Wisata Edukatif di Taman Purbakala Vatunonju

08102010267
Sulawesi Tengah menyimpan banyak peninggalan pada masa pra sejarah. Peninggalan tersebut kebanyakan berasal dari zaman batu besar (megalith). Peninggalan tersebut berupa patung batu (menhir), kalamba, sarkofagus, lumpang batu, dan masih banyak lagi jenis yang lain. Semua peninggalan tersebut tersebar di beberapa titik di Sulawesi Tengah seperti Lembah Bada, Lembah Besoa, Lembah Napu, Bangga, dan Vatunonju.

Kali ini kita akan mengupas mengenai Taman Purbakala Vatunonju. Taman Purbakala ini terletak di desa Vatunonju Kabupaten Sigi. Objek wisata ini berjarak ± 25 km arah selatan dari Kota Palu. Objek wisata ini dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun empat. Perjalanan menuju lokasi objek wisata ini memakan waktu ± 15 – 20 menit. Sepanjang perjalanan, mata anda akan dimanjakan oleh pemandangan dan suasana khas pedesaan di Sulawesi Tengah yang masih nampak alami dan hijau yang dikelilingi oleh barisan perbukitan dan pegunungan.

Taman Purbakala Vatunonju didirikan pada tahun 1983 dan diresmikan oleh Menteri Sosial saat itu Hariyati Subagyo sebagai objek sejarah. Sejak saat itu, desa Vatunonju resmi menjadi menjadi objek sejarah dan mulailah berdatangan para peneliti-peneliti tentang kepurbakalaan.

Peninggalan yang ada di Vatunonju adalah lumpang batu. Ada tiga belas lumpang batu yang saat ini dikumpulkan dalam satu taman. Peralatan dari batu ini diduga digunakan oleh manusia purba pada era zaman batu atau monolit. Lumpang batu tersebut ditemukan oleh peneliti dari Belanda, bernama Dr. Kruyt pada tahun 1898. Lumpang Batu yang dalam bahasa Kaili disebut Vatunonju mengilhami penamaan desa ini.
08102010256
08102010219
Kawasan ini telah dipagari untuk alasan kenyamanan dan keamanan. Di dalam lokasi objek wisata tersebut terdapat baruga yang dapat menampung sekitar 50 orang dan dua buah replika gampiri. Listrik pun sudah ada sehingga anda tidak perlu khawatir akan bergelap-gelapan jika malam tiba. Letak yang berdekatan dengan pemukiman juga mempermudah dengan adanya masjid dan warung di sekitar lokasi.
08102010255
08102010216
Objek wisata ini sering dijadikan sebagai tujuan study tour oleh siswa dan mahasiswa baik dari Kota Palu maupun daerah lain. Kawasan ini juga biasa digunakan oleh organisasi mahasiswa untuk melaksanakan penerimaan mahasiswa baru. Tidak jarang, wisatawan yang berasal dari manca negara juga datang untuk melihat langsung lumpang batu tersebut.

Di daerah sekitar kawasan tersebut terdapat patung seorang tokoh bernama Karandjalembah yang merupakan salah satu raja Kerajaan Sigi yang mengadakan perlawanan terhadap kekuasaan kolonial. Ia kemudian ditangkap dan diasingkan ke Sukabumi sampai akhir hayatnya. Beberapa tahun yang lalu, jasadnya dipindahkan dari Sukabumi ke kampung halamannya di Vatunonju. Makamnya berada di sebuah bukit yang letaknya tidak jauh dari Taman Purbakala Vatunonju.
karajalembah-660x330
Keberadaan Taman Purbakala Vatunonju sangat penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang sejarah dan arkeologi. Keunikan dan nilai historis yang tersimpan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Bagi anda yang penasaran, langsung saja berkunjung ke Taman Purbakala Vatunonju.


Diterbitkan

dalam

oleh

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *