Kategori: Kreasi Mahasiswa

  • Gapapa Wong Idung Kamu Ga Ilang Juga – Cerpen Karya Yosua Aditya

    Gapapa Wong Idung Kamu Ga Ilang Juga – Cerpen Karya Yosua Aditya

    Kuberlari dengan langkah kecilku menuju dia wanita paruh baya itu. Kugumamkan beberapa kata yang tidak jelas dan kutumpahkan semua kekesalanku. Tanpa merasa bosan ia selalu meladeniku, mendengarkan semua curhatanku dan akan merangkulku jika aku memerlukannya. Tiba tiba ia melemparkan sebuah senyum. Ya, sebuah senyum yang selalu menenangkanku. Senyum yang bahkan mataharipun tak mau keluar dari…

  • Ibuku Kunci Penyemangatku – Cerpen Karya Aldi Aditya

    Ibuku Kunci Penyemangatku – Cerpen Karya Aldi Aditya

    Ibu… Merupakan Sosok wanita yang paling sempuran bagi saya . Karena ibu saya rela berkorban demi apapun . Mungkin orang bertanya tanya , mengapa harus ibu yang kalian utamankan ? sebab ibu mengalami tiga macam kepayahan, yang pertama adalah Hamil, Kemudian Melahirkan, dan selanjutnya menyusui. oleh Karena itu kebaikan kepada ibu tiga kali lebih besar…

  • Ibuku Pengingatku – Cerpen Karya Reza Aditama

    Ibuku Pengingatku – Cerpen Karya Reza Aditama

    “Jika diibaratkan sebuah benda ibu adalah alarm bagiku, dia adalah alarm terbaik” “Ma ? Mama ?” Panggilku pada seseorang yang telah melahirkanku. “Sepatuku dimana ?” “Kamu yang pakai masa tanya mama” Teriak mama dari dapur. Begitulah cara mamaku mendewasakan aku, ya ibuku inspirasiku seorang guru yang tidak pernah aku akui kalau dia seorang guru. Bercerita…

  • Rangkaian Alphabet untuk Sang Pemilik Rasa (Mama) – Cerpen Karya Evi Hadriani

    Rangkaian Alphabet untuk Sang Pemilik Rasa (Mama) – Cerpen Karya Evi Hadriani

    “Kita adalah sepasang jarak yang enggan berjarak meronta melawan jarak” Mama, Permata hatiku! Juli di 2016, Namaku Evi, aku seorang siswi tahun ke dua di salah satu SMA berbasis boarding school, jarah 250 km menjadi dinding pemisah antara aku dan keluargaku. Terutama dia kekasihku; mama. Berbahagialah, karena minggu depan dan 2 minggu selanjutnya aku akan…

  • Setelah Hari Ini (1) – Sebuah Cerpen

    Setelah Hari Ini (1) – Sebuah Cerpen

    PUKUL 11.00 Gemercik air hujan telah membahasi halaman, sedikit demi sedikit mencoba masuk menerobos sela-sela ruangan yang tak ditutupi seng. Udara terasa dingin seiring makin derasnya air dari langit yang tak kunjung memberi isyarat akan berhenti. Tapi, semua itu tidak menyurutkan kesibukan orang-orang disekitarku. Hanya saja, ada yang merasa terganggu karena tak bisa pergi tempat…

  • Aku Hanyalah Ulat Bulu : Puisi Karya Moh Fadhel

    Aku Hanyalah Ulat Bulu : Puisi Karya Moh Fadhel

    “Ada seorang laki laki menuliskan puisi untuk seseorang” AKU HANYALAH ULAT BULU Aku bukanlah ombak … Ombak yang disukai oleh angin Ombak yang disukai oleh pantai Ombak yang menambah keindahan pantai Aku bukanlah hujan … Hujan yang dinanti oleh tanah Hujan yang dinanti oleh pohon Hujan yang menyuburkan tanah Aku bukanlah malam … Malam yang…

  • Kisah Ekspedisi 1006 KM : Berbagi Cerita  Petik Makna (1)

    Kisah Ekspedisi 1006 KM : Berbagi Cerita Petik Makna (1)

    Ekspedisi 1006 km. Suatu perjalanan yang dilakukan oleh 6 mahasiswa Untad berbeda jurusan, angkatan, fakultas dan juga suku. Sebut saja, Iksan Maulvi Ahmad mahasiswa FAPETKAN 2015, Ulfiana Sandra Yulianingtyas mahasiswa FMIPA 2014, Moh. Tofan Saputra mahasiswa FAPETKAN 2011, Andi Tenri Dio mahasiswa FISIP 2015, Saipul mahasiswa FATEK 2013, dan Muh. Taufik Hidayat mahasiswa FKIP 2014. Dan…

  • HATI? HATI-HATI!! Karya Iman

    HATI? HATI-HATI!! Karya Iman

    Hati Apakah Kau Yakin Dengan Hati Hati Apakah Ia Telah Kau Tetapkan Dalam Hati Hati Apakah Hati Adalah Ketetapan Hati Hati Kuingin Engkau Tak Tersakiti Oleh Hati Hati Inginku Engkau Berhati-Hati Hati? Hati-Hati Dalam Memilih Hati Sebab Hati Rentang Tersakiti Oleh Hati Karena Hati Tidak Hati-Hati   Hati Janganlah Terlena Oleh Hati Sebab Hati Belum…

  • Izinkan Aku : Puisi Karya Muh Nur Iman

    Izinkan Aku : Puisi Karya Muh Nur Iman

    Aku telah Memilihmu sebagai Takdirku Walau Kamu Tak Memilihku sebagai Takdirmu Namun Aku Tak Menyerah sampai Disitu Karena Aku Mendekatkan Diriku Kepada Rabbku Agar Aku dapat Mengucapkan Pintahku Yaitu Menyatukan Kamu dan Aku Aku Tak Akan Mengetuk Pintu Hati Karena Itu Kujadikan Jalan Akhir Untuk Menyempurnakan Pintahh Hati Namun…..Aku Ingin Menjagamu sampai Mati Hingga Engkau…

  • Catatan Akhir Seorang Guru PPL.

    Catatan Akhir Seorang Guru PPL.

    Mengajar adalah kegiatan yang sangat menyenangkan jika di barengi dengan kesabaran dan ketabahan . Saya banyak belajar dari murid-muridku. Mereka mengajarkan saya arti dari kata sabar. Betapa sakitnya, ketika guru menjelaskan muridnya tak mendengar. Melainkan hanya asik dengan telepon gengamnya dan menyendiri mendengarkan  musik disudut bangku kelas. Murid – murid itu juga mengajarkan saya tentang…