Budaya titip absen di rana kampus
Daftar hadir merupakan bagian dari penilaian formatif dosen kepada mahasiswa. Namun, banyak dosen yang membiarkan mahasiswanya untuk mengisi daftar hadirnya sendiri. Kebiasaan seperti itu, membuat mahasiswa bermalas-malasan untuk datang kuliah dan menitipkan daftar hadir kepada temannya.
Titip absen rupanya telah menjadi kebiasaan yang sudah mengakar di kalangan mahasiswa. Alasannya pun beragam, mulai dari jalan yang macet, terlambat bangun, tidak tertarik mengikuti mata kuliah, hingga karena bobot mata kuliah yang dianggap tidak wajib.
Berbicara tentang problem ini tidak terlepas dari kebiasaan mahasiswa, baik itu mahasiswa semester menengah maupun semester atas. Daftar hadir sudah menjadi bagian dari penilaian dosen dan umumnya mahasiswa di biarkan mengisi daftar hadirnya sendiri, hal ini di manfaatkan oleh mahasiswa untuk bermalas-malasan datang ke kampus hal ini juga sepertinya sudah menjadi kebiasaan yang turun temurun di kalangan mahasiswa.
Baca Juga :
TIPS DAN TRIK BELAJAR FISIKA DENGAN MUDAH
Adapun dampaknya terhadapat mahasiswa itu sendiri yaitu akan merusak moralnya karena tidak adanya kejujuran yang di tanamkan pada diri mereka. Kejujuran merupakan salah satu penentu masa depan kita kelak. Selain itu, mahasiswa yang memiliki kebiasaan titip absen juga akan ketinggalan mata pelajaran dalam hal ini ketika ujian tengah semester akan lebih menyulitkan bagi pelakunya dan imbasnya akan mendorong mereka untuk menyontek.
Nah, salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini sebaiknya di akhir jam perkuliahan untuk dosen yang sedang mengajar dapat mengecek dan memanggil satu persatu mahasiswa yang telah mengisi daftar hadir dan otomatis akan ketahuan siapa-siapa mahasiswa yang memiliki kebiasaan buruk tersebut. (HW)
AnakUntad.com adalah media warga. Setiap warga kampus Untad bebas menulis dan menerbitkan tulisannya. Tanggung jawab tulisan menjadi tanggung jawab penulisnya |
Tinggalkan Balasan