Piala Dunia 2018 atau biasa dikenal dengan FIFA World Cup 2018 telah dimulai. Piala Dunia tahun ini berlangsung mulai pada 14 Juni 2018 dan dijadwalkan akan berakhir pada 15 Juli 2018. Pertandingan sepakbola paling bergengsi di dunia ini tengah berlangsung di negara Rusia, sebuah negara adidaya turunan Uni Soviet. Rusia juga sering terlibat perseteruan dengan Amerika dan terlibat dalam campur tangan perang di sebagian wilayah Timur Tengah, khususnya di Suriah. Oke, cukup! Kita tidak akan membahas soal sejarah dan politik luar negeri Rusia.
Karena letak geografis yang berbeda, penggemar sepak bola khususnya di Indonesia harus rela menyesuaikan diri antara waktu Indonesia dan Rusia. Khusus untuk mahasiswa yang berdomisili di Sulawesi Tengah, euforia Piala Dunia bisa dinikmati pada pukul 20.00, 23.00, dan pukul 02.00. Bagi penggemar sepak bola dan mahasiswa, begadang telah menjadi kebiasaan yang sangat lumrah. Namun, kita harus bisa mengerti dengan kondisi tubuh kita. Dilansir dari laman pegipegi.com¸ berikut beberapa tips agar sukses nonton bola biar tidak ketinggalan.
1. Power NAP di siang atau sore
Piala Dunia 2018 menyajikan berbagai pertandingan seru mulai pukul 20.00 hingga 04.00. Otomatis, jam biologis kamu ikutan mundur. Nah, agar stamina kamu terjaga sebaiknya kamu melakukan power nap (tidur sebentar) di siang atau sore hari. Mulai dari 15 menit hingga 20 menit, power nap dapat mengembalikan energi yang terbuang di setengah hari kamu beraktivitas.
2. kopi dan minuman lainnya
Kopi adalah sajian penting buat begadang. Apapun bentuknya, premium atau sachetan, kadar kafein dalam kopi dapat memacu adrenalin tubuh kamu untuk tetap aktif. Tapi, jika kamu rasa kopi terlalu berat, cokelat hangat dapat jadi penggantinya. Tentu saja, cokelat memiliki khasiat yang lebih baik ketimbang kopi.
Baca Juga : Piala Dunia 2018, Ini Negara Favorit Aktivis Mahasiswa Untad
3. Pukul 11 malam
Menurut beberapa referensi kesehatan dari Negeri China, tubuh kamu dianggap mampu bertahan aktif di malam hari usai melewati pukul 23.00. Penelitian menyebut, jika kamu tetap segar setelah jam 11, makan tubuh dapat diajak begadang setidaknya selama tiga jam ke depan. Tapi, jika kamu merasa ngantuk, ya jangan dipaksakan ya.
4. Teman nonton
Jika kamu nggak biasa begadang, jangan harap kamu dapat bertahan semalaman sendiri. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa semakin banyak orang yang kamu ajak nonton, tubuh semakin terbawa adrenalin untuk tetap aktif. Perbanyak ketawa karena tertawa dapat memutus rantai stres dan juga menjaga kamu untuk tetap terbangun. Khusus buat anak rantau, apalagi nge-kos, kebanyakan ‘kan nggak ada TV di kosan atau kontrakannya nih, silakan cari temanmu yang punya TV dan siaran Piala Dunia 2018 agar nggak ketinggalan serunya ajang bergengsi ini.
5. Mandi air dingin
Nggak dianjurkan buat kamu yang nggak terbiasa. Namun, mandi air dingin dapat menjaga kamu tetap terbangun di malam hari. Hawa dingin yang mengalir dari air dapat menyentak organ-organ tubuh kamu untuk kembali aktif. Agar aman bagi kesehatan, kamu bisa mandi dengan air dingin maksimal sebelum pukul tujuh malam atau sesaat matahari tenggelam.
6. Dengerin musik
Agar begadang lancar, kamu harus tetap menjaga adrenalin mengalir dalam tubuh kamu. Salah satunya adalah dengan mendengarkan musik dengan tempo kencang. Genre-genre seperti rock, metal, hardcore atau rap bisa menjadi pilihan yang tepat, minimal menemani kamu hingga kick-off. Hal ini juga dilakukan oleh para pesepakbola yang bertanding dengan tujuan berbeda, biar nggak gugup!
7. Menyantap makanan pedas
Nah, salah satu cara menjaga adrenalin kamu adalah makanan pedas. Kadar panas di dalam makanan seperti cabai atau merica memancing kamu untuk tetap segar di malam hari. Nggak heran, banyak orang yang hobi nonton bola, selalu membekali diri dengan indomie pedas!
Demikian beberapa tips di atas. Semoga dapat membantu kawan-kawan dalam mengikuti jalannya Piala Dunia 2018.
Sumber: https://www.pegipegi.com/travel/7-tips-sukses-begadang-nonton-piala-dunia-2018/
AnakUntad.com adalah media warga. Setiap warga kampus Untad bebas menulis dan menerbitkan tulisannya. Tanggung jawab tulisan menjadi tanggung jawab penulisnya |
Tinggalkan Balasan