Wajarkah Mahasiswa Ikut Serta dalam Partai Politik ?

Pandangan FMN Cabang Palu
Melihat Kondisi Dunia Perpolitikan Di Indonesia Saat Ini

Front Mahasiswa Nasional (FMN) menyampaikan kepada seluruh rakyat, bahwa politik saat ini ada dalam politik praktis dukung mendukung calon. Ilusi janji perubahan nasib rakyat dengan langkah praktis, apalagi dengan membangun kekuatan alternatif sebagai pembanding bagi politik penguasa saat ini, tidak akan pernah dapat menjawab masalah prolem pendidikan dan perampasan tanah yang terjadi.

Politik hari ini merupakan cara bagi klas yang berkuasa untuk mengatasi krisis yang terjadi di dalam dirinya sendiri, sekaligus untuk memperbarui syarat-syarat kekuasaanya di masa yang akan datang.

Politik hari ini hanya dijadikan sebagai ajang bagi para borjuis untuk memperkuat posisinya dalam kedudukan kekuasaan (sebagai Kapitalis Birokrat), yang melahirkan kebijakan tidak sesuai dengan kepentingan rakyat. Sebab, situasi dan kondisi politik hari ini merupakan satu jalan legitimasi bagi borjuis dan kapitalis birokrat, untuk memperkuat kedudukan kekuasaanya dalam menghisap rakyat secara sistematis.

“Di Negara ini ada kebutaan dan ketidakpahaman orang terhadap politik, sebab politik yang dimaknai di negara ini adalah politik dagang/kompetisi yang saling berebut kekuasaan, padahal sejatnya politik merupakan satu tujuan untuk mencapai keadilan bersama”. Begitu yang dikatakan oleh salah satu Pakar Filsafat Indonesia Rocky Gerung.

Faktanya, dari sekian kali pergantan rezim, sejak zaman orde baru sampai rezim Jokowi-Jk hari ini, pendidikan kian terpuruk dan tersesat dalam orientasi keuntungan yang besar. Akibatnya, akses rakyat terhadap Pendidikan justru semakin sempit. Bahkan, partisipasi pendidikan menunjukan ketimpangan yang tinggi , hal ini dilihat dari perbandingan jumlah pemuda di Indonesia dalam serapan pendidikan.

Belum lagi jika kita berbicara soal kebijakan penanaman modal asing yang diterapkan sejak Rezim Soeharto. Ketimpangan penguasaan tanah kian besar, perampasan tanah pun semakin dimasifkan oleh Rezim hari ini.

Oleh karena itu, kami memandang bahwa politk yang baik adalah dengan cara menciptakan sebuah organisasi massa, baik organisasi klas Buruh, Tani, Perempuan serta pemuda Mahasiswa, dengan kepentingan dan tujuan kesejahteraan sosial atau ekonomi bersama. Sehingga, lapangan dan sasaran aktifitas dari perjuangan organisasi massa adalah salah satu sektor sosial atau ekonominya, yaitu bagi kepentingan kesejahteraan massa Rakyat atau anggotanya. Perjuangan organisasi tersebut mengarah dan meningkat pada perjuangan politik, manakala perjuangan sosial atau ekonominya sudah sampai berhadapan dengan dinding politk yang menghadang.

Kami menganggap bahwa perjuangan politik akan dimengerti dan ditanggapi massa rakyat ketika berkaitan dengan kepentingan sosial dan ekonominya, sehingga mampu mendorong satu tujuan untuk mencapai keadilan bersama.

Begitupun melihat kondisi pemuda mahasiswa dalam keikutsertaanya dalam partai politik, menurut kami ini adalah hal yang wajar, seperti yang dikatakan oleh Rocky Gerung tadi, mereka belum memahami politik, karena politik yang mereka maknai adalah politik kompetisi. Sehingga ini menjadi tugas kita memahamkan kondisi perpolitikan dinegara kita, agar Pemuda Mahasiswa tidak ikut berpartsipasi di dalam politik kompetisi tadi, kasarnya menjadi kacung bagi para elit partai politk.

Kami meyakini, dengan harapan semangat dalam belajar, berorganisasi dan berjuang untuk rakyat yang dipupuk oleh pengorbanan rakyat, akan mendapat kemenangan yang lebih besar dari perjuangan yang diharapkan. Dengan ini, kita akan dapat mengetahui, mana kawan sesungguhnya dan mana musuh sesungguhnya, atau bersatu dengan kawan sesungguhnya untuk menggempur musuh sesungguhnya.

Namun Demikian, sikap tegas FMN Cabang Palu dalam menyikapai kondisi Dunia perpolitikan di Indonesia saat ini haruslah terus semangat, terus mempertajam analisis, meng-intensif-kan diskusi dan memperkuat konsolidasi yang terus berkesinambungan secara konsisten melakukan perlawanan atas segala bentuk penindasan.

Salam Demokrasi Nasional!

Penulis : Alim (Ketua Front Mahasiswa Nasional Cabang Palu)