Palu Robot Contes 2018 : Diikuti oleh 28 Tim Hebat!

Read Time:1 Minute, 23 Second

Palu, anakUntad.com – Palu Robot Contes (PRC) 2018 digelar di MAN Insan Cendekia Palu, 30 Agustus hingga 1 september 2018. Sebanyak 28 tim dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga tingkat SMA/SMK ikut serta dalam ajang ini.

Palu Robot Contes (PRC) merupakan ajang tiap tahun yang diselenggarakan oleh Robotech Tadulako Untad. Pada kontes kali ini setiap tim beradu kecepatan mengangkat bambu untuk di letakkan pada setiap pulau Indonesia dan berlomba membawa bendera munuju zona merdeka.

Tema untuk PRC tahun ini adalah Nosarara Nosabatutu. Tema ini di ambil dari bahasa Kaili yang berarti bersama kita satu dan di sesuaikan untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-73 tahun.

Tiga tim berhasil meraih juara pada tingkat SD yaitu :

>Juara Pertama di raih Tim dari MIT ANNUR BUUTS
>Juara Kedua di raih Tim dari SD MUHAMMADIYAH 2 PALU
>Juara ketiga di raih Tim dari SD GAMALIEL PALU
Juara harapan 1 yaitu :
>Di raih oleh Tim dari SD ISLAM KHALIFAH PALU

Tiga tim berhasil meraih juara pada tingkat pelajar yaitu :

>Juara Pertama dan Juara Kedua berhasil di raih Tim dari MAN INSAN CENDEKIA PALU
>Juara ketiga di raih Tim dari Tim SMPN 1 PALU
Juara harapan 1 yaitu :
>Di raih oleh Tim dari MAN INSAN CENDEKIA PALU

Prc tahun ini menurut saya sangat berbeda , selain peserta belajar tentang robot, mereka juga bisa menambah pengetahuan tentang provinsi di Indonesia dan juga ini tahun pertama kategori SD di buka sudah di ikuti 12 tim , ini sangat luar biasa melihat antusias mereka. Semoga tahun depan lebih banyak lagi peserta yang ikut serta.”, Ungkap Hendra Syamsu selaku ketua panitia PRC (01/09/18).

About Post Author

Muhammad Yusuf Suni

I am a student of economics at Tadulako University and i have fallen in love with science.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Bahaya Blue Light pada Gadget
Next post Aksi Protes Mahasiswa FISIP, Gedung Dekanat Dibanjiri Massa