Tanggal 2 Mei merupakan hari yang diperingati sebagai Hari Pendidikan. Hari Pendidikan menjadi momen setiap orang untuk mengenang kembali jasa para Pahlawan Indonesia yang sudah berjuang agar setiap insan bangsa ini memperoleh pendidikan yang layak.
Perjuangan ini pun masih berlanjut hingga sekarang. Ada begitu banyak Komunitas Peduli Pendidikan. Para Volunteernya rela menghabiskan waktu, tenaga, bahkan materi untuk bisa membantu adik-adik kita memperoleh pendidikan yang layak. Special hari ini pula, redaksi anakUntad.com sudah merangkum Lima Pahlawan peduli pendidikan dari kampus kita tercinta. Siapa saja mereka ? Yuk kita simak 🙂
- Moh Tofan Saputra (Founder Rumah Bahari Gemilang)
Moh Tofan Saputra merupakan founder dari Rubalang (Rumah Bahari Gemilang). Mahasiswa Jurusan Perikanan ini, mendirikan Rubalang sejak 12 April 2014. Rubalang awalnya merupakan gagasan yang dimasukkan oleh Topan bersama kawannya dalam Program Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh DIKTI. Proposalnya pun dinyatakan layak untuk didanai pada tahun 2014. Rubalang merupakan gerakan peduli pesisir berbasis edukasi. Sasaran utamanya adalah pemuda (mahasiswa) yang hadir sebagai jembatan penghubung antara kalangan intelektual muda dengan masyarakat pesisir. Rubalang memiliki dua program utama yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Yaitu Gemilang Youth Forum (GYF) dan Rubalang The Explorer (RTE).
GYF merupakan pelatihan kepemudaan yang didalamnya terdapat agenda pelatihan, seperti Leadership Forum dan Homestay. Sedangkan RTE merupakan ekpedisi pendidikan diwilayah pesisir, kegiatannya berupa kelas inspirasi, pustaka pesisir, dan festival anak pesisir. GYF 1 dan 2 sudah dilaksanakan di Lero, dan GYF 3 di Desa Palapi Dusun Moian. RTE 1 dilaksanakan dipulau Pangalasian Sojol, RTE 2 di Pulau Kabetan Tolitoli, dan RTE 3 di Morowali. Rubalang juga bekerjasama dengan ACT (Aksi Cepat Tanggap) sebagai penghubung untuk membangun sekolah di Desa Palapi Dusun Moian.
Tinggalkan Balasan