Wow ! Melamun di Taman Untad ternyata bisa Timbulkan Penyakit Ini

“Melamun merupakan cara seseorang untuk meredakan konflik yang sedang dialami”
– Bapak Psikologi, Sigmund Freud

Salah satu keindahan yang ada di Universitas Tadulako ialah memiliki Taman Kampus yang sangat cantik. Kalau kita perhatikan, banyak sekali aktifitas Mahasiswa yang sudah dilakukan di Taman yang persis berada didepan Rektorat Untad tersebut, mulai dari Rapat Organisasi, Foto-Foto Bareng, Latihan Minat dan Bakat, mencari Ide dan Inspirasi, dan aktifitas-aktifitas lain.

Tapi, ada juga ternyata yang memanfaatkan Taman Untad sebagai tempat untuk menyendiri dan mencari ketenangan, jadi tidak heran kalau kita sering melihat ada Mahasiswa yang duduk sendirian dengan Tatapan Kosong dan dalam waktu yang cukup lama, (dalam kurung) Melamun. Nah, kira-kira apa yang terjadi kalau ada Mahasiswa yang sering melamun di Taman Untad?

Dilansir dari laman guesehat.comorang yang sering melamun ternyata bisa menimbulkan gejala awal dari Penyakit Maladaptive Daydreaming (MD). 

Apa itu Maladaptive Daydreaming (MD)?

Maladaptive Daydreaming merupakan kondisi melamun berlebihan hingga menggantikan interaksi dengan manusia di sekitarnya. Konsep ini diperkenalkan oleh Eli Somer Ph.D pada tahun 2002.

Menurut Somer, pengalaman menyakitkan atau trauma bisa memicu terjadinya Maladaptive Daydreaming. Karena penyakit ini, banyak orang dengan  akan mudah berada pada kondisi melamun sehingga menyebabkan seseorang  menjadi tidak produktif dan mengalami gangguan ekstrim dalam kehidupannya sehari-hari. Orang yang melamun cenderung akan menyia-nyiakan waktu untuk melamunkan mimpi-mimpi yang luas dan akan terus berfantasi. Sementara fantasi tersebut hanya bersifat sementara dan justru tidak diwujudkan dalam kehidupan nyata.

Bagaimana dengan Gejalanya?

Sebenarnya tidak ada gejala konklusif terkait Maladaptive Daydreaming, karena tidak didiagnosis secara resmi. Namun hasil beberapa penelitian, ada beberapa gejala penyakit ini yang bisa dirasakan :

  1. Melamun berlebihan (kecanduan melamun)
    Biasanya tanda ini akan terlihat jika seseorang sangat mudah melamun ketika melakukan sesuatu dan susah untuk disadarkan dari lamunannnya.
  2. Melamun berlebihan yang sudah mulai terlihat dari masa kanak-kanak.
    Tidak jauh berbeda dari tanda pertama, namun kebiasaan melamun sudah mulai terlihat dari kecil. Biasanya hal ini bisa dipengaruhi oleh lingkungan anak atau kebiasaannya menyendiri.
  3. Buku, film, musik, video game, dan media lainnya mungkin bisa menjadi pemicu melamun.
  4. Melamun dengan fantasi yang sudah rinci dan rumit, kadang-kadang lamunan tersebut bisa dibandingkan dengan fantasi pada film atau novel.
  5. Gerakan berulang  yang umum (tapi tidak selalu hadir pada penderita)
    seperti mondar-mandir, goyang, berputar, menggetarkan sesuatu di tangan mereka.
  6. Kadang-kadang berbicara, tertawa, menangis, gerakan, atau membuat ekspresi wajah yang dilakukan sambil melamun. Orang yang menderita ini tahu perbedaan antara melamun dan realitas. Kondisi ini yang membedakan penderita Maladaptive Daydreaming dengan  psikotik atau penderita skizofrenia dan bipolar.
  7. Beberapa orang akan berbaring di tempat tidur selama berjam-jam sambil melamun dan mungkin juga mengalami kesulitan akan tidur karena ini. Tak jarang juga mengalami kesulitan bangun dari tempat tidur setelah terjaga. Mereka mungkin juga mengabaikan aktivitas dasar seperti makan, mandi, dan kegiatan sehari-hari lainnya karena lebih memilih untuk tenggelam dalam lamunan.

Nah, itu dia ternyata penyakit yang bisa terkena kita kalau sering melamun.

Lalu, Bagaimana cara agar kita terhindar dari Penyakit ini ?

Saran paling sederhana dari Penulis, baiknya kita harus saling mengingatkan antar sesama Mahasiswa kalau ada yang sering melamun sendirian di Taman Untad. Lebih baik Taman Kampus kita tersebut dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih penting dan lebih positif. Jadi, kalau ada teman kita yang sendirian di Taman Untad dan sudah ada gejala-gejala di atas, mari kita nasehati agar tidak terkena penyakit Maladaptive Daydreaming.

So, jangan sering melamun lagi di Taman Untad ! Ingatkan temanmu yang suka melamun disana.

AnakUntad.com adalah media warga. Setiap warga kampus Untad bebas menulis dan menerbitkan tulisannya. Tanggung jawab tulisan menjadi tanggung jawab penulisnya


Diterbitkan

dalam

oleh

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *