Palu (14/5), sejumlah mahasiswa dari beberapa organisasi daerah yang tergabung dalam aliansi mahasiswa sulawesi selatan. Didalamnya tergabung IPMIL RAYA PALU, IPPM LUTIM, IKAMADA, NUNUKAN, HMI Kom.hukum serta organisasi eksternal lainya , melakukan gerakan sosial dengan menggalang dana untuk korban bencana longsor di Desa Maliwowo, Kec. Ankona, Kab. Luwu Timur Sulawesi Selatan.
Penggalangan dilakukan di sepanjang lampu merah jalan kota palu. Koordinator aksi Jaib mengatakan bahwa, penggalangan dana dilakukan sebagai bentuk rasa prihatin terhadap bencana longsor yang menimpa warga di daerah tersebut yang menelan korban jiwa. Hingga saat ini para korban masih mendapat penanganan intensif dari tim medis.
“Penggalangan dana yang kami lakukan guna meringankan beban derita khususnya korban longsor yang hingga kini tempat tinggal mereka masih tertimbun tanah, juga sebagai bentuk solidaritas kami sebagai mahasiswa yang berasal dari Luwu untuk membantu saudara-saudara kami yang ada di Luwu Timur Sul-Sel” kata Jaib saat diwawancarai.
Menurut jaib, para korban bencana sangat membutuhkan uluran tangan dari masyarakat Indonesia. Penggalangan dana ini akan dilakukan selama tiga hari. Dimulai sejak hari minggu sampai selasa malam. Adapun dan yang terkumpul dalam penggalangan dana ini nantinya akan dikirim ke Kab.Luwu Timur dalam bentuk bantuan berupa pakaian, makanan, atau obat-obatan.
Sementara itu, salah seorang mahasisw mengatakan bahwa, Desa Maliwowo saat ini mengalami kerusakan berat hingga memakan korban. Bencana tersebut terjadi karena maraknya penebangan pohon di kawasan hutan sekitaran pemukiman sehingga berdampak buruk dengan terjadinya bencana alam longsor
Saat ini dana yang berhasil dikumpulkan oleh Aliansi Mahasiswa Sul-Sel berkisar lebih dari 5 juta rupiah. Meskipun jumlahnya masih sangat kurang, namun mereka berharapa dana yang terkumpul setidaknya dapat membantu korban tanah longsor di Luwu Timur Sulawesi Selatan. (st)
Tinggalkan Balasan