Press Release Spesial Event Tadulako Menginspirasi: “Berbagi, Berprestasi & Menginspirasi”

Sabtu (7/12), Komunitas anakUntad menyelenggarakan kegiatan perdananya yakni Tadulako Menginspirasi di Gedung Auditorium Untad. Mengusung tema “Berbagi, Berprestasi, dan Menginspirasi”, kegiatan ini hadir sebagai sebuah terobosan baru, yang menarik dan sangat kreatif yang dilakukan oleh mahasiswa Untad dari berbagai lintas fakultas. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (Warek Bima), Asmadi Weri, SH.,MH saat membuka kegiatan. Beliau merespon positif terobosan yang dilakukan panitia. Apa yang dilakukan ini merupakan cara baru untuk memotivasi para mahasiswa lain agar mereka dapat menunjukan prestasi yang gemilang di masa akan datang. Lanjutnya, saat ini mahasiswa Untad telah mengikuti beragam kegiatan nasional maupun internasional. Menurutnya, keberadaan mahasiswa Untad di berbagai ajang kompetisi tidak lagi dipandang sebelah mata. “Untad juga bisa berprestasi. Tidak ada yang tidak bisa diraih selagi kita mau berusaha. Dari segi prestasi, kami percaya bahwa Untad juga dapat bersaing dengan mahasiswa lain baik tingkat nasional maupun internasional,” Kata Asmadi saat membuka kegiatan. Pemukulan gong oleh Warek Bima merupakan tanda dimulainya kegiatan Tadulako Menginspirasi. Bersama Mr. Tameng, boneka yang dirancang khusus sebagai icon dalam kegiatan ini, juga disaksikan oleh beberapa dekan fakultas, akhirnya kegiatan resmi dibuka. Ada sekitar 750 orang memenuhi gedung Auditorium Untad. Mereka begitu antusias mengikuti beragam acara dalam kegiatan Tadulako Menginspirasi. Menurut ketua panitia, Satrio Amrullah mahasiswa FMIPA, hal tersebut merupakan bukti bahwa animo mahasiswa Untad untuk mendapatkan motivasi, dan juga untuk dapat berprestasi begitu tinggi. “Banyak mahasiswa Untad yang juga ingin berprestasi namun mereka bingung mau mulai dari mana. Di kegiatan ini, mereka akan memperoleh tips dan trik jitu bagaimana menjadi mahasiswa yang sukses akademik maupun non akademik,” Ucap Satrio. Kegiatan Tadulako menginspirasi terdiri dari 2 kegiatan utama yaitu Talkshow Tadulako Menginspirasi dan Pameran Kompetisi Nasional dan internasional. Selain itu kegiatan tersebut diselingi dengan beragam hiburan atau pertunjukan yang sangat menarik, seperti rebana dari tim RACENTA Untad, Paduan suara Untad, robot Untad, pemutaran film pendek, dan tarian modern. Untuk pameran kompetisi nasional dan internasional. Di antaranya yaitu adanya stand pemilihan mahasiswa berprestasi, Program Kreativitas Mahasiswa, Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional, Pekan Seni Mahasiswa Nasional, Olimpiade Nasional MIPA, Olimpiade Sains Nasional Pertamina, Kontes Robot Indonesia, Kontes Jembatan Indonesia, Debat Konstitusi Nasional, Debat Bahasa Inggris Nasional, dan Student Excange. Lanjut untuk agenda talkshow, hadir 8 pembicara hebat yang akan mengisi acara. Mereka adalah Lucky Sarjono Buranda (Mahasiswa berprestasi-Mawapres Untad), Nyna Amalia Sari (Peserta pertukaran pelajar ke Thailand), Aswadir (Peserta pertukaran pemuda ke Cina), Moh. Toufan Saputra Lasapa (Duta Bahari Sulteng untuk Sail Komodo), Rifyal Tahmil (Peserta Debat Konstitusi Mahasiswa), Afdhal Tahir (Peserta kontes robot Nasional), Rusdi (Pendiri usaha Tadulako tour and travel), dan Pujiati Sari (Penyaji makalah pada konferensi di London). Selama 20 menit masing-masing pembicara berkesempatan untuk berbagi inspirasi dan pengalamannya di hadapan mahasiswa lainnya. Ada pembicara yang berbagi dengan cara dialog bersama moderator, dan ada juga yang siap berbicara langsung (speak up) di atas panggung. Dalam talkshow, Lucky Sarjono Buranda berpesan kepada peserta bahwa untuk menjadi mahasiswa yang berprestasi haruslah rajin beribadah. “Apa pun agama dan keyakinannya, untuk menjadi mahasiswa berprestasi haruslah rajin beribadah, karena Tuhan yang menentukan kesuksesan yang kita raih,” ungkap laki-laki fresh graduated, alumni fakultas kedokteran itu. Kedua, Nyna Amalia Sari. Mahasiswa FEKON yang mampu mempertahankan Indeks Prestasi (IP)nya mencapai 4,00 ini mengatakan bahwa untuk menjadi mahasiswa berprestasi baik secara akademik maupun non akademik itu butuh mental yang kuat. “Jika engkau jatuh, jangan lah bangkit hanya dengan berdiri saja, melainkan bangkit lah dengan melompat,” pesannya mantab. Ketiga, Aswadir. Menurutnya, untuk menjadi mahasiswa berprestasi tidak boleh sombong dan cepat berpuas diri. “Semua kerja keras dan apa yang kita lakukan pasti akan ada hikmahnya. Yakinlah bahwa suatu saat kita pasti bisa meraih apa yang kita inginkan,” Ucap mahasiswa yang tengah kuliah di FISIP itu. Keempat, Moh. Toufan Saputra Lasapa mahasiswa FAPETKAN. Ia mengatakan bahwa jaringan (networking) itu sangat penting baik di tingkat nasional maupun internasional. “Saya berpesan kepada teman-teman semua, ayo mulai dari sekarang bangun networking yang kuat. Ini penting sebagai daya dorong kita menuju sukses,” Katanya. “Perbaiki niat-niat kita. Lakukanlah silaturrahim hanya karena Allah, bukan karena maksud yang lain,” tambahnya. Kelima, Rifyal Tahmil yang saat ini menjabat sebagai ketua BEM Fakultas Hukum. Ia mengatakan bahwa untuk menjadi mahasiswa yang sukses saat kuliah yaitu senantiasa mencari dan mengembangkan pontensi diri. Menurutnya, setiap mahasiswa seharusnya berani mencoba sesuatu yang baru, selagi kegiatan itu positif dan bermanfaat. “Prinsipnya bukan masalah bisa atau bisa, tapi mau atau tidak mau,” Katanya. Intinya mau belajar dan tidak menyerah dalam mencoba sesuatu. Keenam, Afdhal Tahir. Ketua ROBOTEK Untad ini mengatakan bahwa setiap mahasiswa Untad pasti bisa meraih prestasi yang gemilang semasa kuliahnya. Namun, sebagian besar di antara kita terkadang pesimis duluan tanpa mencobanya dahulu. “Nothing is so impossible, tidak ada yang tidak mungkin untuk dapat diraih. Selagi kita punya kemauan, tekad yang tinggi dan kerja keras, saya yakin kita semua bisa berprestasi,” Ucapnya. Ketujuh, Rusdi. Mahasiswa berjiwa entrepreneur ini tengah menjalankan bisnis travel yang ia namai “Tadulako Tour and Travel”. Lewat Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ia berhasil membangun dan menjalankan usahanya itu sejak tahun 2012. Saat kegiatan Tadulako Menginspirasi, ia membocorkan kunci suksesnya selama kuliah. Ia berprinsip “Do not be down!” Jangan mudah menyerah dalam mecoba sesuatu, Jika berkali-kali gagal, harus dicoba terus. Selain itu menurutnya, untuk menjadi mahasiswa sukses harus punya proposal hidup, yakni daftar keinginan atau impian yang ingin dicapai. Pembicara terakhir, Pujiati Sari. Mahasiswa yang hobi menulis dan traveling ini berprinsip “Man jadda wajada” dan “No big dreams, no future”. Menurutnya, untuk meraih apa yang diinginkan, butuh pengorbanan yang besar. Selain itu, setiap mimpi yang dimiliki harus diperjuangkan dengan sekuat tenaga. “Jangan sampai mimpi kita dicuri orang lain,” katanya. Ia juga berpesan kepada mahasiswa Untad agar berupaya untuk bisa menorehkan minimal 1 prestasi buat almamater. “Teman-teman jangan cukup jadi penonton kesuksesan orang lain saja, tapi jadilah pemain, sang pencetak prestasi itu,” pesannya mantap. Dengan dilaksanakannya kegiatan Tadulako Menginspirasi diharapkan dapat menjadi suntikan motivasi buat para peserta. Satrio mengharapkan setelah kegiatan tersebut akan lahir para “pahlawan baru” yang dengan potensinya dapat mengharumkan nama Untad di kancah nasional maupun internasional. Selanjutnya, para “pahlawan baru” tersebut dapat menginspirasi mahasiswa-mahasiswa Untad lainnya. -Written by Pnq-


Diterbitkan

dalam

oleh

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *