Bolos Kuliah? Ini Hitungannya

Mungkin kalian pernah atau bahkan sering bolos kuliah karena beberapa alasan, mulai dari bangun kesiangan (terutama buat matakuliah di pagi hari), ada kegiatan ekstra kulikuler, atau bahkan MALAS. Soal kuliah khususnya di UNTAD sebenernya kalian punya jatah bolos, karena biasanya dosen/administrasi hanya mensyaratkan 75% kehadiran di setiap Mata Kuliah yang kalian ambil.

Kadang kala soal kehadiran mahasiswa ada aja akal-akalannya tapi yang paling sering adalah nitip absen. Namun kadang kala trik ini tidak berlaku untuk semua dosen. Tidak masuk kuliah menurut saya sih bukan hal yang begitu terlarang asalkan alasannya tepat. Nah buat kamu yang kadang malas untuk kuliah, mungkin karena malas ketemu dosen A atau ketemu matakuliah B.

Kita semua tahu, kuliah umumnya berbayar, kecuali bagi yang dapat beasiswa (Kecuali ada yang kuliah tapi tidak teregistrasi dan hanya ingin belajar), namun meski dapat beasiswa sekalipun tidak jarang kita harus mengeluarkan uang pribadi. Pernahkah kalian menghitung berapa banyak dana yang dikeluarkan setiap semesternya untuk kuliah? Yang paling terlihat sih SPP tiap semesternya kadang kala bahkan SPP yang buat deg-degan menjelang semester baru, apalagi buat perantau. Tapi masih aja ada yang mau bolos tanpa alasan dan sebab yang jelas.

 

Biaya:

Soal biaya kuliah saat ini di Universitas Tadulako khususnya biaya SPP tiap semester adalah sekitar Rp. 1.750.000,- untuk jurusan IPA dan Rp. 1.650.000,- untuk jurusan IPS secara umum. Buat yang asli Palu sih gak perlu bayar buat tempat tinggal tapi buat perantau mau tidak mau harus mengeluarkan uang untuk tempat tinggal, dari beberapa teman yang saya sempat tanyakan saya mengambil kesimpulan untuk biaya kos perbulan rata-rata sekitar Rp. 300.000,- untuk yang layak huni dan nyaman. Selama kuliah kebanyakan mahasiswa di UNTAD menggunakan kendaraan bermotor untuk ke kampus baik yang tinggal di dekat kampus ataupun tidak, nah bensin sendiri saat ini sekitar Rp.7.300,- per liter, namun rata-rata penggunaan BBM adalah sekitar Rp. 15.000 – 20.000 per pekan (bagi sepedah motor). Biaya makan sehari-hari jika diasumsikan anak kos biasanya suka makan tempe dan tahu ala mas joko (karena harganya paling terjangkau) harganya saat ini berkisar Rp.10.000,- per porsi. Nah ada lagi nih hampir semua mahasiswa sekarang punya laptop nah harga laptop yang kadang kadang di beli mahasiswa untuk saat ini berkisar Rp.3.000.000,- dari beberapa pengeluaran pokok mahasiswa tersebut bisa di buat detail sebagai berikut:

Pengeluaran Persemester

SPP Rp. 1.750.000,-
Kos Rp. 300.000 x 6 bulan = Rp.1.800.000,-
BBM Rp. 15.000,- x 4 pekan x 6 bulan = Rp. 360.000,-
Biaya Makan Rp. 10.000 x 3 x 30 hari x 6 bulan = Rp. 5.400.000,-
Laptop Rp. 3.000.000 : 8 Semester = Rp.375.000,-
Total Per Semester Rp. 9.685.000,-

Setiap semester, mahasiswa di UNTAD biasanya di beri beban maksimal 24 sks. Setiap SKS diberi waktu tatap muka di kelas kurang lebih 50 menit. Perkuliahan dilaksanakan selama kurang labih 14 pekan per semesternya (tidak termasuk libur dan ujian). Secara matematis durasi tatap muka yang disediakan bisa dituliskan sebagai berikut:

Durasi Tatap muka dikelas per Pekan :

Total SKS x durasi per sks

Jadi, 24 SKS x 50 menit = 1.200 menit = 20 jam/pecan
Dalam 1 semester durasi belajarnya adalah:

14 pekan x 20 jam = 280 jam

 

Nah jika di hitung dengan jumlah pengeluaran per semester maka biaya yang dikeluarkan setiap jam pada tatap muka perkuliahan adalah:

Total biaya/total durasi dalam 1 semester :

Jadi, Rp. 9.685.000,- / 280 jam = Rp. 34.589,-

 

Jadi setiap jam pada tatapmuka dengan dosen adalah bernilai Rp. 34.589,- mungkin nominalnya terlihat kecil, namun jika di kalkulasi dalam sebulan maka biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. 34.589 x 20 jam x 4 pekan = Rp. 2.767.120. Apakah biaya yang dibayarkan ini kalian keluarkan dari keringat kalian sendiri? Atau masih biaya orang tua?. Mungkin bagi kalian yang berpenghasilan 3 juta perbulan hal tersebut bukan masalah, namun bagi kalian yang masih dibiayai orang tua silahkan berpikir kembali. Tiap jam kalian tidak masuk kuliah tanpa alasan dan hal yang tidak berguna kalian seperti membuang Rp. 34.589,-. Belum lagi jika nilai matakuliah ada yang jelek dan harus diulang kembali artinya kalian kembali membayar untuk mengambil matakuliah tersebut.

*Catatan, perhitungan diatas didasarkan rata-rata dan pengamatan pengeluaran secara umum, setiap individu mungkin bisa mengeluarkan lebih rendah atau bahkan lebih banyak dari nominal diatas.

 


Diterbitkan

dalam

oleh

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *