PALU, anakUntaddotcom – Rendi pemuda berusia 20 tahun warga Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu ini hilang terseret arus Teluk Palu. Ironisnya, musibah itu justru dialaminya usai menolong kedua saudaranya yang mengalami kondisi membahayakan saat sedang memancing di teluk Palu.
Sekitar pukul 03.00 WITA Rendi bersama kedua saudaranya, Anggi (23 thn) dan Ibnu Arabi (15 thn) memancing disekitaran teluk Palu dan perahu yang digunakan mengalami kebocoran.
Rendi berhasil menyelamatkan kakak dan adiknya namun saat korban telah menyelamatkan keduanya, naas Rendi terseret arus dan tenggelam.
Sebelum informasi diterima pihak Basarnas, masyarakat setempat telah melakukan upaya pencarian namun belum berhasil menemukan korban.
Sementara itu, pihak Basarnas Palu yang menerima informasi tersebut langsung merespon cepat dengan memberangkatkan 7 (tujuh) orang personil.
Sebanyak 7 (tujuh) orang personil telah diberangkatkan ke lokasi kejadian, 3 orang personil menggunakan rescue truck dan 4 orang personil menggunakan RIB 03, harapan saya semoga korban segera ditemukan,” ungkap Andrias Hendrik Johannes selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu. (Kamis/06/04/23)
Gabungan SAR terdiri dari Basarnas Palu, TNI AL, Pol Airud, Damkar Kota Palu, BPBD Provinsi Sulteng dan BPBD Kota Palu juga masyarakat setempat.
- Hadiri FGD Senat Untad, Rektor Minta Fokus Lakukan Penelitian Mitigasi Bencana
- Komisi 2 Senat Untad Gelar FGD Bahas Inovasi Penelitian Dan Pengabdian
- Kemendikbudristek Gandeng Kelas Pintar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Berbasis Data
- Ir. Adam Malik Dikukuhkan Sebagai Guru Besar, Dekan Fakhum : Semoga Jadi Aktor Transformasi Ilmu Pengetahuan
- Dekan Fakhum Ucapkan Selamat Atas Pengukuhan Prof. Aminuddin Sebagai Guru Besar FH-Untad
Tinggalkan Balasan