PALU, anakUntaddotcom – Universitas Tadulako (Untad) menyediakan 100 kuota untuk Mahasiswa dari program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan ke-3
PMM merupakan program Pertukaran Mahasiswa untuk Kuliah antar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam Negeri, selama satu semester, dari satu klaster pulau ke klaster pulau lainnya.
Kepala Pusbang MBKM Untad, Drs. Anang Wahid mengatakan, mahasiswa tamu yang akan ambil program Pertukaran di Untad, harus dari luar Pulau Sulawesi.
” Mahasiswa tersebut di luar klaster pulau sulawesi. Yaitu mulai dari pulau sumatra, jawa, kalimantan, Bali, NTT, papua, maluku dan berbagai pulau yang ada di Indonesia,” kata Anang saat ditemui diruanganya. (Kamis/06/04/23)
Lebih lanjut, Anang mengatakan, kenapa mahasiswa tamu harus pilih Untad sebagai kampus tujuan, karena Untad adalah perguruan tinggi terbesar di Sulawesi Tengah.
” Untad dari segi perguruan tinggi termasuk perguruan tinggi besar dan boleh di katakan perguruan tinggi terbesar di sulawesi tengah, mewakili juga budaya etnis maupun keragaman yang ada di sulawesi, salah satunya di kota palu,” bebernya
Anang juga menjelaskan, Palu sebagai Kota dimensi, dan berbagai etnis Nusantara yang berada di Kota Palu.
” Dengan keberagamaan keagamaan, budaya, adat istiadat, menjadi sesuatu yang menarik untuk di datangi adik-adik di luar klaster pulau sulawesi, sehingga manjadi daya tarik tersendiri, selain tentunya dari segi akademik Untad memiliki 50an lebih prodi yang siap menampung mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi,” jelas Anang
Selain itu, Anang juga mengatakan, Setiap tahun jumlah Mahasiswa yang ikut Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Untad semakin meningkat, pada tahun 2023 ini sudah 854 pendaftar.
” Pada pmm1 Untad mengirim sebanyak 231 mahasiswa, tersebar kurang lebih ke-20 perguruan tinggi di luar klaster Sulawesi.
Dan pada pmm2 terdapat 271 mahasiswa yang mengikuti program pmm2 dan pada tahun 2023, pmm3 ini peminat nya semakin bertambah, dan sekarang untuk pmm3 yang terdata, terdapat 854 mahasiswa yang ingin mendaftar dan sudah mengajukan permohonan rekomendasi,” ungkapnya
Ia juga berharap, mahasiswa yang mengikuti salah satu program kampus merdeka ini bisa dapat menambah pengetahuan dari segi, akademik, adat dan budaya
” Mahasiswa bisa menimbah ilmu pengetahuan di perguruan tinggi baik dari segi akademik maupun kemasyarakatan, apa yang tidak di dapat di pt pengirim bisa di dapatkan di pt penerima serta, budaya, adat istiadat, kebhinekaan dan persatuan serta banyak belajar tentang Indonesia, mengenal bahwa Indonesia ini sangat kaya,” tutupnya
- Hadiri FGD Senat Untad, Rektor Minta Fokus Lakukan Penelitian Mitigasi Bencana
- Komisi 2 Senat Untad Gelar FGD Bahas Inovasi Penelitian Dan Pengabdian
- Kemendikbudristek Gandeng Kelas Pintar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Berbasis Data
- Ir. Adam Malik Dikukuhkan Sebagai Guru Besar, Dekan Fakhum : Semoga Jadi Aktor Transformasi Ilmu Pengetahuan
- Dekan Fakhum Ucapkan Selamat Atas Pengukuhan Prof. Aminuddin Sebagai Guru Besar FH-Untad
Tinggalkan Balasan