Perlukah Mahasiswa Berorganisasi?

 

Sebagai seorang mahasiswa kita dituntut memiliki kemampuan atau keahlian sebelum terjun kedunia kerja, kemampuan dan keahlian tersebut tidak selalu bisa kita dapatkan hanya dibangku perkuliahan saja, tetapi tekadang banyak hal yang lebih bisa kita dapatkan diluar bangku perkuliahan dibanding belajar didalam kelas, contohnya dalam organisasi banyak sekali hal yang bisa kita pelajari, banyak sekali hal yang bisa kita dapatkan mulai dari relasi, teman baru, cara untuk mengatur waktu, berbicara di depan umum dan masih banyak lagi. selagi kita mau berproses dalam sebuah organisasi pasti banyak sekali hal yang akan kita dapatkan yang tidak akan pernah kita dapatkan di bangku perkuliahan.

Ketidakseimbangan antara hard skill dan soffskill, terkadang lebih cenderung dominan Hardskill-nya sehingga kemampuan yang menunjang kesuksesan dalam berkompetisi didunia industri kurang maksimal, karena satu hal yang paling dibutuhkan dalam dunia kerja yaitu keahlian atau softskill. Untuk mengatasi hal tersebut pasti ada caranya karena setiap permasalahan pasti ada solusi dan jalan keluarnya selagi kita masih ingin belajar dan berusaha pasti kita akan mendapatkan apa yang kita ingikan, salah satu cara untuk memperbaiki softskill sebelum terjun ke dunia kerja bisa kita mulai dari bangku sekolah maupun dari bangku perkuliahan dengan cara apa? Sebenarnya ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki softskill kita diantaranya ikut kegiatan sosial, ikut voluntering, ikut magang pada saat kuliah maupun ikut organissi kampus yang ada dikampus kita masing-masing.

Hal yang paling umum dilakukan sesorang untuk mengasah atau memperbaiki softskill yaitu dengan berorganisasi atau ikut sebuah himpunan baik organissi kampus maupun organisasi luar sesuai dengan minat dan bakat masing-masing dan apa yang ingin dicapai dalam organsasis tersebut.

Mengikuti sebuah oranisasi adalah sarana untuk mnegasah kemampuan softskill. Oraganisasi adalah tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali dan terstruktur dengan memamfaatkan sumber daya (dana, material, lingkungan, metode, sarana, prasarana, data dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan bersama. Dalam suatu organisasi kita bisa mendapatkan softskill, sehingga kita bisa menggabungkan dengan hardskill yang telah kita peroleh diperkuliahan tanpa mengabaikan segala tugas-tugas dikegiatan perkuliahan.

Namun ada banyak pandangan atau stigma bahwa mahasiswa yang terlalu aktif berorganisasi atau biasa disebut sebagai aktivis kampus cenderung akan lama menyelasaikan studinya bahkan cenderung IPK nya rendah.

Namun menurut pendapat saya pribadi mengenai akan hal tersebut adalah justru hal yang sangat salah, karena bisa kita lihat realita yang terjadi sekarang ini justru sebaliknya, kebanyakan mahasiswa yang aktif di kelas, selalu menorehkan prestasi yang gemilang baik ditingkat nasional maupun tingkat intenasional adalah mahasiswa yang berorganisasi atau mahasiswa yang memiliki organisasi, kenapa hal tersebut bisa terjadinya, karena mahasiswa yang memiliki organisasi sudah memiliki tempat atau wadah untuk belajar, dan diasah didalam organisasi tersebut sehingga mareka sudah siap untuk terjun untuk berkompetisi, kemudian mahasiswa yang memilki organisasi terkadang lebih dahulu mengetahui sebuah isu, materi maupun tentang sesuatu hal, dibanding dengan mahasiswa yang tidak berorganisasi, kenapa karena didalam organisasi seseorang dintuntut untuk berwawasan luas, dan harus serba bisa terutama yang berkaitan dengan bidang dalam organisasi tersebut dan dalam sebuah organisasi juga ada namanya proses upgrading anggota atau kader sehingga para anggota atau kader tersebut dibekali materi yang sesuai dengan kebutuhanya masing masing, jadi jangan heran jika mahasiswa yang berorganisasi IPK nya cenderung lebih tinggi dan lebih dulu mengetahui isi atau materi dibanding dengan mahasiswa yang tidak berorganisasi karena memang dalam sebuah organisasi sudah dibekali mengenai hal tersebut.

Berdasarkan penjelasan uraian diatas ada beberapa mamfaat yang bisa kita dapatkan ketika kita mengikuti suatu orgaisasi diantaranya;

  1. Tercapainya sebuah tujuan
  2. Melatih mental berbicara didepan publik (Public Speaking)
  3. Mudah Untuk Memecahkan Masalah (Problem Solving)
  4. Melatih Leadership
  5. Memperluas Jaringan Atau Networking
  6. Meningkatkan Wawasan dan penegtahuan
  7. Membentuk Krakteristik Seseorang
  8. Kuat Dalam Menghadapi Tekanan Dan Mampu Mengatur waktu Dengan Baik
  9. Sebagai Ajang Pembelajaran Kerja Yang Sesungguhnya
  10. Menambah Nilai Plus CV Pada Saat Melamar Pekerjaan.

Dari beberapa mamfaat diatas maka saya dapat simpulkan bahwa seseorang mahasiswa yang luar biasa tidak hanya mengembangkan kemampuan Hard Skill-nya saja tetapi juga mau dan mampu mengembangkan kemampuan soft skill. Oleh karena itu, dengan adanya organisasi di dalam maupun diluar kampus kita diajak untuk mengembangkan softskill yang sebenarnya sudah dimiliki oleh setiap mahasiswa tergantung bagaimana cara kita untuk mengembangkannya.

Baca juga: Yuk, Kenali Pentingnya Berorganisasi

AnakUntad.com adalah media warga. setiap warga kampu Untad bebas menulis dan menerbitkan tulisannya. tanggung jawab tulisan menjadi tanggung jawab penulisnya.


Diterbitkan

dalam

oleh

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *