Nurhidaya, Anak Pedagang yang Jadi Wisudawan Terbaik

Apapun yang orang katakan tentang dirimu, jangan pernah membalasnya dengan perkataan pula, tapi balaslah dengan pembuktian 🙂

Nurhidaya namanya, perempuan yang sering disapa Susan ini baru saja meraih penghargaan besar di depan ribuan wisudawan Untad. Di Wisuda ke-92, Susan menjadi Wisudawan terbaik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Dengan lama studi 3 Tahun 10 bulan 23 hari, ia berhasil meraih IPK 3,89 dengan predikat pujian.

Awalnya, Susan mengaku tidak percaya bisa menjadi Mahasiswa terbaik dari Fakultasnya tersebut, bahkan sempat beberapa kali memastikan terlebih dahulu sebelum percaya. Karena dari awal, Susan tidak pernah kepikiran bisa menjadi Mahasiswa terbaik Fisip.

“Karena betul-betul tidak kepikiran bisa jadi Mahasiswa terbaik Fisip. Saya banyak-banyak mengucap Syukur, Allah memberikan hadiah terindah di Wisuda ini”, ungkap Alumni Muda Ilmu Administrasi tersebut.

Meski lulus dengan waktu yang tergolong cepat, Susan bukanlah Mahasiswa yang hanya berfokus pada Akademiknya. Selain aktif di dalam kelas perkuliahan, Susan juga aktif di Lembaga Kemahasiswaan dan Komunitas-Komunitas di luar kampus. Ditanya soal Pengalaman Organisasnya, Susan bercerita pernah menjadi Pengurus di Himpunan Program Studinya, bahkan pernah menjadi Pengurus di Badan Eksekutif Mahasiswa Untad. Selain itu, Susan juga bergabung dengan Komunitas Sahabat Pulau Palu, salah satu Komunitas yang bergerak di Bidang Pendidikan.

Dengan berperan sebagai Aktifis Organisasi, Susan membuktikan bahwa Organisasi bukanlah penghambat akademik. Hal ini Susan buktikan dengan nilai IPKnya yang selalu di atas angka Tiga setiap semester.

**
Bagaimana Tips dari Susan untuk mengatur waktu antara organisasi dan akademik ?

“Saya pun sebenarnya tidak begitu mengatur waktu. Kalau disaat saya kuliah, saya fokus untuk kuliah. Kalau ada jam kosong, disitu saya mengurus Organisasi. Intinya, terus mencari dan menambah ilmu di bangku kuliah dan organisasi”

Untuk akademik sendiri, bagaiman Tips dari Susan untuk mempertahankan nilai baik di perkuliahan ?

“Tips mempertahankan nilai : Satu, Mengerjakan semua Tugas dari Dosen, Dua, Rajin masuk perkuliahan, itu saja menurut saya untuk mempertahankan nilai terbaik, tingkah laku kita itu juga sangat penting”

Apa kesan terbaik yang Susan rasakan selama berstatus Mahasiswa ?

“Senang karna dapat masuk ke salah satu jurusan yang saya inginkan. Semoga ilmu dan pengalaman yang begitu indah saya dapatkan di Untad menjadi ilmu yang bermanfaat dan berguna, dan beberapa impian yang saya inginkan bisa tercapai disaat saya menjadi seorang mahasiswa”

Sebelum masuk kuliah, Susan adalah Siswi di SMA Negeri 7 Palu. Perempuan tiga bersaudara ini awalnya hampir tidak bisa langsung melanjutkan Kuliahnya setelah Lulus, aktifitas Ayahnya sebagai Pedagang  dan keterbatasan ekonomi menjadi alasan utama saat itu. Tapi dengan tekad yang kuat, Susan bersikeras dan berhasil meyakinkan Orang Tuanya soal keinginannya untuk melanjutkan Pendidikan.

Dengan semangatnya yang tinggi, Susan akhirnya lolos di Universitas Tadulako pada Jalur SMMPTN di  Jurusan Ilmu Administrasi. Saat itu, Susan mengaku Ayahnya sangat bekerja keras untuk bisa membiayai Kuliahnya.

Semenjak memasuki perkuliahan, Susan pun mendapat banyak bisikan dari orang sekitar, “Apakah anak seorang Pedagang bisa Kuliah?”, bisikan itu seakan menantang Susan untuk membuktikan bahwa pertanyaan ini tidak pantas untuk diungkapkan.

Belum habis bisikan dari orang-orang, memasuki semester II perkuliahan, Susan harus menelan kejadian pahit yang menimpanya. Harapannya hampir hilang, rasa putus asa pun seakan menggorogoti niatnya untuk melanjutkan kuliah. Baru mau setahun kuliahnya berjalan, Ayahnya harus dijemput oleh Sang Maha Kuasa. Harapannya hanyut, hanya keiklasan dan doa yang bisa Susan panjatkan setelah Ayahnya meninggal dunia.

“Semester dua saja kehilangan Alm. Papa, hampir putus asa dengan semuanya”, ungkapnya.

Tapi sungguh Tuhan Maha Adil.

Seperti yang dikatakan Sayyidina Ali bin Abu Thalib, Orang yang rela dengan apa yang telah ditetapkan Allah, maka ketetapan itu berlaku padanya dan dia pun akan mendapatkan pahala. Tapi barang siapa yang tidak mau menerima atas ketetapan Allah maka ketetapan itu juga akan berlaku padanya, sedangkan dia akan terputus dengan amalnya.

Sepekan setelah Ayahnya meninggal, semangat Susan kembali bangkit. Perkataan orang dan usaha yang sudah diperjuangkan Ayahnya sejak awal kuliah menjadi spirit utamanya.  Tidak hanya itu, Doanya pun terjawab dengan adanya pengumuman  namanya yang lolos sebagai Penerima Beasiswa KSE.

“Saya mengingat kembali usaha dan kerja keras Orang Tua, dan juga perkataan orang, saya bangkit untuk melanjutkan kuliah. Alhamdulillah, dibalik kesedihan yang berselang satu minggu papa meninggal, ada  pengumuman Beasiswa KSE dan bersyukur saya lolos mendapatkan Beasiswa”

“Saya tanamkan dalam diri sampai saat ini, saya hanya ingin membuktikan bahwa anak seorang Pedagang bisa berkuliah, dan Alhamdulillah sampai saat ini bisa menyelesaikan studi sesuai dengan target”, ungkap Susan pada penulis.

**

Selama kuliah, bagaimana pendapat Susan tentang Sistem Perkuliahan di Untad ?

“Allhamdulillah sistem perkuliahan yang selama ini saya dapatkan selalu baik, hanya saja biasa mis komunikasi antar dosen dan mahasiswa. Karna biasa dosennya berkendala hadir sehingga mahasiswa beberapa jam menunggu tanpa ada konfirmasi”

Sesudah jadi Alumni ini, apa harapan Susan untuk Universitas Tadulako kedepannya ?

Semoga tetap menjadi Universitas favorit di Indonesia Timur dan semakin maju. Terus melahirkan Mahasiswa yang nantinya akan menjadi generasi penerus yang berdaya guna dalam segi kualitas dan kuantitas.

Dari segi sarana prasarana/Fasilitas semoga lebih baik lagi. Terutama Fasilitas yang berada di kelas, sehingga terciptanya kenyamanan belajar para mahasiswa.

Apa Pesan Susan untuk teman-teman lain yang saat ini masih berstatus Mahasiswa ?

Tetap semangat untuk kuliah, jangan pernah putus asa, hilangkan rasa bosan dan jenuh. Karena orang tersayang akan selalu menunggu  kesuksesanmu.

Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu, niscaya Allah akan memudahkannya ke jalan menuju surga ~ HR. Turmudzi

**

.

.

.

AnakUntad.com adalah media warga. Setiap warga kampus Untad bebas menulis dan menerbitkan tulisannya. Tanggung jawab tulisan menjadi tanggung jawab penulisnya


Diterbitkan

dalam

oleh

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *