Aku telah Memilihmu sebagai Takdirku
Walau Kamu Tak Memilihku sebagai Takdirmu
Namun Aku Tak Menyerah sampai Disitu
Karena Aku Mendekatkan Diriku Kepada Rabbku
Agar Aku dapat Mengucapkan Pintahku
Yaitu Menyatukan Kamu dan Aku
Aku Tak Akan Mengetuk Pintu Hati
Karena Itu Kujadikan Jalan Akhir
Untuk Menyempurnakan Pintahh Hati
Namun…..Aku Ingin Menjagamu sampai Mati
Hingga Engkau telah Menyadari
Dan Pintu Hati Terbuka dengan Sendiri
Dan Kita akan Menemukan Cinta Sejati
Janganlah Ragu akan Diriku
Karena Aku Selalu Ada Disampingmu
Menemani Setiap Detik Hidupmu yang Berlalu
Tanpa Engkau Tau Siapa Diriku
Cinta Bukanlah Sesuatu yang Tabu
Karena Kita Layaknya Sepasang Sepatu
Yang Kan Selalu Menyatu
Dalam Setiap Waktu yang Berlalu
Ini adalah Rasa Cinta
Rasa yang Tak akan Salah
Salah akan Memilih Masa Depan
Antara Surga dan Dunia
Dunia yang Berliku dan Terjal
Untuk Cobaan Tuk Menemukan Cinta
Cinta Yang Sejati dan Benar
Dan Bertemu dalam Mahligai Cinta
Cinta Yang Begitu Sempurna
Sempurna Dalam Khalaqoh Cinta
***
AnakUntad.com adalah media warga. Setiap warga kampus Untad bebas menulis dan menerbitkan tulisannya. Tanggung jawab tulisan menjadi tanggung jawab penulisnya |
Tinggalkan Balasan