Tadulako Menginspirasi Setengah Dekade Yang Layak di Apresiasi

Tadulako Menginspirasi, event yang sudah ber-umur setengah dekade ini menurut saya sudah sangat layak untuk diberikan apresiasi.

Di kampus Universitas Tadulako, Event ini sudah sangat melekat dalam benak mahasiswa, bahkan dalam benak bapak/ibu dosen sekalipun juga. Berhasil bertahan dan akan dilaksanakan ke-lima kalinya ditahun ini, membuat saya berani mengatakan belum ada event mahasiswa di kampus Untad yang bisa menyandingi pamor Tadulako Menginspirasi, dari sudut pandang apapun.

Sejauh yang saya ketahui, baru event ini yang mampu melekatkan brandnya dengan kuat dalam benak mahasiswa, bahkan sampai dinanti-nantikan setiap tahunnya.

Saya sendiri merupakan salah satu orang yang lahir dari event ini. Saya sudah mengikuti jejak Tadulako Menginspirasi sejak tahun pertama menjadi mahasiswa, Saat itu Event Tadulako Menginspirasi kali ke-dua dilaksanakan di kampus Untad. Tepatnya di penghujung tahun 2014, saya langsung terlibat menjadi panitia.

Inilah kelebihan lain event Tadulako Menginspirasi. Rekrutmen panitianya bersifat terbuka. Siapapun yang ingin terlibat didalamnya, asalkan dia mahasiswa Untad, bisa ikut bergabung menjadi panitianya. Dan saat itulah saya mendaftar.

Saya sebagai salah satu panitia yang tergolong muda, masih berstatus mahasiswa baru. Waktu itu jujur saya belum menyadari, saya sedang terlibat dalam lingkaran mahasiswa-mahasiswa hebat di kampus Untad, ada Satrio Amrullah, Andi Rizky Hardiansyah, Moh. Tofan Saputra, dan masih banyak lagi. Dari lingkaran inilah saya banyak belajar. Hingga usai berlangsungnya event ini saya merasakan banyak perubahan. Salah satunya saya mulai mengenali potensi diri saya. Informasi yang jarang diketahui mahasiswa pada umumnya jadi mudah saya dapatkan. Saya jadi ikut terjaring di dunia sosial. Misal, bergabung dalam Komunitas Rumah Bahari Gemilang pun tidak lepas karena saya mengenal foundernya sejak bertemu di Tadulako Menginspirasi.

Saya meyakini, banyak panitia yang lahir dari event ini merupakan tokoh atau teladan dalam lingkarannya masing-masing, baik itu di Himpunan, UKM, BEM, lembaga eksternal atau lingkar pertemanan lainnya. APALAGI kalau menjadi PESERTA, akan lebih banyak lagi yang bisa didapatkan, karena berhadapan langsung dengan mahasiswa berprestasi yang sudah melalui proses penyaringan dari panitia.

Testimoni tentang Tadulako Menginspirasi oleh ketua panitia TM yang pertama sekaligus ketua Komunitas anakUntad saat ini kak Satrio Amrullah #TadulakoMenginspirasi

A post shared by Komunitas anakUntad (@komunitasanakuntad) on

Melalui tulisan ini ada beberapa catatan yang ingin saya bagikan kepada teman-teman semua tentang Tadulako Menginspirasi :

PERTAMA

Event ini bukan dilaksanakan oleh Lembaga Kemahasiswaan Resmi dilingkungan kampus seperti BEM, UKM dan HMJ. Melainkan di inisiasi oleh sekumpulan mahasiswa yang yang terpanggil jiwanya untuk menciptakan iklim berkarya dan berprestasi di lingkungan kampus, lalu kemudian menularkannya kepada banyak mahasiswa lainya di kampus Untad. Karena itulah mereka menamakan diri Komunitas anakUntad.

Saya ingat betul, pada awal-awal perjuangannya Tadulako Menginspirasi sempat menjadi perbincangan hangat disebagian kecil lembaga kemahasiswaan. Mereka beranggapan kegiatan ini sudah mengambil porsi kerja lembaga kemahasiswaan yang ada di dalam kampus. Padahal kenyataannya, lahirnya event ini ialah akibat kurangnya perhatian birokrasi atau lembaga kemahasiswaan Untad untuk berkolaborasi, menciptakan budaya berkarya serta mengapresiasi buah karya dan prestasi yang dilahirkan teman-teman mahasiswa dilingkungan kampus Untad itu sendiri.

Bagi kami, budaya seperti ini perlu hadir dan ditumbuhkan dilingkungan kampus kita. Sehingga setiap mahasiswa punya akses untuk tumbuh berkembang bersama-sama, berkarya dan berprestasi sesuai dengan potensi dan minat kita masing-masing.

Tapi itu dulu. Saat ini gagasan besar Tadulako Menginspirasi telah dipahami oleh banyak lembaga mahasiswa. Bahkan ditahun ini, ada banyak teman-teman lembaga kemahasiswaan yang terang-terangan mendukung Event ini.

Harapan saya, event ini bisa menjadi inspirasi lembaga kemahasiswaan Untad untuk melakukan ragam aksi kolaborasi karya di masa-masa mendatang.

KEDUA

Ini cukup menarik. Banyak orang tidak percaya bahwa pendanaan kegiatan Tadulako Menginspiasi berasal dari swadaya dan usaha mandiri panitia. Bahkan lebih jauh, kegiatan Tadulako Menginspirasi di sangkut-pautkan dengan situasi politik yang terjadi di tubuh internal birokrasi kampus Untad.

Belum lama ini, kita sempat mendengar ada sekelompok mahasiwa yang melakukan demonstasi terhadap wakil rektor bidang kemahasiswaan karena di duga telah memberikan bantuan dana kepada Komunitas anakUntad (yang mereka sebut bukan merupakan lembaga resmi kampus) untuk melakukan berbagai kegiatan, termasuk salah satunya ialah Tadulako Menginspirasi. Dengan ini saya tegaskan, bahwa hal tersebut TIDAK BENAR. 

Isu ini juga telah diklarifikasi oleh Ketua Komunitas anakUntad dihadapan lembaga-lembaga kemahasiswaan pada sebuah forum resmi yang difasilitasi oleh warek kemahasiswaan.

Menarik bukan? Ternyata kegiatan baik seperti ini pun bisa difitnah macam-macam.

Kembali ke topik. Sejak pertama kali diselenggarakan Tadulako Menginspirasi memang tidak pernah meminta sokongan dana dari birokrasi Kampus. Akan tetapi hal itu tidak membuat panitia berkecil hati. Kenyataannya hampir semua kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas anakUntad memang dimulai dengan kas 0 (nol) rupiah.

Inilah seni-nya berkegiatan. Dana bukanlah sebuah hambatan. Yang paling utama ialah tekad yang dilandasi oleh nilai baik dari sebuah kegiatan. Apalagi tekad itu dikelola oleh tim kepanitiaan yang paham dasar manajemen event. Yakin dan percaya dana akan mengalir dengan sendirinya melalui sponsor, tiket peserta,, maupun swadaya panitia.

KETIGA

Ini mungkin secara khusus harapan dari saya.
Tadulako Menginspirasi sudah empat kali dilaksanakan dan selalu menghadirkan Mahasiswa-Mahasiswa hebat di Universitas Tadulako. Ada Andy Rizky Hardiansyah yang pernah mewakili Untad dalam ajang ISIC ke London, Tofan Saputra sebagai Founder Rumah Bahari Gemilang, atau Deby Ahyard sebagai pemenang film terfavorit Eagle Award Metro TV, masih banyak lagi.

Sayangnya, Selama empat kali event ini terselenggara, belum pernah dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Tadulako, kita berprasangka baik mungkin karena ada agenda beliau yang bertabrakan pada hari H kegiatan. Tapi menurut saya, di Tadulako Menginspirasi Setengah Dekade ini, akan sangat baik bila Ayahanda Rektor bisa berkesempatan hadir dan berkenan mebuka kegiatan baik ini sebagai bentuk apresiasi.

Apa kata mereka tentang Tadulako Menginspirasi? Yuk simak testimoni dari kak Moh. Tofan Saputra, salah satu Inspirator di Tadulako Menginspirasi 2013. Yang saat ini menjabat sebagai Direktur Rumah Bahari Gemilang #TadulakoMenginspirasi

A post shared by Tadulako Menginspirasi (@tadulakomenginspirasi) on

Terakhir

Recommended dari saya…

Tahun ini, di setengah dekade Tadulako Menginspirasi panitia sangat selektif dalam memilih inspirator yang akan dihadirkan, Terhitung, ada empat orang mahasiswa yang telah teruji kelayakannya untuk menjadi inspirator, bukan berarti yang lainnya belum layak, hanya saja memang hanya empat kursi yang disiapkan panitia.

Inspirator Tadulako Menginspirasi 2017

Saya mengajak semua teman-teman mahasiswa Untad untuk terlibat dalam event ini. Ini adalah event Tadulako Menginspirasi Setengah Dekade. Akan ada banyak persembahan dari Komunitas anakUntad spesial untuk Mahasiswa Universitas Tadulako.

Salam hangat,
Sampai bertemu di Tadulako Menginspirasi.

Besok, Minggu 10 Desember 2017 pukul 08.00 – 17.00 WITA

Untuk informasi dan pemesanan tiket bisa menghubungi;
Manap : 0813-4264-9712
Sulis : 0853-9462-2487

Mahfudz Mahdang

– Ketua BEM FKIP Untad Tahun 2017
– Owner Notesa Bookstore
– Panitia Tadulako Menginspirasi Tahun 2014, 2015 dan 2016

AnakUntad.com adalah media warga. Setiap warga kampus Untad bebas menulis dan menerbitkan tulisannya. Tanggung jawab tulisan menjadi tanggung jawab penulisnya


Diterbitkan

dalam

oleh

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *