Menu

Mode Gelap
Gara-Gara Tawuran, Kapolresta Palu Sebut Pegelaran Futsal Dan Bola Kaki Mahasiswa Untad Ditiadakan Dulu Gerak Cepat! Polresta Palu Amankan 2 Oknum Mahasiswa Bawa Sajam Tawuran Di Untad Dipicu Perselisihan Olahraga, Mahasiswa 2 Fakultas Di Untad Tawuran Viral! Video Aksi Sejumlah Senior Menganiaya Mahasiswa Baru Di Unismuh Makassar Duh! Mendikbud Nadiem Makarim Bakal Lakukan Rekrutmen Guru lewat Marketplace

Tokoh & Inspirasi · 3 Mei 2017 14:11 WIB ·

Ini Dia 5 Pahlawan Pendidikan dari Bumi Tadulako


 Ini Dia 5 Pahlawan Pendidikan dari Bumi Tadulako Perbesar

Tanggal 2 Mei merupakan hari yang diperingati sebagai Hari Pendidikan. Hari Pendidikan menjadi momen setiap orang untuk mengenang kembali jasa para Pahlawan Indonesia yang sudah berjuang agar setiap insan bangsa ini memperoleh pendidikan yang layak.

Perjuangan ini pun masih berlanjut hingga sekarang. Ada begitu banyak Komunitas Peduli Pendidikan. Para Volunteernya rela menghabiskan waktu, tenaga, bahkan materi untuk bisa membantu adik-adik kita memperoleh pendidikan yang layak. Special hari ini pula, redaksi anakUntad.com sudah merangkum Lima Pahlawan peduli pendidikan dari kampus kita tercinta. Siapa saja mereka ? Yuk kita simak 🙂

  1. Moh Tofan Saputra (Founder Rumah Bahari Gemilang)

Moh Tofan Saputra merupakan founder dari Rubalang (Rumah Bahari Gemilang). Mahasiswa Jurusan Perikanan ini, mendirikan Rubalang sejak 12 April 2014. Rubalang awalnya merupakan gagasan yang dimasukkan oleh Topan bersama kawannya dalam Program Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh DIKTI. Proposalnya pun dinyatakan layak untuk didanai pada tahun 2014. Rubalang merupakan gerakan peduli pesisir berbasis edukasi. Sasaran utamanya adalah pemuda (mahasiswa) yang hadir sebagai jembatan penghubung antara kalangan intelektual muda dengan masyarakat pesisir. Rubalang memiliki dua program utama yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Yaitu Gemilang Youth Forum (GYF) dan Rubalang The Explorer (RTE).

Tim Rubalang The Explorer 2017nPulau madilao, Kab. Morowali

GYF merupakan pelatihan kepemudaan yang didalamnya terdapat agenda pelatihan, seperti Leadership Forum dan Homestay. Sedangkan RTE merupakan ekpedisi pendidikan diwilayah pesisir, kegiatannya berupa kelas inspirasi, pustaka pesisir, dan festival anak pesisir.  GYF 1 dan 2 sudah dilaksanakan di Lero, dan GYF 3 di Desa Palapi Dusun Moian. RTE 1 dilaksanakan dipulau Pangalasian Sojol, RTE 2 di Pulau Kabetan Tolitoli, dan RTE 3 di Morowali. Rubalang juga bekerjasama dengan ACT (Aksi Cepat Tanggap) sebagai penghubung untuk membangun sekolah di Desa Palapi Dusun Moian.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Annisa Salah Satu Perwakilan Indonesia Dalam Pertemuan (APMCDRR)

25 Oktober 2022 - 22:28 WIB

Ainunnisa: “Hijab Bukan Halangan Untuk Berprestasi!”

17 April 2021 - 11:47 WIB

Rektor Termuda se-Indonesia

7 November 2019 - 19:18 WIB

Cadar Bukan Penghalang Untuk Meraih Prestasi

28 Januari 2019 - 01:18 WIB

Nurhidaya, Anak Pedagang yang Jadi Wisudawan Terbaik

9 Juli 2018 - 19:30 WIB

Aqidatul Izzah, Mawapres UNTAD yang Terinspirasi dengan Imam Syafi’i

23 Juni 2018 - 16:08 WIB

Trending di Tokoh & Inspirasi