UNTAD Kembali Meraih Juara 1 Tingkat Nasional Dalam Lomba Desain Instalasi Gedung

Sedangkan sebetulnya cara mendapatkan hasil itulah yang lebih penting daripada hasil sendiri. (bab 3, ilmu alam -science page 99~Tan Malaka

Riski Kurniawan mahasiswa Universitas Tadulako jurusan Teknik Elektro 2017 (FT UNTAD), berhasil meraih juara 1 tingkat Nasional dalam Lomba Desain Instalasi Gedung  di ajang ELCO (Electrical Competition) Jilid II.

Lomba ini berlangsung pada tanggal 3 Desember 2020 lalu di Universitas Gorontalo. Ada 3 besar Mahasiswa diumumkan masuk kebabak Grand Final yakni Riski Kurniawan sebagai perwakilan dari Universitas Tadulako, dua mahasiswa lainnya masing-masing dari Universitas Hasanuddin dan Universitas Negeri Gorontalo.


Sebagai wujud apresiasi perjuangannya karena telah membawa nama kampus Universitas Tadulako di kancah Nasional, salah satu crew anakUntad.com berkenang untuk mewawancarai sang juara.

Yuk simak, jawaban dari Riski Kuniawan saat di wawancarai kemarin:

  • Bagaimana perasaannya saat masuk kebabak Grand Final sekaligus meraih juara 1?

Perasaan saya saat masuk 3 besar yang pertama dan terutama kita sebagai manusia pastinya bersyukur, karena memang saya sudah berjuang secara maksimal untuk memperoleh hasil yg maksimal pula.

Setelah diumumkan hasil dari babak penyisihan dan saya dinyatakan lolos, saya bertekat kuat untuk memperoleh juara 1 dalam lomba ini. Prinsip saya yang sering saya katakan pada teman seangkatan: “Saya tidak akan ke Gorontalo kalau bukan untuk membawa kemenangan“.

Perasaan saya juga campur aduk ketika mendengarkan nama saya dipanggil di atas panggung sebagai juara 1 dalam lomba ini. Ada rasa senang, bangga, terharu yang memang tidak terwakilkan untuk diungkapan lewat kata-kata.

Saya terharu karena mengingat perjuangan saya dari awal lomba, tidur tak cukup, makan tak teratur, hanya untuk membuat desain yang berkualitas dan menguasai materi dan teori dari perencanaan instalasi listrik yang dilombakan.

  • Nah, sebelum meraih juara 1 pasti punya pengalaman dan persiapan. Boleh sharing sedikit pengalamannya?

Tentunya saya mempersiapkan diri dengan matang, menguasai materi-materi  yg mengenai lomba dan yg akan  dipresentasikan.

Dan lagi kata-kata yg sering saya ucapankan kepada teman-teman saya tidak akan ke Gorontalo kalau bukan untuk membawa kemenangan.

  • Apa kendalanya selama persiapan dari awal mengikuti lomba, berupa dana maupun ada kendala pribadi lainnya?

Kendala paling berat selama ini yaitu kondisi laptop yang saya pakai tidak mempunyai spec yang cukup baik untuk menjalankan aplikasi seperti autocad yg dipakai untuk kompetisi.

Hal ini menyebabkan durasi yg saya butuhkan menyelesaikan desain agak lama karena keadaan laptop yg sering “lalod” sementara aplikasi yg dijalankan cukup berat.

Sempat juga beberapa kali terjadi miss seperti file yg hilang saat sudah mau pengumpulan desain di babak penyisihan dan yang kedua, file hilang beberapa jam sebelum waktu pengumpulan desain saat final. Hal ini sejujurnya membuat saya cukup frustasi dengan keadaan, dimana range waktu yg diberikan sudah sangat sempit untuk memulai lagi dari awal. Untungnya file nya bisa di kembali lagi ?

Dan untuk soal dana Alhamdulillah ada dana dari Fakultas, dana itu yg saya gunakan untuk keberangkatan lomba.

  • Selanjutnya, harapan  kedepannya mengenai apa yang telah di raih nanti bagaimana?

Harapan saya buat seluruh generasi muda agar terus berpartisipasi untuk Negeri. Saya pribadi akan terus mengembangkan skill sesuai bidang saya yaitu elektro, dan  sudah sewajibnya khususnya elektro untuk menjadi garda terdepan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

  • Baik, saat ini pasti ada yang terinspirasi sama Riski. Kalau begitu bagi tips mengenai lomba yang telah di juarakan…

Berpegang pada prinsip bahwa saat lomba saya tidak akan berbuat curang. Karena saya pikir apapun nanti hasilnya, saya akan sangat puas dengan pencapaian saya ketika dalam kegiatan saya jujur.

Diluar daripada itu, saya diberi motivasi yang luar biasa dari keluarga dan teman teman seperjuangan, sehingga muncul tekad untuk menang begitu kuat dalam hati saya.

Buat teman-teman yang penasaran dengan sang juara 1 ini, di follow aja Instragramnya: @rizkylanono

Baca juga: SAATNYA UNTAD MENDUNIA MEWAKILI INDONESIA DALAM WUDC 2021 DI SEOUL, KOREA SELATAN

AnakUntad.com adalah media warga. Setiap warga kampus Untad bebas menulis dan menerbitkan tulisannya. Tanggung jawab tulisan menjadi tanggung jawab penulisnya.


Diterbitkan

dalam

oleh

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *