyatma, Beberapa dosen Pendidikan Fisika yang berperan sebagai dewan juri lomba. Dengan sambutan hangat Drs. Muslimin M.Si memberikan motivasi kepada seluruh peserta LCTF “ fisika adalah pelajaran yang sangat menyenangkan, karena menantang tapi ingat jangan dihafal melainkan harus dipahami. Jangan pernah takut belajar, belajar apa saja yang bisa dipelajari. Kalian tahu Asas Black mengajarkan kita tentang bagaimana seharusnya belajar, Kalor yang dilepas sama dengan kalor yang diterima, Asas ini menjanjikan jika adik-adik sudah belajar, sudah berusaha pasti hasilnya dapat”.

Semangat belajar juga disampaikan oleh Ketua BEM FKIP “ ketika adik-adik dating kesini tentunya dengan tujuan untuk meningkatkan pamahaman mengenai fisika dan implementasinya dalam kehidupan. Tetap pertahankan kegiata seperti ini, karena kenapa ini akan menjadi alternative tersendiribagi teman-teman dalam rangka memajukan kualitas daya saing di Kota Palu”. Tuturnya

Antusias yang tinggi terlihat dari jumlah sekolah terdaftar sebanyak 21 tim tingkat SMP/MTs  yakni SMP Al-Azhar, SMPN 13 Palu,MTs. Al-Khairat,SMPN 18 Palu,MTs. Model, SMPN 17 Palu, SMPN 4 Palu, SMPN 6 Palu, SMPN 14 Palu, SMP Labshcool, MTs Taipa Palu, MTs Palu Barat, SMPN 13 Palu, SMPN 9 Palu dan 19 sekolah tingkat SMA/MAN, yakni  : SMA Madani, MA Al-Khairat, SMAN 1 Palu, SMA Al-Azhar, SMAN 4 Palu, SMAN 2 Palu, SMA Labschool, SMAN 7 Palu. sehingga panitia memerlukan waktu yang sangat panjang untuk melakukan penyeleksian Lomba tersebut. Dengan tidak membatasi jumlah peserta yang ikut berpartisipasi di setiap sekolah ini menunjukkan bahwa adanya kesempatan untuk bersaing secara optimal bagi setiap siswa khususnya kota Palu.

Lomba yang mengandalkan kecepatan pada saat menjawab memberi suntikan semangat untuk mencari jawaban yang tepat dengan waktu yang cepat, melatih peserta untuk belajar dengan baik, serta menjadi lomba yang cukup menyenangkan. Dibandingkan dengan Lomba olimpiade fisika, LCTF jauh lebih efektif untuk meningkatkan daya saing yang jujur, Isnawati selaku panitia seksi acara menegaskan bahwa “ Olimpiade kan bentuk lombanya seperti ujian, peluang untuk menyontek sangatlah besar, tetapi kalau LCTF kan menggunakan waktu dan layaknya seperti lomba cerdas cermat, lomba seperti ini hampir tidak ditemukan kecurangan pada saat bertanding”.

kegiatan ini bertujuan  untuk meningkatkan kualitas pendidikan fisika dan daya saing di provinsi Sulawesi Tengah, sehingga sekolah-sekolah bisa belajar bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya yang sudah maju. “Sitem penyeleksian untuk LCTF ini disusun seperti system Liga  bola, dimana memakai sistem juara grup. Setiap grup yang maju bertanding di babak penyisihan ada 4 tim, yang masing-masing tim terdiri dari 3 orang. Nah dari hasil penyeleksian ini kita akan mengambil 2 tim terbaik dari 4 tim yang bertanding,  dan akan dipertemukan pada babak selanjutnya menjadi 4 grup bertanding, begitu seterusnya. Sehingga nanti nya akan sampai pada babak final yang akan diselenggarakn tepat pada tanggal 30 November” Jelas Sayid Ali Rahmat Selaku Ketua HIMAFI.

Sayid menambahkan,  bahwa kegiatan ini sengaja dikemas dengan sistem seperti itu, agar terlihat lebih berkompeten karena kita mengemas kegiatan ini dengan solidaritas yang tinggi bersama teman-teman himpunan. Akan ada 3 tim terbaik yang menjadi juara nantinya dan 1 tim sebagai juara harapan. Problem internal dikepengurusan tahun lalu  membuat saya masih perlu banyak belajar, kegiatan ini adalah rutin tiap tahun, namun karena tahun lalu tidak terlaksana maka saya harus belajar banyak dan memulai dari lingkungan kita sendiri di kota Palu, harapannya dikepengurusan tahun depan bisa mengadakan LCTF tingkat SESULTENG”.Hsd


Diterbitkan

dalam

oleh

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *