2019, Haruskah Ganti Presiden ?

2019, Haruskah Ganti Presiden

Belakangan ini tenga ramai dibincangkan mengenai 2019 ganti Presiden. Salah satu bentuk apresiasi, bahwa setiap warga negara Indonesia berhak mengajukan apresiasinya. Tak hanya itu belum lama ini beredar baju bertuliskan #2019GantiPresiden. Beberapa media online juga memuat berita tersebut, Seperti : detik.com, Liputan 6, tribunnews.com dan lainnya.

Indonesia adalah negara di Asia Tenggara yang di lintasi oleh garis khatulistiwa dan berada diantara benua Asia dan Australia. Berada diantara samudra Pasifik dan samudra Hindia dan merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau, dengan jumlah populasi penduduk kurang lebih 270.054.853 juta jiwa pada tahun 2018 ini, serta merupakan negara berpenduduk terbesar ke empat di dunia dan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 230 juta jiwa.

Indonesia merupakan negara yang di pimpin oleh presiden yang di pilih langsung secara demokrasi oleh rakyat serta negara ini telah 7 kali mengalami pergantian presiden. Di awali dengan masa kepemimpinan Seokarno sampai dengan sekarang yang di pimpin oleh Jokowidodo.

Aura Kepemimpinan Jokowidodo

Sebelum menjabat Presiden Republik Indonesia, Jokowidodo pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo selama dua periode. Karena kepiawaiannya memimpin kota Solo sehingga mengantar kota Solo meraih beberapa penghargaan, seperti salah satu kota dangan Tata Ruang Terbaik ke-2 di Indonesia serta Jokowidodo pun menjadi salah satu Wali Kota terbaik di dunia. Jokowidodo juga pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta sebelum menjadi Presiden Republik Indonesia. Sosok pemimpin ini, yang akrab di panggil dengan Jokowi, lahir di Surakarta, 21 Juni 1961.

Siapa Sangka sosok seorang Presiden yang mempunyai pribadi ramah, sederhana, merakyat serta seorang pemimpin yang sering melakukan blusukan-blusakan mendadak keberbagai daerah. Banyak mendapatkan  Pro dan Kontra di karenakan berbagai kebijakan yang di keluarkan banyak bertentangan dengan aspirasi masyarakat serta berbagai kebijakan yang di keluarkan menuai tanda tanya besar “?”

Kebijkan Yang Menuai Kontra

Seperti memperbolehkan tenaga kerja asing untuk bekerja di Indonesia dalam jumlah yang berlebihan sehingga para pekerja lokal hanya menjadi pesuruh di negeri sendiri di karenakan yang menguasai pekerjaan tersebut di dominasi dengan tenaga kerja asing. Hal tersebut berdampak pada penghasilan pekerja lokal, yang tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarganya sehingga menjadi salah satu faktor bertambahnya penggangguran di Indonesia karena semua lapangan pekerjaan hampir di dominasi dengan pekerja asing.

Baca Juga : Tik Tok Aplikasi goblok | Benarkah ??

Para pekerja asing ini kebanyakan berasal dari Tiongkok. Para pekerja ini seakan-akan begitu mudah untuk memperoleh pekerjaan di Indonesia di bandingkan dengan penduduk asli Indonesia.

Ada apakah dengan semua ini ?

Tentukan Pemimpin Pilihan Anda Untuk Indonesia di Masa Mendatang

Berdasarkan kejadian tersebut, akhir-akhir ini begitu marak berita-berita dari berbagai pihak untuk “mengganti presiden” pada pemilihan umum nanti. Hal tersebut kembali lagi pada kita yang memiliki hak suara untuk memilih presiden selanjutnya, karena seorang presiden di pilih berdasarkan asas demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Semoga siapa saja yang nantinya akan terpilih menjadi presiden Republik Indonesia adalah seorang pemimpin yang amanah serta dapat membawah bangsa Indonesia kearah yang lebih baik lagi.

Nah, kita sebagai bangsa Indonesia, mulai sekarang harus menentukan sikap dan pilihan untuk memilih presiden, karena semua ada di tangan kita, jangan sampai kita salah memilih presiden.

Tentukan pilihan anda mulai dari sekarang untuk Indonesia yang sejahtera.