Hallo CAMABA… Sekali lagi selamat yaaa buat yang udah lulus jalur SNMPTN, nah buat yang belum sabar dan tetap usaha jangan menyerah daftar lagi di jalur SBMPTN dan SMMPTN semangat dan jangan lupa berdoa!
Bagi adik-adik yang udah lulus ini nih 10 istilah yang wajib kamu ketahui di dunia perkuliahan. Dan bagi yang belum, sambil nunggu pengumuman kelulusan, ada baiknya bisa mencari info soal perkuliahan. Bukan hanya kampus dan jurusan yang diminati, tapi ada hal yang penting perlu kamu siapkan juga.
Beda dengan suasana sekolah, tentunya dalam dunia perkuliahan kamu harus ketahui istilah-istilah umum dalam lingkungan kampus. Ini dia persiapan buat kamu calon mahasiswa baru 😉
1. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
Setelah menjadi mahasiswa, kamu akan menerima KTM sebagai identitas. Jika di bangku sekolahan setara dengan Kartu Pelajar. Selain KTM, ada juga Kartu Perpustakaan baik itu di Universitas maupun Fakultas. Nah dengan menggunakan Kartu Perpustakaan ini, kamu bisa menikmati fasilitas berupa buku-buku bacaan yang ada disekitaran Perpustakaan Universitas & Fakultas, bahkan dapat meminjam buku untuk di bawa pulang.
2. KRS dan KHS
Pada bangku perkuliahan, Mata Kuliah yang akan kamu ambil untuk 1 semester ke depan harus ditentukan sendiri. Untuk semester pertama biasanya sudah dipaketkan oleh pihak kampus, jadi kamu tidak perlu lagi memilih.
Daftar Mata Kuliah yang sudah kamu ambil ini akan tercantum dalam KRS (Kartu Rencana Studi). Satuan Mata Kuliah dalam KRS disebut SKS, yang akan dibahas pada poin 3.
Sedangkan KHS adalah Kartu Hasil Studi, sama seperti rapor saat sekolah. KHS diterima setiap akhir semester, memuat nilai Mata Kuliah yang sudah diambil.
3. Satuan Kredit Semester (SKS)
SKS adalah Satuan Kredit Semester, atau bobot dari masing-masing mata kuliah. Tiap-tiap mata kuliah memiliki bobot yang berbeda, ada yang 1 (biasanya untuk praktikum), 2 (teori), 3 (teori+praktikum) bahkan sampai 6 SKS (di jurusan Mimin belum dapat sampai 6 SKS, tapi di jurusan lain ada seperti di Pertanian, dsb). Dalam satu semester, mahasiswa hanya bisa mengambil maksimal 24 SKS.
Pada umumnya, jumlah SKS yang harus diambil seorang mahasiswa untuk bisa lulus adalah 144. Jadi simpelnya, SKS adalah parameter terhitung untuk memantau perjalanan studimu.
4. Dosen Wali
Jika di bangku sekolah ada Wali Kelas, maka di perkuliahan namanya Dosen Wali. Tugasnya hampir sama secara umum, menyetujui KRS-mu, tempat konsultasi soal perkembangan studi dan pengambilan Mata Kuliah, hingga memastikanmu untuk bisa menyelesaikan Skripsi.
5. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
BEM sama seperti OSIS kalau di SMP-SMA.
Saat upacara penerimaan Mahasiswa Baru nanti, kamu akan disambut oleh kakak-kakak panitia yang mengenakan jas almamater. Nah, mereka ini biasanya dari BEM.
Dalam lingkungan kampus BEM ada 2, yaitu BEM Universitas dan BEM Fakultas. Tugasnya hampir sama, bekerja sama dengan kampus untuk menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan, termasuk Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
6. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
Di bawah BEM fakultas, ada organisasi mahasiswa dari tiap jurusan. Jadi, dalam 1 fakultas terdiri dari beberapa jurusan. Tiap jurusan, memiliki organisasi sendiri yang disebut sebagai HMJ. Jadi, misalnya kamu masuk di jurusan Farmasi, nama organisasinya adalah HIMAFAR atau Himpunan Mahasiswa Farmasi.
Secara garis besar kegiatannya hampir sama dengan BEM, hanya sasarannya yang lebih spesifik yaitu khusus untuk mahasiswa di 1 jurusan tersebut.
7. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
UKM adalah Unit Kegiatan Mahasiswa, sama dengan ekskul kalau di sekolah. Kegiatannya beraneka ragam, mulai dari akademik, penelitian, pengabdian, kepedulian, olahraga, kesenian, hingga kerohanian. Bahkan ada UKM jurnalistik dan photography.
Adanya UKM sebagai kegiatan sampingan di luar pembelajaran jangan jadi mahasiswa KUPU-KUPU alias Kuliah Pulang-Kuliah Pulang! Kamu bisa mengembangkan hobi dan minat bersama teman-teman dari lintas jurusan. Selain menambah ilmu dan pengalaman, bisa dapat teman baru juga.
8. Rektorat dan Dekanat
Rektorat adalah badan administrasi tingkat kampus, dipimpin oleh seorang Rektor dan juga merangkap sebagai pemimpin Universitas. Sedangkan dekanat ada di tingkat fakultas, dipimpin oleh Dekan.
Dua kantor ini kamu bisa mencari info beasiswa, mengurus keuangan, membuat permohonan cuti, mengurus perizinan organisasi, dan lain-lain.
9. Semester Pendek (SP)
SP di kampus adalah Semester Pendek, yaitu masa perkuliahan di antara 2 semester panjang ajang perbaikan nilai dan mengambil mata kuliah atas (buat yang mau cepat selesai nih) sampai korbankan waktu libur. Simpelnya, SP adalah waktu belajar tambahan di luar semester panjang.
10. IP dan IPK
Ini dia 2 istilah yang paling penting di dunia perkuliahan! Siapa yang belum pernah mendengar IP dan IPK?
IP adalah Indeks Prestasi, dikeluarkan setiap akhir semester sebagai nilai dari kegiatan belajar. Sementara IPK adalah Indeks Prestasi Kumulatif, merupakan gabungan IP dari semester 1 hingga akhir kemudian dirata-rata. Besaran IPK tertinggi adalah 4, dan mahasiswa yang berhasil meraihnya akan menyandang julukan cumlaude.
IPK ini yang biasanya juga dipertimbangkan oleh perusahaan saat menerima karyawan baru, jadi wajar saja kalau para mahasiswa berlomba-lomba meraih IPK tinggi semasa kuliah.
Baiklah, sampai sini sudah tahu kan?
Persiapkan dirimu sebaik mungkin untuk dapat masuk di Perguruan Tinggi Negeri pilihanmu, tetap semangat selalu berusaha dan pastinya dibarengi dengan doa?
Baca juga : Info Pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN 2020
Tinggalkan Balasan