Menu

Mode Gelap
Gara-Gara Tawuran, Kapolresta Palu Sebut Pegelaran Futsal Dan Bola Kaki Mahasiswa Untad Ditiadakan Dulu Gerak Cepat! Polresta Palu Amankan 2 Oknum Mahasiswa Bawa Sajam Tawuran Di Untad Dipicu Perselisihan Olahraga, Mahasiswa 2 Fakultas Di Untad Tawuran Viral! Video Aksi Sejumlah Senior Menganiaya Mahasiswa Baru Di Unismuh Makassar Duh! Mendikbud Nadiem Makarim Bakal Lakukan Rekrutmen Guru lewat Marketplace

Karya & Prestasi · 24 Jan 2017 19:02 WIB ·

Mahasiswa Farmasi Untad Ciptakan Aplikasi Penganalisa Bahan Tambahan Farmasi


 Mahasiswa Farmasi Untad Ciptakan Aplikasi Penganalisa Bahan Tambahan Farmasi Perbesar

Aplikasi merupakan sebuah perangkat lunak yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Perkembangan aplikasi didukung oleh sebuah kebutuhan yang diiinginkan oleh pengguna dalam membantu menyelesaikan tugasnya terutama tugas-tugas kampus yang memanfaatkan kecepatan aplikasi itu sendiri dalam menyelesaikannya.

Seperti mahasiswa farmasi ketika ingin membuat sebuah sedian harus mempertimbangkan bahan tambahan yang akan digunakan apakah bahan-bahan yang digunakan satu antara lain mengalami inkompatibilitas (ketidakcocokan atau ketidaksesuaian). Sehingga untuk menghindari inkompatibilitas itu maka harus membaca satu-satu data inkompatibilitas dari bahan tambahan, hal ini tentunya memerlukan waktu yang lama untuk menganalisa satu-satu bahan tambahan.

Dari permasalahan ini seorang mahasiswa farmasi FMIPA UNTAD angkatan 2013 bernama Abdul Kahar membuat software yang dapat membantu mahasiswa farmasi dalam memilih bahan tambahan dari sebuah sediaan. Software yang dibuatnya di jadikan sebuah penelitian untuk membuat tugas akhirnya yang diberi nama EXC-Solution.

Apa itu EXC-Solution?

“EXC-Sol” (Excipient Solution) adalah perangkat lunak yang dapat menganalisa bahan tambahan farmasi yang inkompatibel otomatis. Sehingga kita tidak perlu lagi repot-repot mencari dan memilih bahan tambahan dengan membaca satu-satu data inkompatibilitas tiap bahan. Bentuk sediaan yang saaat ini tersedia antara lain tablet, larutan suspense dan emulsi. Pemilihan bahan untuk membuat sediaan farmasi sudah jadi lebih mudah dan hemat” ujarnya. Aplikasi yang dibuatnya dikembangkan lagi sehingga dapat digunakan oleh mahasiswa farmasi yang ada di kota PALU.

Peluncuran aplikasi EXC-Solution ini akan dilakukan pada pertengahan bulan Februari dengan harga promo Rp. 50.000 untuk 35 orang pertama di tiap universitas yang ada di kota Palu.

Bagi mahasiswa farmasi yang tertarik menggunakan aplikasi ini bisa hubungi 082292182162 dan bagi yang ingin mengetagui info lebih lanjut bisa buka Exctim.blogspot.com

Baca juga:

Mahasiswa Pascasarjana Untad Ciptakan Terung Tanpa Biji

Mau Kuliah Farmasi UNTAD? Yuk Kenali dulu beberapa Fakta dan Mitos di Jurusannya

Percaya Gak? Ini Yang Anak MIPA Untad Lakukan Sebelum Masuk Praktik Laboratorium

10 Tips Lolos Beasiswa LPDP oleh Para Awardee

7 Negara Terfavorit Pilihan Pelajar Indonesia Berkuliah Di Luar Negeri

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Viral!! Ditolak Kampus Negeri Pemuda Ciamis Kini Jadi Presiden BEM Columbia University, Yuk Intip Kisahnya!!

6 Maret 2023 - 21:34 WIB

Annisa Salah Satu Perwakilan Indonesia Dalam Pertemuan (APMCDRR)

25 Oktober 2022 - 22:28 WIB

Cerita Gerhard; Si Penerima Beasiswa LPDP asal Universitas Tadulako

6 Agustus 2021 - 15:57 WIB

Ainunnisa: “Hijab Bukan Halangan Untuk Berprestasi!”

17 April 2021 - 11:47 WIB

Prestasi anak UNTAD – ciptakan alat peraga deteksi bencana

20 Maret 2021 - 14:39 WIB

UNTAD Kembali Meraih Juara 1 Tingkat Nasional Dalam Lomba Desain Instalasi Gedung

15 Desember 2020 - 13:12 WIB

Trending di Karya & Prestasi